Wisata Buku Islam
Buku 400 Kesalahan Dalam Shalat – Mahmud Al Mishri – Pustaka Arafah
Deskripsi & Harga Buku 400 Kesalahan Shalat
Judul | 400 Kesalahan Dalam Shalat – Agar Shalat Kita Benar dan Berpahala |
Penulis | Mahmud Al Mishri |
Penerbit | Pustaka Arafah |
Ukuran | 14 x 20cm |
Halaman | 382 Halaman |
Cover | Hard Cover |
Berat | 700 gram |
ISBN | 978-602-9024-85-2 |
Harga |
Sinopsis Buku 400 Kesalahan Dalam Shalat
Shalat memiliki posisi yang sangat vital dalam kerangka ibadah umat Islam. Kehadirannya memiliki warna bagi ibadah-ibadah yang lain.
Barangsiapa yang melakukan shalatnya, maka dapat dipastikan terhadap amalan-amalan yang lain akan melalaikannya lagi.
Tak heran bila para Salafus Shalih (orang-orang yang shalih) sangat besar perhatian mereka terhadap masalah shalat ini. Mereka menjadikan shalat sebagai istirahat dari penatnya kehidupan dunia.
Shalat bagi mereka sekaan perjumpaan dengan kekasih hati, pengobat rindu dan kenikmatan yang tiada tara.
Namun seiring berjalannya waktu, perhatian umat islam terhadap shalat semakin berkurang. Akan banyak ditemui kesalahan-kesalahan yang terjadi seputar masalah shalat. Sehingga manisnya ibadah shalat merupakan barang langka di zaman ini.
Buku ini mengungkapkan kesalahan-kesalahan seputar ibadah shalat secara lengkap dan detail. Ada lebih dari 400 kesalahan yang disorot dalam buku ini tidak hanya gerakan-gerakan dalam shalat saja.
Tapi hal-hal yang terkait dengan wudhu, shalat sunnah, shalat jamaah dan tempat shalat juga tidak luput dari cakupan pembahasan buku ini.
Bisa jadi tidak khusyuknya shalat disebabkan banyaknya kesalahan yang dilakukan. Dan berawal dari membaca buku inilah mari coba memperbaikinya.
Pemesanan Buku
WA: 0857 2510 6570
Klik Nomor Whatsapp
Daftar Isi Buku 400 Kesalahan Dalam Shalat
DAFTAR ISI
Pengantar Penerbit 5
Daftar Isi 7
KATA PENGANTAR (Oleh Dr. Zaki Muhammad Abu Sari’) 22
PENGANTAR PENULIS 29
BID’AH-BID’AH DAN KESALAHAN SEPUTAR MASJID 37
- Meninggalkan Shalat Tahiyatul Masjid – 37
- Tidak Membaca Doa Sewaktu Masuk dan Keluar Masjid – 38
- Memasuki Masjid Dengan Pakaian Seadanya Padahal Mempunyai yang Lebih Baik 39
- Keluar dari Masjid Setelah Adzan 40
- Meludah di Dalam Masjid 40
- Berhadats di Masjid 41
- Mengumumkan Berita Duka Cita dengan Pengeras Suara 42
- Membaca Surat Al-Kahfi Pada Hari Jum’at Bersama-sama 42
- Mengobrol Sampai Larut Malam (Begadang) Tentang Urusan Dunia 43
- Mengeraskan Suara di Dalam Masjid 44
- Mencari Barang Hilang di Masjid 45
- Jual Beli di Masjid 45
- Menanam Pohon di Masjid 45
- Memasang Iklan-iklan Perniagaan di Dalam Masjid 46
- Membaca Syair yang Diharamkan 46
- Meletakkan Dakkah (Panggung) di dalam Masjid Bagi Mubaligh 47
- Menghiasi Masjid Dengan Warna-warni Mencolok dan Bunga-bungaan 47
- Banyaknya Jumlah Masjid di Satu Kampung 47
- Menggunakan Perkakas Masjid untuk Keperluan di Tempat Lain 48
- Memasang Jam Berbunyi Keras Seperti Bel Atau Lonceng 48
- Menjadikan Masjid Sebagai Jalan 48
- Bercampurnya Antara Wanita dan Laki-laki di Dalam Masjid (Dengan Niat Bergembira) 49
- Mengeraskan Suara Bacaan Al-Qur’an di Dalam Masjid 49
- Menutup Masjid Setelah Shalat Tanpa Ada Suatu Kebutuhan 49
- Melarang Mempelajari Ilmu di Masjid dan Mengusir Penuntut Ilmu darinya 50
- Membuat Mihrab dan Menghiasnya 51
- Memanjangkan Mimbar dan Meninggikannya hingga Mencapai Atap 51
- Meninggikan Menara Melampaui Kewajaran 52
- Meminta-minta di Masjid 52
- Merokok di Tempat Wudhu yang Berlokasi di Kompleks Masjid 53
KESALAHAN-KESALAHAN KHUSUS SEPUTAR TEMPAT SHALAT 55
- Menghias Masjid 55
- Menjadikan Kuburan Sebagai Masjid 56
- Shalat di Tempat yang terdapat Gambar 57
- Shalat di Tempat Menderum Unta di Sekitar Air 57
- Shalat di Tempat-tempat yang Dihinakan dan Diadzab 58
- Shalat di Tanah Rampasan 59
- Shalat di Kuburan dan Kamar Mandi 59
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR WAKTU SHALAT 61
- Kesalahan Ketika Mengqadha’ Shalat yang Telah Lalu 61
- Shalat pada Waktu-waktu yang Dilarang 62
KESALAHAN-KESALAHAN DALAM BERPAKAIAN 65
- Isbal 65
- Shalat Memakai Pakaian Tipis 66
- Shalatnya Seseorang yang Terbuka Kedua Bahunya 67
- Shalat Dengan Aurat Terbuka 68
- Menyingkirkan Rambut dan Pakaian Serta Mnguncir Rambut 69
- Meyakini Tidak Bolehnya Mengerjakan Shalat Dengan Memakai Sandal Atau Sepatu 71
- Shalat Dengan Memakai Pakaian (dari Hasil) yang Haram 72
- Shalat Dengan Memakai Pakaian Ketat Hingga Menampakkan Bentuk Aurat 73
- Menguraikan Pakaian Ketika Shalat 74
- Memakai Emas dan Sutra (Bagi Laki-laki) 75
- Shalat Memakai Pakaian yang Bergambar 77
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR BUANG HAJAT 79
- Ragu Dalam Bersuci 79
- Masuk dan Keluar WC Tanpa Berdoa 79
- Berbicara di Dalam WC 81
- Tanpa Penutup Ketika Buang Hajat 82
- Membawa Sesuatu yang Mengandung Dzikrullah 83
- Menghadap Kiblat Ketika Buang Hajat 84
- Menghadap ke Arah Datangnya Angin Bertiap 85
- Membuang Hajat di Liang Binatang 85
- Acuh Tak Acuh untuk Menutup Kran serta Meninggalkannya Tanpa Menutupnya Kembali dengan Sempurna 86
- Buang Hajat di Saluran Air Jalan yang Dipakai Lalu Lintas, Atau di Tempat-tempat Berteduh Manusia 87
- Bersuci Dengan Kurang dari Tiga Batu 88
- Bersuci Dengan Tangan Kanan 88
- Sengaja Mengurut Kemaluan dan Berdehem 89
- Tidak Beristinjak Setelah Kencing 90
- Meyakini Tidak Boleh Istijmar (Bersuci Dengan Batu) Selagi Ada Air 91
- Bersuci Dengan Kotoran hewan Atau Tulang 91
- Tidak Menjaga Kebersihan Setelah Buang Hajat 92
- Kencing di Kamar Mandi 93
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR WUDHU 95
- Banyak Bergurau dan Berbicara Masalah Dunia 95
- Malafalkan Niat 95
- Tidak membaca Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu 96
- Dzikir-dzikir di Pertengahan Wudhu (Antara Sunnah dan Bid’ah) 97
- Memakruhkan Berbicara di Tengah-tengah Wudhu 97
- Berlebih-lebihan (Israf) Dalam Menggunakan Air 98
- Meremehkan Salah Satu Rukun Wudhu 98
- Lupa Membasuh Tumit 99
- Membaca Surat Al-Qadr Setelah Wudhu 99
- Tidak Menyela Jari-jari 99
- Adanya Sesuatu yang Menghalangi Sampainya Air 100
- Membasuh Leher 101
- Sunnah Dalam Mengeringkan 101
- Berwudhu Sebelum Mencuci Kedua Tangan 102
- Selalu Mencuci Kemaluan Sebelum Wudhu Meskipun Tidak Berhadats 102
- Tidak Berwudhu ketika Selesai Makan Daging Unta 103
- Shalat Setelah Tidur Tanpa Berwudhu 104
- Berwudhu Lagi Setelah Wudhu Tanpa Menyelanya Dengan Shalat 104
- Tidak Mau Berwudhu Dengan Air Zamzam (Bertayamum sebagai Gantinya) 105
- Tidak Tahu Bahwa Mencuci Anggota Wudhu Adalah Sebanyak Sekali, Dua, Atau Tiga Kali 105
- Tidak Melepas Cincin Ketika Berwudhu 106
- Sebagian Orang Mengatakan “Zamzam” kepada Temannya Setelah Berwudhu 107
- Meyakini Bahwa Mncukur Rambut Atau Memotong Kuku Dapat Membatalkan Wudhu 108
- Meyakini Bahwa Membasuh Sepatu itu Khusus di Waktu Musim Dingin 108
- Meyakini Pentingnya Mengulangi Wudhu Jika Badan Atau Pakaiannya Terkena Najis 108
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR PEMBATAL WUDHU 109
- Muntah dan Bersendawa 109
- Menyentuh Kemaluan 110
- Menyentuh Wanita Tanpa Sengaja 111
- Mengeluarkan Darah 113
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR MANDI JANABAT 117
- Suami Istri Tidak Mandi Kecuali Setelah Mengeluarkan Air Mani (Orgasme) 117
- Tidak Menutupi Aurat dan Pandangan Manusia Ketika Mandi 118
- Berkeyakinan Bahwa Dua Mandi Tidak Boleh Disatukan 118
- Meyakini Bahwa Mandi Tidak Dapat Menggantikan Wudhu 118
- Tidak Meratakan Air ke Seluruh Tubuh 119
- Menunda Mandi Junub dan Mandi Setelah Haid Hingga Matahari Terbit 119
- Bertayamum Ketika Mandi 120
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR TAYAMUM 121
- Meyakini bahwa Orang yang Junub Tidak Diperbolehkan Shalat Kecuali Jika Telah Mandi Meskipun Tidak Ada Air 121
- Kesalahan Dalam Tatacara Tayamum 123
- Bertayamum selagi Ada Air 123
KESALAHAN-KESALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN ADZAN 125
- Meyakini Bahwa Adzan itu Tidak Wajib 125
- Meyakini Bahwa Orang yang Munfarid (Shalat Sendirian) Tidak Wajib Adzan 125
- Pendapat yang Menyatakan Tidak Disyariatkan Adzan Bagi Orang-orang yang Tertinggal Mengerjakan Shalat 126
- Pendapat yang Menyatakan Tidak Disyariatkannya Adzan dan Iqamah bagi Kaum Wanita 128
KESALAHAN PARA MUADZIN 129
1. Menambahkan Kalimat-kalimat dan Doa Sebelum Adzan Maupun Sesudahnya 129
2. Melagukan dan Menyanyikan Adzan 130
3. Adzan Sulthani dan Adzan Jauq (Kelompok) 130
4. Menambahkan Kata “Sayyidina” Ketika Bersyahadat Kepada Nabi SAW dan Ketika Adzan 130
5. Mengeraskan Bacaan Shalawat Kepada Nabi SAW Sesudah Adzan 131
6. Tergesa-gesa Ketika Adzan 131
7. Membaca “Hayya ‘ala khairil ‘amal” Setelah Membaca “Hayya ‘alas shalah, hayya ‘alal falah” 132
8. Tidak Menolehkan Kepala ketika Membaca “Hayya ‘alas shalah, hayya ‘alal falah” 132
9. Tidak Menghadap Kiblat 133
10. Menggugurkan Huruf “ha” dari Lafal “Ash-Shalah”, serta Menggugurkan Huruf “ha” dari Lafal “Al-Falah” 133
11. Mengingkari Orang yang Mengumandangkan Adzan Sebelum Terbit Fajar 133
12. Tidak Meletakkan Dua Jari di Telinga 134
13. Membaca “Allahu wa Akbar” (Dengan Menambah Huruf “Wawu”) 135
14. Selalu Mendahulukan Laki-laki yang Bersuara Buruk untuk Mengumandangkan Adzan 135
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR ORANG YANG MENDENGAR ADZAN 137
1. Tidak Menjawab Adzan Bersama Muadzin 137
2. Sebagian Orang Mengucapkan “Allahumma inni as’aluka bi haqqin hadzihi da’wah” 138
3. Tidak Bershalawat Kepada Nabi SAW setelah Adzan 138
4. Menambah Kalimat “Wad darajatul ‘aliyatur rafi’ah” Pada Susunan Doa 139
5. Menambahkan Kalimat “Innaka la tukhliful mi’ad” Pada Susunan Doa 139
6. Membaca “Allahumma shalli afdhalu shalatan ‘ala as’adi makhluqatika” 139
7. Menjawab Adzan Meskipun Sedang di WC 140
8. Membaca “Allahu Akbarwal ‘izzatu lillahi” 140
9. Menyetel Adzan dari Radio atau Kaset 140
10. Mendahui Muadzin 141
11. Mencium Kuku Kedua Ibu Jari dan Mengusap Kedua Mata Ketika Bertasyahud 141
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR IQAMAT 143
1. Tidak Membaca Doa di Antara Adzan dan Iqamah 143
2. Tidak Menjawab Orang yang Iqamah 143
3. Perkataan Mereka Ketika Iqamah “Qaimina lillahi tha’i’ina” (Kami Berdiri Mengerjakan Shalat Karena Allah Sebagai Orang yang Taat) 144
4. Membaca “Allahumma ahsin wuqufara baina yadaika” (Ya Allah Baguskanlah Berdirinya Kami Dihadapan-Mu)” 144
5. Mengumandangkan Iqamat Shalat Tanpa Seizin Imam 145
6. Mengumandangkan Iqamat Shalat Sedangkan Punggungnya Membelakangi Kiblat Atau Sambil Berjalan 145
7. Membaca “Aqamahallahu wa adamaha” 145
8. Meyakini Bahwa Iqamah itu Hanya Haknya Muadzin 145
9. Membuat-buat Ucapan dan Doa Ketika Iqamah 146
10. Membaca : ”Haqqan la ilaha illallah” 146
11. Berdirinya Orang-orang Ketika Dibacakan Kalimat “Qad qamatis shalah” 146
12. Mengulang Iqamah Jika Waktu Telah Berlalu Lama 147
KESALAHAN-KESALAHAN UMUM DALAM SHALAT 149
1. Salah Seorang dari Pasangan Suami-Istri Meninggalkan Shalat 149
2. Wanita yang Suci (dari Haid Atau Nifas) meninggalkan Shalat di Waktu Bersihnya 150
3. Wanita yang Masih Mendapatkan Waktu Shalat Tiba-tiba Haid, Padahal Dia Belum Mengerjakannya 151
4. Diam dan Tidak Menggerakkan Lisan Ketika Mengerjakan Shalat 151
5. Merekatkan Jari-jemari 151
6. Memejamkan Mata Ketika Shalat Tanpa Alasan 152
7. Tidak Berpuasa dan Shalat Selama Empat Puluh Hari Sewaktu Nifas Meskipun Telah Suci Sebelumnya 153
8. Shalatnya Orang Sakit hanya Dengan Isyarat Jarinya 153
9. Mencium Mushaf 153
10. Wanita yang Membaca Dengan Pelan Ketika Shalat Jahriyah 154
11. Shalat Sambil Duduk Padahal Mampu Untuk Berdiri 154
12. Mengusap Kerikil dan Meratakan Tanah Ketika Shalat 155
13. Mengerjakan Shalat untuk Orang Mati 155
14. Orang Sakit yang Meninggalkan Shalat Hingga Sembuh 156
15. Bersendawa Ketika Shalat 156
16. Tidak Menahan Diri dari Menguap Ketika Shalat 157
17. Menutup Mulut Atau Wajah Ketika Shalat 158
18. Berpuasa Ramadhan Tetapi Tidak Mengerjakan Shalat 158
19. Shalat Ketika Makanan Telah Dihidangkan Atau Sambil Menahan Kencing Atau Berak 159
20. Membaca Bacaan dan Berdzikir Tidak Pada Tempatnya Ketika Shalat 161
21. Menirukan Ucapan Imam Tanpa Ada Keperluan 161
KESALAHAN-KESALAHAN KETIKA BERDIRI 163
1. Mengeraskan Lafal Niat 163
2. Mengeraskan Suara Pada Saat Takbiratul Ihram 163
3. Menyelisihi Doa Istiftah 164
4. Tidak Membaca Isti’adzah dan Basmalah 165
5. Takbiratul Ihram Sambil Rukuk 166
6. Menambahkan Kalimat ‘Azza wa Jalla Setelah Takbiratul Ihram 167
7. Mendahului Imam Ketika Takbiratul Ihram 167
8. Mengangkat Pandangan ke Arah Langit Ketika Shalat 168
9. Bersandar Pada Tiang Atau Dinding Ketika Shalat 169
10. Membaca “Ista’anna bil lahi (Kami Meminta Pertolongan Kepada Allah) Ketika Imam Membaca “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in” (Kepada-Nya Kami Menyembah dan Kepada-Nya Pula Kami Mohon Pertolongan) 169
11. Mengangkat Kepala Ketika Membaca “Amin” 169
12. Mempermainkan Kata “Amin” 169
13. Tidak Bersamaan Imam Ketika Membaca “Amin” 170
14. Membaca “Amin li walidayya walil muslimin”, Ketika Imam Membaca “Wa ladh dhallin” 171
15. Disunnahkan Diam Setelah Membaca Al-Fatihah 171
16. Melafalkan Bacaan di Belakang Imam Ketika Shalat Jahriyah 172
17. Menurunkan Kedua Tangan 175
18. Mengulang Bacaan Al-Fatihah 175
19. Kesalahan yang Merebak Seputar Surah Al-Fatihah 175
20. Berkacak Pinggang 176
21. Terlalu Banyak Gerak 176
22. Memiringkan Badan 177
23. Menoleh 178
24. Tidak Menegakkan Tulang Punggung Ketika Berdiri Maupun Duduk 179
25. Berdehem 180
26. Berisyarat Dengan Jari Telunjuk Ketika Mendengar Salah Satu Nama dari Nama-nama Allah 180
27. Meluruskan Shaf Dengan Ujung Jari-jari 181
28. Tidak Memenuhi Shaf 181
29. Tidak Meluruskan Shaf 182
30. Ada Sebagian Makmum yang Mengingkari Imam Ketika Urutan Surat yang Dibaca Tidak Sesuai Dengan Urutan Mushaf 182
31. Mengeraskan Suara Bacaan Ketika Mengerjakan Shalat Sunnah (Selain Shalat Lail) 183
32. Memohon Rahmat Ketika Membaca Ayat-ayat Rahmat dan Berlindung Ketika Membaca Ayat-ayat Siksa 183
33. Mengeraskan Suara Ketika Membaca Ayat-ayat Al-Qur’an dan Dzikir 184
34. Tidak Mengikuti Imam 184
35. Sebagian Makmum Diam Sejenak Setelah Imam Berdiri Pada Rakaat yang Lain 185
36. Masuk Pada Rakaat Selanjutnya Sebelum Imam Melakukannya 185
37. Tidak Mengetahui Sunnahnya Mengangkat Kedua Tangan 186
38. Pemahaman yang Keliru Mengenai Meringankan Shalat 186
KESALAHAN-KESALAHAN KETIKA RUKUK 189
1. Mendahului Rukuknya Imam Atau Mengakhirkannya 189
2. Tidak Thuma’ninah Ketika Rukuk 190
3. Mengucapkan “Innallaha Ma’ash Shabirin” Pada Pertengahan Rukuk Imam 190
4. Tidak Mengetahui Sunnah Dalam Melakukan Rukuk 191
5. Melakukan Takbiratul Ihram Dalam Keadaan Rukuk 191
6. Tidak Mengerti Bahwa Mengangkat Kedua Tangan Ketika I’tidal dari Rukuk Adalah Sunnah 191
7. Meninggalkan Takbir Ketika Berpindah dari Satu Gerakan Ke Gerakan yang Lain 192
8. Menambah Lafal “Was-Syukru” Ketika I’tidal dari Rukuk 192
9. Meyakini Bahwa Makmum Tidak Perlu Membaca, “Sami’allahu Liman Hamidah” 193
10. Rukuk Tidak di Tempat Shaf 194
11. Menghitung Sebagai Satu Rekaat, Padahal Tidak Mendapatkan Rukuk 195
12. Melihat Ke Arah Kedua Kaki Ketika Rukuk 195
13. Membaca Al-Qur’an Dalam Rukuk 196
14. Menggabungkan Bacaan Dengan Takbir Sewaktu Rukun 196
15. Mengangkat Kedua Tangan Seperti Ketika Berdoa Sewaktu Bangkit dari Rukuk 197
16. Imam Memperpanjang Doa Qunut 197
17. Mengusap Wajah Setelah Membaca Doa Qunut 197
KESALAHAN-KESALAHAN DALAM SUJUD 199
1. Turun Sujud Dengan Mendahulukan Kedua Lutut 199
2. Menempelkan Kedua Lengan (ke Lantai) dan Merapatkan Kedua Ketiak 200
3. Duduk Iq’a Dalam Shalat 201
4. Sujud Bersama Imam Atau Mendahuluinya 201
5. Tidak Sujud di Atas Tujuh Anggota Badan 202
6. Membaca Al-Qur’an Ketika Sujud 202
7. Merenggangkan Kedua Kaki Ketika Sujud 203
8. Tidak Membaca Doa Ketika Sujud 203
9. Kesalahan Mengenai Sifat Duduk di Antara Dua Sujud 204
10. Tidak Membaca Doa Ketika Duduk di Antara Dua Sujud 204
11. Tidak Thuma’ninah (Tenang) Ketika Sujud 205
12. Meninggalkan Sunnah Memperlama Duduk di Antara Dua Sujud 206
13. Sujud ketika Imam Duduk 207
14. Meninggikan Alas untuk Digunakan Sujud 207
15. Menggerakkan Jari-jemari Duduk di Antara Dua Sujud 207
16. Menggenggam Jari-jari Tangan Ketika Sujud 208
17. Memperlama Sujud yang Kedua pada Rekaat Terakhir 208
KESALAHAN-KESALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN TASYAHUD 209
1. Kesalahan Dalam Tata Cara Shalawat Kepada Nabi SAW 209
2. Tidak Menggerakkan Jari Ketika Tasyahud 210
3. Membaca “Assalamu’alaika Ayyuhan Nabiyya” 211
4. Menganggap Makruh Bila Menyempurnakan Shalawat Kepada Nabi Ibrahim Pada Tasyahud Pertama 212
5. Berisyarat Dengan dua Jari Telunjuk Saat Tasyahud 213
6. Duduk Tawaruk Pada Rekaat Kedua dan Duduk Iftirasy Pada Rekaat Keempat 214
7. Mengulang Tasyahud Atau Diam 215
8. Terbaru-buru Berdiri Sebelum Imam Salam 215
9. Tidak Berdoa Memohon Perlindungan Dari Empat Perkara Sebelum Salam 216
KESALAHAN-KESALAHAN KETIKA SALAM DAN SESUDAHNYA 217
1. Menggoyang-goyangkan Kepala Ketika Salam 217
2. Menggerakkan Kedua Telapak Tangan Ketika Salam 217
3. Masbuq Mengerjakan Shalat yang Tertinggal Sebelum Imam Salam 218
4. Mengeraskan Bacaan Shalawat Kepada Nabi SAW Sesudah Salam 218
5. Ketika Salam Membaca : Allahumma adkhilnal jannah, wa as’alukum najata minan nar 218
6. Berjabat Tangan Sesudah Salam dan Ucapan “Taqabalallah” Atau “Haraman” 219
7. Langsung Berdoa Sesudah Salam 219
8. Langsung Bersujud Setelah Shalat Usai 220
9. Bertasbih dan Beristighfar Bersama-sama Seusai Shalat 221
10. Memakai Biji Tasbih dan Meninggalkan Tasbih Dengan Ujung Jari 221
11. Membaca Al-Fatihah Sesudah Salam Kemudian Membaca “Ila hadharatin Nabi” (Kehadirat Nabi SAW) 222
12. Membaca Istighfar Dalam Dzikir Shalat Lebih Dari Tiga Kali 222
13. Menambah Kalimat “Wata’alaita” Dalam Dzikir Sesudah Shalat 223
14. Membaca Dua Ayat Sesudah Ayat Kursi 224
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SHALAT JAMAAH 225
1. Tergesa-gesa Dalam Melangkah Menuju Shalat Jamaah 225
2. Memakan Bawang Putih dan Bawang Merah Ketika Pergi ke Masjid 226
3. Berdalil Bahwa Shalat Jamaah itu Sunnah atau Sunnah Muakadah 227
4. Tidak Shalat Berjamaah di Masjid 228
5. Mengakhirkan Shalat dari Waktu yang Utama 231
6. Tidak Shalat Berjamaah Ketika Safar 232
7. Shalat di Taman Atau Tempat-tempat Umum dengan Meninggalkan Masjid Meskipun Jaraknya Dekat 233
8. Mengangkat Imam yang Tidak Layak 233
9. Memulai Mengerjakan Shalat Sunnah Setelah Muadzin Mulai Iqamah 235
10. Orang yang Tidak Paham Al-Qur’an dan Sunnah Berdiri Tepat di Belakang Imam dan Orang yang Alim Berada jauh dari Imam 235
11. Menyelisihi Sunnah Dalam Meratakan Shaf 236
12. Adanya Celah di Antara Orang-orang yang Shalat 236
13. Jarak yang Dekat Antara Shaf Wanita dan Laki-laki, Tanpa Ada Sutrah (Pembatas) 237
14. Tidak Bersemangat Menempati Shaf Pertama 237
15. Tidak Memberi Sutrah 238
16. Lewat di Depan Orang yang Shalat 240
17. Shalat di Antara Tiang Masjid dan Membuat Shaf Baru 242
18. Shalat Sendirian di Belakang Shaf 242
19. Posisi Makmum Tidak Sejajar dengan Imam ketika Shalat Berdua 244
20. Membuat Shaf Anak-anak di Belakang Shaf Laki-laki 245
21. Melakukan Salam ke Kanan dan Kiri Ketika Berhadats Dalam Shalat 246
22. Membuat Jamaah Kedua Padahal Jamaah Pertama Belum Selesai 246
23. Meyakini Bahwa Orang yang Mengerjakan Shalat Wajib Tidak Boleh Bermakmum kepada Orang yang Mengerjakan Shalat Sunnah 247
24. Mengikuti Imam dengan Sengaja Ketika Imam Tersebut Melakukan Rakaat Tambahan Karena Lupa 247
25. Mengingkari Orang yang Bermakmum kepada Makmum Masbuq yang Menyempurnakan Ketertinggalan Rekaatnya 248
26. Menempati Tempat Khusus di Masjid 249
27. Mengkapling Tempat dengan Sajadah atau Selainnya 249
KESALAHAN-KESALAHAN IMAM DALAM SHALAT 251
1. Imam Diam Cukup Lama Setelah Membaca Al-Fatihah 251
2. Membaca “Innallaha la yandhuru ilash shaffil a’waj” 253
3. Membaca Lebih Dari Satu Ayat Dengan Bersambung 253
4. Membebani Diri dan Memfasih-fasihkan Ketika Membaca Al-Qur’an 254
5. Imam Mengkhususkan Doa Untuk Dirinya Sendiri 255
6. Mengubah Suara Takbir Ketika Duduk 255
7. Melagukan dan Mengulur-ulur Takbir 255
8. Memperlama Berdiri dan berlebih-lebihan Dalam Rukun-rukun Shalat 256
9. Memperlama Rakaat Kedua melebihi Rekaat Pertama 256
10. Berlebih-lebihan Dalam Memperpanjang Salam 257
11. Berlebih-lebihan dalam Memanjangkan Kalimat “Allahu Akbar” 257
KESALAHAN-KESALAHAN KHUSUS SEPUTAR SHALAT SUBUH 259
1. Membaca “Shadaqta wa bararta” 259
2. Membaca Al-Fatihah Sesudah Shalat 260
3. Membaca, “Allahumma Shalli ‘Alaihi” Sebanyak Seratus Kali 260
4. Tidak Mengerjakan Shalat Subuh di Masjid 260
5. Membacakan Urusan Dunia Sesudah Shalat dan Berpaling dari Kebaikan 261
6. Membaca, ”Ash-shalatu Khairu Minan Naum” Pada Adzan Kedua 262
7. Adzan Kedua Sebelum Waktunya 263
8. Meninggalkan Sunnahnya Dua Adzan 264
9. Membaca Al-Qur’an dan Sajak-sajak Sebelum Adzan 264
KESALAHAN-KESALAHAN KETIKA QUNUT 267
1. Berpendapat Bahwa Qunut Dalam Shalat Witir Itu Wajib 267
2. Menambahkan Kalimat, “Falakal Hamdu ‘Ala Ma Qadhaita” 268
3. Membaca Kalimat “Asyhadu”dan “Haqqan” Ketika Mendengar Doa Qunut 269
4. Mengkhususkan Qunut Witir Pada Waktu Tertentu 269
5. Menutup Doa Qunut Dengan Bershalawat Kepada Nabi SAW 269
6. Kesalahan Ketika Membaca Doa Dalam Qunut Nazilah 270
7. Mengusap Muka Setelah Berdoa 271
KESALAHAN-KESALAHAN KHUSUS SHALAT MAGHRIB 273
1. Meyakini Wajibnya Meringankan Dalam Shalat Maghrib 273
2. Doa yang Tidak Shahih Ketika Mendengar Adzan Maghrib 273
3. Mengingkari Shalat Sunnah Sebelum Maghrib 274
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR QIYAMUL LAIL 277
1. Tidak Mengerjakan Qityamul Lail 277
2. Berlebih-lebihan Dalam Shalat Malam, Kemudian Meninggalkannya 280
3. Berlebih-lebihan Dalam Mengerjakan Qiyamul Lail dan Meninggalkan Shalat Subuh 281
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SHALAT TARAWIH 283
1. Meninggalkan Shalat Tarawih 283
2. Membawa Mushaf Dalam Shalat Tanpa Ada Keperluan 284
3. Tergesa-gesa Dalam Shalat Tarawih 284
4. Meyakini Harus Membaca Satu Juz Al-Qur’an Setiap Malam 285
5. Dzikir Bid’ah di Antara Tiap Dua Rekaat 286
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SHALAT DHUHA 289
1. Meyakini Jika Tidak Mengerjakan Shalat Dhuha Keluarganya Akan Mati dan Matanya Buta 289
2. Tidak Mengerjakan Shalat Dhuha 290
SHALAT TASBIH DANPERSELISIHAN SEPUTARNYA 291
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SHALAT ISTIKHARAH 295
1. Tidak Mengerjakan Shalat Istikharah 295
2. Meyakini Bahwa Istikharah Harus Disertai Dengan Mimpi 296
3. Tidak Mengerti Bahwa Shalat Istikharah Bisa Dilakukan Pada Semua Urusan 297
4. Berbuat Bid’ah Dalam Shalat Istikharah 297
5. Membaca Doa Istikharah Ketika Tasyahud 299
6. Mengulang-ulang Shalat Istikharah Sebanyak Tujuh Kali 300
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SHALAT ISTISQA’ 301
1. Tidak Melakukan Shalat Istisqa’ Saat Membutuhkannya 301
2. Menentukan Surah Tertentu Dalam Bacaan 302
3. Berpendapat Bahwa Makmum Juga Harus Memindahkan Selendang Sebagaimana Imam 303
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SHALAT KUSUF 305
1. Tidak Melakukan Shalat Kusuf 305
2. Makmum Salam Bersama Imam Meskipun Dia Tidak Mendapatkan Rukuk Yang Pertama 306
3. Berpendapat Bahwa Membaca Keras Atau Pelan Dalam Shalat Kusuf Sama Saja 306
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SHALAT KHAUF 309
Meyakini Bahwa Shalat Khauf Tidak Disyariatkan Setelah Wafatnya Rasulullah SAW 309
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SHALATNYA MUSAFIR 311
1. Menyempurnakan Shalat Ketika Bepergian 311
2. Mengqashar Atau Menjamak Shalat Sebelum Keluar dari Perkampungannya 313
3. Jarak Diperbolehkan Qashar 314
4. Musafir Mengikuti Orang yang Mukim 314
MENJAMAK SHALAT KETIKA BERMUKIM 315
KESALAHAN ORANG YANG SAKIT JIKA DIA MENINGGALKAN SHALAT 319
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SHALAT JENAZAH 323
1. Jamaah Shalat Jenazah Berdiri Pada Shaf yang Ada di Sebelah Kanan Imam Saja 323
2. Berdiri Dengan Posisi di Tengah Pada Mayit Laki-laki dan di Kepala Pada Mayit Perempuan 323
3. Mengeraskan Suara Takbir dan Mengangkat Tangan Setiap Kali Takbir 325
4. Bertakbir Sebanyak Tiga Kali dan Mengingkari Orang yang Bertakbir Sebanyak Lima Kali Atau Lebih Hingga Sembilan Kali 326
5. Mengingkari Orang yang Membaca Surah Setelah Bacaan Al-Fatihah (Padahal Mereka Sendiri Justru Membaca Doa Istiftah) 329
6. Melakukan Shalat Ghaib untuk Jenazah yang Telah Dishalatkan 330
7. Melakukan Bid’ah Dalam Beberapa Doa Shalat Jenazah 332
8. Langsung Mengucapkan Salam Sesudah Takbir yang Keempat Dalam Shalat Jenazah (Tanpa Membaca Doa) 333
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SHALAT ‘ID (HARI RAYA) 335
1. Menghidupkan Dua Malam ‘Id 335
2. Kesalahan Dalam Lafal Takbir 336
3. Berpendapat Bahwa Shalat ‘Id itu Sunnah 336
4. Tidak Mengeraskan Bacaan Takbir Sebelum Shalat 337
5. Mengumandangkan Adzan dan Iqamah Untuk Shalat ‘Id 338
6. Mengerjakan Shalat (Sunnah) Sebelum dan Sesudah Shalat ‘Id 339
7. Membaca, “As-Shalatu Jami’ah” 340
8. Para Makmum Mengeraskan Bacaan Takbir 341
9. Mengangkat Kedua Tangan Ketika Takbir 341
10. Berpendapat Wajibnya Membaca Dzikir di Antara Takbr-takbir 342
11. Membuka Khutbah Dengan Takbir 343
12. Membagi Khutbah ‘Id Menjadi Dua Bagian 344
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR SHALAT JUM’AT 345
1. Meninggalkan Shalat Jum’at 345
2. Meyakini Bahwa Membaca Surah As-Sajdah dan Al-Insan Dalam Shalat Subuh di Hari Jum’at Hukumnya Wajib 346
3. Tidak Mandi, Berhias, Memakai Wewangian, dan Bersiwak Pada Hari Jum’at 349
4. Membaca Al-Qur’an di Mikrofon Sebelum Shalat Jum’at 350
5. Tidak Bersegera Pergi Shalat Jum’at 350
6. Tidak Membaca Surah Al-Kahfi 351
7. Tidak Bershalawat Kepada Nabi SAW Pada Hari Jum’at 352
8. Tidak Merasa Cukup Dengan Satu Adzan Saja Pada Hari Jum’at 352
9. Tidak Melakukan Shalat Tahiyatul Masjid Saat Imam Sedang Berkhutbah 354
10. Membuat Bid’ah Shalat Sunnah Qabliyah Sebelum Shalat Jum’at 355
11. Duduk di Bagian Belakang Masjid Bagi Orang yang Datang di Awal Waktu 357
12. Melangkahi Pundak Pada Hari Jum’at 357
13. Shalat Tahiyatul Masjid Sesudah Adzan Atau di Antara Dua Khutbah 359
14. Berbicara Saat Khutbah Tengah Berlangsung 360
15. Membawa Bejana Untuk Minum dan Kotak Amal di Tengah-tengah Khutbah 361
16. Mengosok-gosok Suatu Benda dan Banyak Bergerak Ketika Khutbah Berlangsung 362
17. Duduk Seraya Memeluk Lutut Pada Hari Jum’at Ketika Imam Sedang Berkhutbah 362
18. Mengeraskan Bacaan Shalawat Atas Nabi SAW dan Memohon Keridhaan Kepada Allah untuk Para Sahabat Pada Pertengahan Khutbah 363
19. Menjaga Para Pemimpin Pada Waktu Shalat Jum’at 364
20. Mengusap Khatib Sesudah Dia Turun Dari Mimbar 364
21. Membaca Surah Al-Ikhlas Sebanyak Seribu Kali 365
22. Anggapan Bahwa Orang yang Baru Menikah Boleh Meninggalkan Shalat Jum’at dan Shalat Berjama’ah 365
23. Menyambung Antara Shalat Jum’at dengan Shalat Sesudahnya Tanpa Memisahkan Dengan Ucapan atau Selainnya 366
24. Mengerjakan Shalat Zhuhur Sesudah Shalat Jum’at 367
KESALAHAN-KESALAHAN PARA KHATIB 369
1. Tidak Mengucapkan Pujian Pada Permulaan Khutbah 369
2. Berdoa Ketika Naik Mimbar 370
3. Tidak Mengucapkan Salam Ketika Naik ke Atas Mimbar 370
4. Tidak Memberi Nasihat dan Peringatan Pada Khutbah yang Kedua 370
5. Tidak Membatasi Tema Atau Materi Khutbah 370
6. Bersajak Ketika Berkhutbah 371
7. Memperpanjang Khutbah dan Mempercepat Shalat 371
8. Senantiasa Mengucapkan, “Au Kama Qala (Atau Sebagaimana yang Beliau Katakan)” Pada Khutbah yang Pertama 372
9. Membaca Surah Al-Ikhlas di Antara Dua Khutbah Sebanyak Tiga Kali 373
10. Mengucapkan, “Udzkurullaha Yadzkurkum (Ingatlah Allah Niscaya Allah Akan Mengingat Kalian)” 373
11. Menoleh ke Kanan dan Kiri di Tengah-tengah Khutbah 373
12. Ucapan, “At-Ta’ibu min Adz-Dzanbi Kaman La Dzanba Lahu (Orang yang Bertaubat dari Dosa itu Ibarat Orang yang Tidak Berdosa)” 374
13. Pada Akhir Penutupan Khutbah Membaca, “Innallaha Ya’muru bil ‘Adli wal Insani” (An-Nahl [16] :90) 374
14. Merendahkan Suara dan Berbicara Dengan Pelan Ketika Menyampaikan Khutbah 374
15. Bersandar Pada Pedang atau Tongkat Ketika Khutbah 375
16. Berkhutbah Dengan Memakai Hadits-hadits Maudhu’ 375
17. Tidak Memperhatikan Kehidupan Umat Islam dan Kondisi Mereka 376
18. Tidak Mengetahui Dasar-dasar Tata Bahasa (Bahasa Arab dan Bahasa Setempat) 376
19. Mengangkat Kedua Tangan Ketika Berdoa 377
20. Pakaian yang Isbal 378
21. Mencukur Jenggot dan Berpakaian Menyerupai Orang-orang Kafir 379
22. Teladan yang Buruk 380
PENUTUP 382
Pemesanan Buku
WA: 0857 2510 6570
Klik Nomor Whatsapp
Review Buku 400 Kesalahan Dalam Shalat
Baca juga: Jam Digital Masjid Solo
Incoming search terms:
- 400 kesalahan dalam shalat
- 400 kesalahan dalam shalat pdf
- download ebook 400 kesalahan dalam shalat
Buku 400 Kesalahan Dalam Shalat – Mahmud Al Mishri – Pustaka Arafah
Wisata Buku