Wisata Buku Islam
Mutiara Hadits Shahih Bukhari Muslim – Muhammad Fuad Abdul Baqi – Penerbit Al Andalus
Nama Buku : Mutiara Hadits Shahih Bukhari Muslim
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / halaman
Berat: 00 gram
Penulis: Muhammad Fuad Abdul Baqi
Penerbit: Penerbit Al Andalus
Harga : Rp -.000 ,- –> Rp -.000
Anda Hemat: Rp -.000,-
Pesan via Whatsapp/Telpon
Sinopsis Buku Mutiara Hadits Shahih Bukhari Muslim – Muhammad Fuad Abdul Baqi – Penerbit Al Andalus
“Aku tinggalkan buat kalian dua hal, yang jika kalian pegang teguh kepada keduanya, niscaya kalian tidak akan tersesat selamanya, yaitu Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya”. (HR. Malik)
Berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW merupakan perkara mutlak yang harus dilakukan seorang Muslim. Tidak tersesat dan tergapai kebahagiaan hidup adalah buah indah yang bakal dipetik dari melazimi keduanya. Karena Al-Qur’an dan As-sunnah merupakan dua warisan Nabi SAW yang harus kita patuhi, jika kita ingin selamat dunia-akhirat.
Namun, sungguh ironis! Sebuah potret buram terpampang di hadapan kita, melingkupi kondisi umat Islam masa kini. Yakni semakin jauhnya umat ini dari tuntunan Nabi SAW. Aturan hidup yang digariskan Rasul SAW dalam hadits-haditsnya menjadi sesuatu yang ‘asing’ dan kurang diperhatikan oleh mayoritas kaum Muslimin. Sikap lalai yang menjangkiti hati sehingga tidak bersemangat untuk mengamalkan sunnah-sunnahnya, juga menjadi penyebab keterpurukan umat yang sulit diobati. Dan inilah bencana terdahsyat yang mengancam kehidupan keimanan umat.
Buku yang ada di hadapan Anda ini merupakan terjemahan dari kitab Al-Lu’lu’wal Marjan karya Syaikh Muhammad Fuad Abdul Baqi, yang akan menuntun kita untuk kembali menekuni tuntunan Rasul SAW dalam semua sisi kehidupan. Kitab ini menyajikan hadits-hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim seputar keimanan, fiqih ibadah, mu’amalah, akhlak, yang didetailisasi dalam bab-bab pembahasan secara sistematis. Penting sekali untuk dimiliki oleh semua kaum Muslimin. Dan sungguh merugi orang yang tak memiliki buku ini.
Selamat membaca!
Daftar Isi Buku Mutiara Hadits Shahih Bukhari Muslim – Muhammad Fuad Abdul Baqi – Penerbit Al Andalus
DAFTAR ISI
Pengantar Penerbit iii
Daftar Isi v
Metode Penulisan Kitab xxx
Mukadimah 1
1. Kitab Iman 9
(1) Bab Apakah Iman itu dan Penjelasan Sifat-sifatnya 9
(2) Bab Kerasnya Larangan Berdusta atas Nama Rasulullah SAW 10
(3) Bab Penjelasan Bahwa Shalat Lima Waktu adalah Salah Satu Rukun Islam 11
(4) Bab Penjelasan Mengenai Kategori Keimanan yang Dengannya Seseorang Masuk Surga 12
(5) Bab Sabda Nabi SAW bahwa Islam Dibangun atas Lima Pondasi 12
(6) Bab Perintah Iman kepada Allah dan Rasul-Nya dan Syari’at-syari’at-Nya dan Berdakwah untuk-Nya 13
(7) Bab Mendakwahkan Dua Kalimah Syahadah dan Syari’at-syari’at Islam 14
(8) Bab Perintah untuk Memerangi Manusia Sampai Mereka Berkata Tiada Ilah yang Berhak diibadahi kecuali Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya 14
(9) Bab Alasan atas Diterimanya Islam seseorang yang menjelang Kematian, tidak Disyari’atkannya dalam hal itu ketika dalam keadaan Naza’ sedangkan Nyawanya berada dalam kerongkongannya, dan dihapuskannya Kebolehan Memohonkan ampunan kepada aum Musyrikin. Dan merupakan alasan bahwasanya orang yang Mati di atas Kesyirikan maka Dia menjadi Penghuni Neraka Jahannam. Dan tidak ada Sesuatu perantaraan apapun yang dapat menyelamatkannya 16
(10) Bab barang siapa bertemu Allah dengan keimanan dan ia tidak Ragu, pasti ia masuk surga dan diharamkan baginya Neraka 17
(11) Bab penjelasan cabang-cabang keimanan, yang paling Afdhalnya serta yang paling rendah 19
(12) Bab penjelasan perbedaan Keutamaan perkara-perkara dalam Islam dan manakah perkara yang paling utama 19
(13) Bab penjelasan perkara, bagi siapa yang menghiasi dirinya dengan hal-hal tersebut akan merasakan manisnya keimanan 20
(14) Bab kewajiban mencintai Rasulullah SAW lebih besar daripada Cinta kepada Keluarga, Anak, Ayah dan Manusia Seluruhnya 20
(15) Bab dalil bahwa salah satu sifat Iman adalah Mencintai saudaranya sesama Muslim seperti mencintai dirinya sendiri dari berupa kebaikan 21
(16) Bab anjuran untuk memuliakan Tetangga dan Tamu dan berkata baik atau membiasakan siam, dan semua itu adalah bagian dari Iman 21
(17) Bab perbedaan keimanan orang yang beriman dan yang paling baik adalah Iman penduduk Yaman 22
(18) Bab penjelasan bahwa Agama adalah Nasehat 23
(19) Bab oenjelasan berkurangnya keimanan dengan maksiat, sedangkan makna hilangnya keimanan karena bercampur adalah meniadakan kesempurnaan Iman 23
(20) Bab penjelasan mengenai sifat-sifat orang Munafik 24
(21) Bab keadaan Iman seseorang yang mengatakan kepada saudaranya yang Muslim ‘Wahai orang Kafir’ 24
(22) Bab penjelasan mengenai keadaan Iman seseorang yang membenci Ayahnya dan ia mengetahuinya 25
(23) Bab penjelasan Sabda Nabi SAW bahwa menghina orang Muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah Kekufuran 25
(24) Bab janganlah kalian kembali pada kekufuran setelahku, ketika sebagian kalian menebas leher sebagian yang lain 26
(25) Bab penjelasan mengenai kekufuran bagi siapa yang berkata, “Kami telah diberi Hujan oleh Bintang” 26
(26) Bab dalil bahwa cinta kepada kaum Anshar adalah bagian dari Iman 27
(27) Bab Tentang berkurangnya keimanan karena berkurangnya ketaatan 27
(28) Bab penjelasan bahwa Iman kepada Allah adalah Amalan yang paling utama 28
(29) Bab bahwa syirik adalah dosa paling buruk dan penjelasan dosa yang paling besar setelah syirik 29
(30) Bab penjelasan mengenai dosa-dosa besar dan dosa yang paling besar 30
(31) Bab Tentang siapa yang mati dengan tidak menyekutukan Allah ia pasti masuk surga 31
(32) Bab haramnya membunuh orang kafir setelah ia mengucapkan La Ilaha Illallah (Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi selain Allah) 32
(33) Bab sabda Nabi SAW, “Barangsiapa yang mengangkat snjata kepada kami, maka ia bukan bagian dari kami” 33
(34) Bab haramnya memukul pipi, mengoyak pakaian, dan berdoa dengan cara jahiliyah 34
(35) Bab penjelasan kerasnya larangan mengadu domba 34
(36) Bab penjelasan kerasnya pengharaman memanjangkan kain sarung, mengharapkan pemberian, menjadikan laku barang dagangan dengan sumpah dan penjelasan Tentang tiga orang yang tidak akan di ajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, tidak akan dilihat oleh-Nya, tidak akan disucikan dan bagi mereka siksa yang pedih 35
(37) Bab penjelasan mengenai kerasnya larangan membunuh diri sendiri dan penjelasan bahwa siapa yang membunuh dirinya sendiri dengan sesuatu, ia akan disiksa dengan hal yang serupa di Neraka, dan sesungguhnya tidak akan masuk Surga kecuali jiwa yang Muslim 35
(38) Bab kerasnya larangan Ghulul (Mengambil rampasan perang sebelum pembagian) dan sesungguhnya tidak akan masuk ke dalam Surga kecuali orang-orang Mukmin 38
(39) Bab apakah amalan-amalan selama jahiliyah akan dihukum 39
(40) Bab bahwa Islam menghapus Dosa yang dahulu, demikian uga dengan Hijrah dan Haji 39
(41) Bab penjelasan hukum amalan orang kafir jika ia masuk Islam setelahnya 40
(42) Bab kejujuran dan ketulusan Iman 40
(43) Bab Allah Memaafkan ucapan di dalam hati dan apa yang terbesit di dalamnya jika tidak tetap seperti itu 40
(44) Bab jika seorang hamba berniat melakukan kebaikan, kebaikan tersebut sudah dicatat dan jika ia berniat melakukan kejelekan, kejelekan tersebut tidak dicatat 41
(45) Bab penjelasan Waswas dalam keimanan dan apa yang harus dikatakan apabila merasakannya 42
(46) Bab ancaman neraka bagi siapa yang memutuskan hak Muslim yang lain dengan menggunakan sumpah yang Jelek 42
(47) Bab Dalil bahwa siapa yang bermaksud untuk mengambil harta orang lain dengan alasan yang bukan haknya, maka orang yang bermaksud seperti itu telah mengalirkan darah dengan sia-sia dalam haknya. Jika ia terbunuh ia masuk Neraka dan orang yang terbunuh
Demi hartanya ia mati dalam keadaan Syahid 43
(48) Bab seorang wali yang menipu rakyatnya berhak mendapatkan Neraka 43
(49) Bab hilangnya Amanah dan Iman dari sebagian hati dan datangnya fitnah kepada Hati 44
(50) Bab penjelasan bahwa Islam bermula dalam keadaan Asing dan akan kembali dalam keadaan Asing, dan Sesungguhnya Islam berkumpul di antara Dua Masjid 44
(51) Bab bolehnya meminta untuk merahasiakan bagi yang takut 45
(52) Bab lunaknya hati orang yang khawatir terhadap keadaan Imannya yang lemah dan larangan menghukumi seseorang beriman secara pasti tanpa ada dalil yang pasti 46
(53) Bab bertambahnya ketenangan hati dengan adanya dalil 46
(54) Bab wajibnya mengimani risalah Nabi Muhammad SAW kepada seluruh manusia dan terhapusnya ajaran-ajaran lain dengan ajarannya 47
(55) Bab turunnya ‘Isa bin Maryam yang menegakkan hukum dengan syari’at Nabi Muhammad SAW 48
(56) Bab penjelasan mengenai waktu ketika Keimanan tidak lagi diterima pada saat itu 49
(57) Bab asal mula turunnya wahyu kepada Rasulullah SAW 50
(58) Bab Isra’ Rasulullah SAW ke langit-langit dan wajibnya Shalat 53
(59) Bab mengenai Al-Masih bin Maryam dan Al-Masih Dajjal 58
(60) Bab mengenai Sidratul Muntaha 60
(61) Bab arti Firman Allah SWT : “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain” Dan Apakah Nabi SAW melihat Allah pada malam Isra’ 60
(62) Bab dapatnya melihat Allah SWT bagi orang-orang Mukmin di Akhirat 61
(63) Bab pengetahuan cara Ru’yah (melihat Allah) 62
(64) Bab menetapkan adanya Syafa’at dan dikeluarkannya orang-orang yang bertauhid dari Neraka 67
(65) Bab ahli neraka yang paling terakhir keluar 67
(66) Bab tingkatan ahli Surga yang paling rendah 68
(67) Bab Nabi SAW merahasiakan doa syafa’at untuk Umatnya 73
(68) Bab Tentang Firman Allah SWT (Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat) 74
(69) Bab syafa’at Nabi SAW untuk Abu Thalib dan meringankan siksanya 75
(70) Bab penghuni Surga yang paling ringan siksaannya 75
(71) Bab pertalian kaum Mukminin dan pemutusan hubungan dengan selain mereka 76
(72) Bab Tentang dalil bahwa ada golongan kaum Muslimin yang masuk Surga tanpa Hisab dan tanpa Siksa 76
(73) Bab Tentang sabdanya, Allah berfirman kepada Adam, Keluarkanlah pasukan Neraka dari setiap 1000 orang ada 999 orang 78
2. Kitab Thaharah 80
(1) Bab wajibnya bersuci sebelum shalat 80
(2) Bab tata cara berwudhu dan kesempurnaan wudhu 80
(3) Bab mengenai tata cara wudhu Rasulullah SAW 81
(4) Bab mengulang-ulang secara ganjil ketika mengeluarkan air dari hidung dan bersuci menggunakan batu 81
(5) Bab kewajiban mencuci kedua kaki secara sempurna 82
(6) Bab bolehnya melebihkan batasan dalam berwudhu 82
(7) Bab bersiwak (menyikat gigi) 83
(8) Bab perkara-peprkara yang mrupakan Fitrah 83
(9) Bab mencari kebaikan 84
(10) Bab larangan untuk bercebok dengan tangan kanan 85
(11) Bab mendahulukan yang kanan dalam bersuci dan dalam hal yang lainnya 85
(12) Bab bersuci dari buang air dengan menggunakan air 86
(13) Bab mengusap dua sarung kaki 86
(14) Bab hukum jilatan anjing 88
(15) Bab larangan untuk buang air kecil di air yang diam (tidak mengalir) 88
(16) Bab kewajiban mencuci air kencing dan selainnya dari berbagai Najis jika ada di Masjid dan tanah dibersihkan dengan air tanpa harus digali 88
(17) Bab hukum air kencing anak kecil yang masih menyusu dan cara membersihkannya 89
(18) Bab mencuci air mani yang terdapat di baju dan menggaruknya 89
(19) Bab najisnya darah dan cara membersihkannya 90
(20) Bab dalil bahwa air kencing adalah najis dan kewajiban membersihkan kemaluan setelah kencing 90
3. Kitab Haid 91
(1) Bab menggauli Istri yang haid diatas kain 91
(2) Bab perempuan yang hadi boleh mencuci kepala suaminya dan menyisirinya 92
(3) Bab Tentang madzi 93
(4) Bab orang yang Junub bolleh tidur dan disunnahkan berwudhu dahulu 93
(5) Bab wajib mandi bagi perempuan karena keluar Mani 94
(6) Bab tata cara mandi Junub 94
(7) Bab ukuran air yang disunnahkan dalam mandi junub 95
(8) Bab disunnahkannya menyiramkan air ke atas kepala dan lainnya tiga kali 96
(9) Bab disunnahkannya perempuan yang mandi bersuci dari haid menggunakan sepotong kain yang dibaluri wewangian ditempat darahnya 97
(10) Bab perempuan yang Istidadhah; Mandi, dan shalatnya 97
(11) Bab perempuan yang Haidh wajib mengqadha Shaum dan bukan shalat 98
(12) Bab orang yang mandi menutup diri dengan pakaian dan semacamnya 98
(13) Bab bolehnya mandi dengan keadaan telanjang ketika sendirian 99
(14) Bab perhatian menjaga aurat 99
(15) Bab mandi itu hanya disebabkan oleh keluarnya air mani 100
(16) Bab dimansukhnya hadits “Mandi itu hanya disebabkan keluarnya air mani” dan wajibnya mandi karena bertemunya dua yang dikhitan” 101
(17) Bab dimansukhnya keharusan berwudhu karena memakan makanan yang dipanggang 101
(18) Bab Tentang dalil bahwa orang yang yakin masih suci kemudian ia ragu apakah telah berhadats, maka ia boleh shalat dengan kesuciannya 102
(19) Bab kulit bangkai menjadi suci dengan disamak 102
(20) Bab Tayamum 103
(21) Bab dalil bahwa seorang Muslim itu tidak Najis 105
(22) Bab apa yang diucapkan ketika masuk ke kamar mandi 106
(23) Bab dalil bahwa tidurnya orang yang duduk tidak membatalkan wudhu 106
4. Kitab Shalat 107
(1) Bab asal mula adzan 107
(2) Bab perintah menggenapkan lafal adzan dan mengganjilkan lafal iqamah 107
(3) Bab mengatakan seperti yang dikatakan Muadzin bagi siapa yang mendengar Adzan, kemudian ia bershalawat kepada Nabi SAW lalu memohonkan Al-Wasilah bagi Beliau 108
(4) Bab Keutamaan Adzan dan Larinya Setan apabila mendengarnya 108
(5) Bab disunahkan mengangkat badan dari rukuk dan Rasul SAW tidak melakukannya ketika bangkit dari sujud 109
(6) Bab mengucapkan takbir setiap kali merendahkan dan mengangkat (Badan) dalam shalat, kecuali ketika bangkit dari rukuk maka pada saat itu yang harus dikatakan adalah Allah mendengar bagi siapa yang memujinya 109
(7) Bab wajibnya membaca Al-Fatihah dalam setiap rakaat dan barang siapa bacaan Al-Fatihahnya tidak baik dan tidak memungkinkan baginya untuk mempelajarinya maka ia harus membaca apa yang mudah selain Al-Fatihah 110
(8) Bab landasann bagi siapa yang berpendapat untuk tidak mengeraskan bacaan Basmalah 112
(9) Bab Tasyahud dalam Shalat 112
(10) Bab Shalawat kepada Nabi SAW setelah Tasyahud 113
(11) Bab Tasmi’ (Membaca Sami’allahuliman hamidah), Tahmid dan Takmin (Membaca Amin bagi Makmum) 114
(12) Bab Makmum mengikuti apa yang dilakukan Imam 114
(13) Bab mendahulukan Jamaah diimami oleh orang lain apabila Imam terlambat, ketika tidak dikhawatirkan terjadi kerusakan karena mendahulukan Jamaah 121
(14) Bab Bertasbih bagi laki-laki dan tepuk tangan bagi perempuan apabila mendapatkan sesuatu dalam Shalat 121
(15) Bab perintah untuk membaguskan Shalat, menyempurnakannya dan khusyuk di dalamnya 122
(16) Bab larangan mendahului Imam dengan Ruku atau Sujud dan lain-lainnya 122
(17) Bab meratakan Shaf dan meluruskannya 123
(18) Bab perintah kepada perempuan yang shalat di belakang laki-laki untuk tidak mengangkat kepala mereka dari sujud sampai laki-laki mengangkat kepala mereka 124
(19) Bab perempuan keluar ke Masjid jika tidak menimbulkan Fitnah, Mereka tidak boleh keluar dengan memakai wewangian 124
(20) Bab membaca Al-Qur’an di dalam shalat antara dikeraskan dan dipelankan apabila dikhawatirkan timbul masalah jika dikeraskan 125
(21) Bab mendengarkan bacaan 125
(22) Bab mengeraskan bacaan pada shalat Subuh dan membaca ayat Al-Qur’an kepada Jin 127
(23) Bab bacaan pada Shalat Dzuhur dan Ashar 128
(24) Bab bacaan pada Shalat Subuh dan Maghrib 129
(25) Bab bacaan Shalat Isya 130
(26) Bab perintah kepada para Imam untuk meringankan bacaan shalat dengan sempurna 131
(27) Bab keseimbangan Rukun-rukun Shalat dan Meringankan Shalat sambil menjaga kesempurnaannya 132
(28) Bab mengikuti Imam dan apa yang dikerjakan setelahnya 133
(29) Bab bacaan pada waktu Rukuk dan Sujud 133
(30) Bab anggota Sujud dan larangan menahan Rambut, pakaian dan menjalin rambut di
Dalam Shalat 134
(31) Bab perkara yang mengumpulkan sifat Shalat, yang membuka Shalat dan menutupnya 134
(32) Bab Sutrah (penghalang) orang yang Shalat 134
(33) Bab melarang orang yang hendak lewat di depan orang yang Shalat 136
(34) Bab melintang di hadapan orang yang Shalat 137
(35) Bab Shalat dengan mengenakan satu pakaian dan sifat pakaiannya 139
5. Kitab Masjid dan Tempat-tempat Shalat 141
(1) Bab pembangunan Masjid Nabi SAW 142
(2) Bab perpindahan Kiblat dari Al-Quds ke Ka’bah 143
(3) Bab larangan untuk membangun Masjid di atas Kuburan 144
(4) Bab keutammaan membangun Masjid dan anjuran untuk membangunnya 145
(5) Bab disunnahkan meletakkan kedua tangan diatas Lutut ketika Ruku dan Dimansukhnya meratakan telapak tangan di Paha 146
(6) Bab diharamkan berbicara dalam Shalat dan menghapus hukum diperbolehkannya sebelumnya 146
(7) Bab diperbolehkan melaknat Setan di dalam Shalat 147
(8) Bab diperbolehkan membawa Anak kecil dalam Shalat 148
(9) Bab diperbolehkan elangkah satu dan dua langkah dalam Shalat 148
(10) Bab dibencinya meletakkan Tangan di Pinggang ketika Shalat 149
(11) Bab dibencinya mengusap Kerikil dan meratakan Tanah ketika Shalat 149
(12) Bab larangan untuk meludah dalam Masjid dan dalam Shalat juga yang lainnya 149
(13) Bab diperbolehkan Shalat dengan memakai dua Sandal 151
(14) Bab dibencinya Shalat dengan mengenakan pakaian yang bergambar 151
(15) Bab dibencinya Shalat ketika dihidangkan makanan 151
(16) Bab larangan untuk makan bawang Putih, bawang merah, atau bawang Bakung atau yang semisalnya 152
(17) Bab lupa di dalam Shalat dan bersujud karena lupa 153
(18) Bab sujud Tilawah 155
(19) Bab Dzikir setelah Shalat 156
(20) Bab disunnahkan untuk berlindung dari Siksa Kubur 157
(21) Bab hal-hal yang minta dilindungi darinya dalam Shalat 157
(22) Bab disunnahkan berdzikir setelah Shalat dan penjelasan sifatnya 158
(23) Bab Apa yang dibaca antara Takbiratul Ihram dan Bacaan Al-Fatihah 159
(24) Bab disunnahkan untuk mendatangi Shalat dengan Wibawa dan Tenang, serta Larangan mendatangi Shalat dengan Tergesa-gesa 160
(25) Bab kapan orang-orang berdiri untuk Shalat 160
(26) Bab siapa yang mendapatkan satu Rakaat dari Shalat maka ia telah mendapatkan Shalat tersebut 161
(27) Bab waktu-waktu Shalat yang lima 161
(28) Bab disunnahkan menunggu waktu dingin untuk Shalat Dhuhur ketika suhu panas sangat Tinggi bagi orang yang akan berjalan ke Shalat berjamaah dan mendapatkan panas dijalannya 162
(29) Bab diperbolehkan mendahulukan Shalat Zhuhur pada awal waktu ketika cuaca Tidang Sangat Panas 163
(30) Bab disunnahkannya menyegerakan Shalat Ashar 163
(31) Bab kerasnya larangan melewatkan Shalat Ashar 164
(32) Bab dalil bagi orang yang berpendapat bahwa Shalat Wustha adalah Shalat Ashar 165
(33) Bab keutammaan Shalat Shubuh dan Ashar serta Keutamaan memelihara Keduanya 165
(34) Bab penjelasan mengenai awal waktu Shalat Maghrib yaitu ketika Matahari Terbenam 166
(35) Bab waktu Shalat Isya dan Mengakhirkannya 167
(36) Bab disunnahkannya menyegerakan Shalat Shubuh di Awal waktunya yaitu ketika masih gelap dan penjelasan panjangnya bacaan Al-Qur’an didalamnya 169
(37) Bab Keutamaan Shalat Berjamaah dan peringatan keras dalam meninggalkannya (Shalat Jama’ah) 170
(38) Bab keringanan untuk tertinggal dari Shalat berjamaah karena suatu halangan 171
(39) Bab bolehnya Shalat berjamaah dalam Shalat Sunnah dan Shalat di atas Tikar, Tikar kecil, Pakaian dan barang bersih lainnya 173
(40) Bab Keutamaan Shalat berjamaah dan menunggu Shalat 173
(41) Bab Keutamaan banyak melangkah ke Masjid 174
(42) Bab berjalan ketempat Shalat menghapus kesalahan dan mengangkat Derajat 174
(43) Bab orang yang paling berhak menjadi Imam 175
(44) Bab disunnahkannya Qunut di semua Shalat ketika kaum Muslimin ditimpa suatu Musibah 175
(45) Bab Mengqadha Shalat yang terlewat dan Disunnahkan untu segera mengqadhanya 177
6. Kitab Shalat Orang-orang yang Bepergian 179
(1) Bab Shalat orang yang bepergian dan Qashar Shalat 179
(2) Bab Mengqashar Shalat di Mina 180
(3) Bab Shalat di rumah ketika Hujan 180
(4) Bab diperblehkan melaksanakan Shalat Sunnah di atas kendaraan ketika bepergian kemana saja kendaraan tersebut menghadap 181
(5) Bab menjamak dua Shalat ketika bepergian 182
(6) Bab menjamak antara dua Shalat ketika bepergian 183
(7) Bab diperbolehkan berpaling ke Kanan dan Kiri setelah Shalat 183
(8) Bab dibencinya memulai Shalat Sunnah setelah Mu’adzin memulai (Iqamah) 183
(9) Bab disunnahkan Shalat Tahiyyatul Masjid dua rakaat dan Dimakruhkan duduk sebelum Shalat dan Shalat Tahiyyatul Masjid disyariatkan di semua waktu 184
(10) Bab disunnahkan Shalat dua Rakaat di dalam Masjid bagi siapa yang datang dari perjalanan pada awal kedatangannya 184
(11) Bab disunnahkan Shalat Dhuha dan paling sedikit adalah Dua Rakaat 185
(12) Bab disunnahkan Shalat Dua Rakaat Shalat Sunnah Fajar dan anjuran untuk melaksanakannya 185
(13) Bab Keutamaan Shalat-shalat Sunnah sebelum dan sesudah Shalat Wajib dan penjelasan mengenai jumlahnya 186
(14) Bab diperbolehkan Shalat Sunnah sambil berdiri dan duduk serta melakukan sebagian rekaat dengan berdiri dan sebagian lainnya dengan duduk 187
(15) Bab Shalat malam dan jumlah rekaat Nabi SAW pada shalat malam, dan shalat Witir itu satu rekaat, sedangkan satu rekaat itu shalat yang Sah 187
(16) Bab shalat Malam dua rakaat-dua rakaat dan shalat witir satu rekaat pada akhir malam 189
(17) Bab anjuran berdoa dan berdzikir pada akhir Malam dan dikabulkannya Dosa pada
Waktu tersebut 190
(18) Bab anjuran untuk mendirikan Shalat Qiyam Ramadhan yaitu Tarawih 190
(19) Bab Doa pada shalat malam dan bangn pada malam hari 191
(20) Bab disunnahkan memanjangkan bacaan pada shalat malam 194
(21) Bab riwayat yang menceritakan seseorang yang tidur hingga pagi tiba 194
(22) Bab disunnahkannya shalat sunnah di rumah dan boleh dilakukan di Masjid 196
(23) Bab perintah bagi orang yang mengantuk dalam shalatnya dan bacaan Al-Qur’an dan berdzikir tidak benar agar tidur atau duduk sehingga hilang kantuknya 196
(24) Bab perintah untuk menjaga Al-Qur’an dan makruhnya mengatakan Aku lupa ayat ini serta bolehnya mengatakan “Aku dibuat lupa dengan ayat ini” 198
(25) Bab disunnahkan untuk membaguskan suara ketika membaca Al-Qur’an 199
(26) Bab Nabi SAW membaca surat Al-Fath pada hari Fathu Makkah 200
(27) Bab datangnya ketenangan karena membaca Al-Qur’an 200
(28) Bab Keutamaan Hafizh (Penghafal) Al-Qur’an 201
(29) Bab Keutamaan orang yangn Mahir membaca Al-Qur’an dan orang yang terbata-bata membacanya 202
(30) Bab disunnahkannya membacakan Al-Qur’an kepada yang memiliki kelebihan dan pandai dalam bidang Al-Qur’an, walaupun orang yang membaca lebih utama dari pada orang dibacakan 202
(31) Bab Keutamaan mendengarkan Al-Qur’an dan meminta kepada yang Hapal untuk mendengarkan bacaannya dan menangis ketika membaca dan mentadaburinya 202
(32) Bab Keutamaan membaca Al-Fatihah dan ayat-ayat terakhir surat Al-Baqarah dan anjuran untuk membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah 203
(33) Bab Keutamaan orang yang mengamalkan Al-Qur’an dan mengajarkannya serta Keutamaan orang yang belajar hikmah berupa Fiqh atau lainnya kemudian mengamalkannya dan mengajarkannya 204
(34) Bab penjelasan bahwa Al-Qur’an turun dengan Tujuh Huruf dan penjelasan maksudnya 204
(35) Bab membaca Al-Qur’an dengan Tartil dan menjauhi Tergesa-gesa yaitu terlalu cepat dalam membaca dan diperbolehkan membaca dua Surat atau lebih dalam satu rakaat 205
(36) Bab Hal-hal yang berhubungan dengan Qira’at 206
(37) Bab Waktu-waktu yang dilarang Shalat padanya 207
(38) Bab pengetahuan mengenai Shalat Dua Rakaat yang Nabi SAW lakukan setelah Ashar 208
(39) Bab diperbolehkan Shalat Dua Rekaat sebelum Shalat Maghrib 209
(40) Bab antara setiap Dua Adzan ada Shalat 209
(41) Bab Khauf 210
7. Kitab Jum’at 212
(1) Bab wajibnya Mandi pada hari Jum’at bagi setiap Laki-laki yang sudah Baligh dan penjelasan apa diperintahkan kepada mereka 212
(2) Bab Wewangian dan Siwak pada hari Jum’at 213
(3) Bab Tentang Diam pada Hari Jum’at ketika Khutbah 215
(4) Bab Tentang suatu waktu yang terdapat pada hari Jum’at 215
(5) Bab Hidayah umat ini karena Hari Jum’at 216
(6) Bab Shalat Jum’at ketika tergelincir Matahari 216
(7) Bab Tentang Dua Khutbah sebelum Shalat dan Duduk yang terdapat di antara Kedua Khutbah 217
(8) Bab Tentang Firman Alla SWT, “Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu, sedang berdiri” 217
(9) Bab meringankan shalat dan Khutbah 217
(10) Bab Tahiyyatul Masjid ketika Imam sedang Khutbah 218
(11) Bab apa yang dibaca pada hari Jum’at 218
8. Kitab Shalat Dua Hari Raya 219
(1) Bab bolehnya kaum perempuan keluar ke tempat Shalat pada Shalat Idul Fitri dan Idul Adha serta menyaksikan Khutbah berpisah dengan laki-laki 221
(2) Bab keringanan dalam mengadakan permainan yang tidak mengandung maksiat pada Hari-hari Raya 222
9. Kitab Shalat Istisqa (Minta Hujan) 224
(1) Bab mengangkat Kedua tangan ketika berdoa pada Shalat Istisqa 224
(2) Bab Doa dalam Istisqa 225
(3) Bab berlindung kepada Allah SWT ketika melihat angin dan badai, serta merasa senang ketika turunnya Hujan 225
(4) Bab mengenai angin Shaba dan Dabur 226
10. Kitab Shalat Kusuf 227
(1) Bab Shalat Kusuf 227
(2) Bab mengingat Adzan Kubur dalam Shalat Kusuf 229
(3) Bab Hal-hal yang diperhatikan kepada Nabi SAW mengenai Surga dan Neraka pada Shalat Kusuf 230
11. Kitab Janaiz (Pengurusan Jenazah) 234
(1) Bab menangisi orang yang meninggal 234
(2) Bab Tentang bersabar ketika mendapat Musibah dan saat Goncangan yang Pertama 235
(3) Bab orang yang meninggal disiksa karena Tangisan keluarganya terhadapnya 236
(4) Bab larangan keras meratap 239
(5) Bab larangan untuk Perempuan mengantarkan Jenazah 241
(6) Bab Tentang memandikan Jenazah 241
(7) Bab Tentang Kafan orang yang Mati 242
(8) Bab Menutup Jenazah 243
(9) Bab Menyegerakan membawa Jenazah 243
(10) Bab Keutamaan Menshalati jenazah dan mengantarkannya 244
(11) Bab Tentang orang yang disebutkan kebaikan atau kejelekan dari orang yang mati 244
(12) Bab Tentang yang Beristirahat dan yang Diistirahatkan darinya 245
(13) Bab Takbir ketika (Menshalati) Jenazah 245
(14) Bab Menshalati (Jenazah) di Kuburan 246
(15) Bab Berdiri untuk Jenazah 247
(16) Bab di mana Posisi Imam berdiri di dekat Jenazah ketika menshalatinya 249
12. Kitab Zakat 250
(1) Bab tidak ada Zakat bagi seorang Muslim pada hamba Sahaya dan Kudanya 250
(2) Bab menyerahkan Zakat dan menahannya 251
(3) Bab kewajiban Zakat Fitrah bagi kaum Muslimin berupa Kurma dan Gandum 251
(4) Bab doa orang yang menolak membayar Zakat 252
(5) Bab kerasnya hukuman orang yang tidak menunaikan Zakat 253
(6) Bab anjuran untuk bersedekah 254
(7) Bab Tentang orang-orang yang menumpuk Harta dan ancaman yang keras bagi mereka 256
(8) Bab anjuran berinfak dan berita gembira bagi orang yang berinfak akan mendapat ganti 257
(9) Bab memulai infak dengan dirinya sendiri kemudian keluarganya kemudian kerabat dekatnya 258
(10) Bab Keutamaan infak dan Shadaqah kepada kerabat dekat, Suami, Anak-anak dan Orang tua walaupun mereka orang-orang Musyrik 258
(11) Bab sampainya pahala Shadaqah kepada orang yang meninggal 260
(12) Bab penjelasan bahwa nama Shadaqah meliputi semua jenis kebaikan 261
(13) Bab Tentang orang yang berinfaq dan orang yang kikir 261
(14) Bab anjuran untuk Bershadaqah, sebelum tidak ada yang mau menerimanya 262
(15) Bab diterima Shadaqah dari Usaha yang baik dan pemeliharaannya 263
(16) Bab anjuran bershadaqah walaupun dengan separuh buah Kurma 263
(17) Bab menanggung upah yang dishadaqahkan dan larangan keras orang yang bershadaqah menguranginya sedikit 264
(18) Bab Keutamaan Unta 265
(19) Bab perumpamaan orang yang berinfak dan yang Bakhil 265
(20) Bab tetapnya pahala orang yang bershadaqah walaupun shadaqahnya sampai pada yang bukan haknya 266
(21) Bab pahala Bendahara yang Amanah dan Istri yang bershadaqah dari Harta Suaminya tanpa merusak dan atas izin serta kebiasaannya 266
(22) Bab orang yang mengumpulkanShadaqah dan perbuatan-perbuatan baik 268
(23) Bab anjuran berinfak dan makruh menghitung-hitungnya 269
(24) Bab anjuran untuk berhadaqah walaupun sedikit dan jangan menganggap remeh yang sedikit 269
(25) Bab Keutamaan menyembunyikan Shadaqah 269
(26) Bab penjelasan bahwa Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah ketika sehat dan merasa kikir 270
(27) Bab penjelaan bahwa tangan di atas lebih baik daripada di bawah, bahwa tangan di atas adalah yang berinfak dan yang di bawah adalah yang menerima 271
(28) Bab larangan meminta-minta 272
(29) Bab orang miskin yang tidak mendapatkan harta dan tidak diketahui keadaannya, maka ia diberi shadaqah 273
(30) Bab dibencinya meminta-minta kepada orang-orang 273
(31) Bab boleh menerima dari orang yang memberi tanpa meminta dan tidak rakus 274
(32) Bab dibencinya raku terhadap keduniaan 274
(33) Bab seandainya anak Adam memiliki dua lembah, pati ia ingin yang Ketiga 275
(34) Bab karya itu bukan dengan banyaknya harta 275
(35) Bab takut terhadap apa yang keluar berupa kesenangan dunia 276
(36) Bab Keutamaan menahan diri dan sabar 278
(37) Bab Tentang menahan diri dan Qana’ah 278
(38) Bab memberi kepada orang yang meminta dengan perkataan Buruk dan Kasar 279
(39) Bab memberi kepada orang yang dikhawatirkan keimanannya 279
(40) Bab memberi kepada Muallaf dan Kesabaran orang yang kuat Imannya 280
(41) Bab Tentang Khawarij dan ifat-sifat mereka 284
(42) Bab dorongan untuk membunuh Khawarij 288
(43) Bab Khawarij adalah sejelek-jeleknya makhluk 289
(44) Bab pengharaman menerima Zakat untuk Rasulullah SAW dan Keluarganya, yaitu Bani Hasyim, Bani Al-Muthalib, dan lainnya 289
(45) Bab bolehnya menerima hadiah bagi Nabi SAW Bani Hasyim, dan Bani Al-Muthalib, walaupun orang yang menghadiahkannya mendapatkan barang tersebut melalui zakat, dan penjelasan jika zakat telah diterima oleh yang berhak, hilanglah sifat zakatnya dan menjadi halal untuk semua orang yang Haram menerima Zakat 290
(46) Bab Nabi SAW menerima Hadiah dan menolak Shadaqah 291
(47) Bab mendoakan orang yang membayar zakat 291
13. Kitab Shiyam 292
(1) Bab Keutamaan bulan Ramadhan 292
(2) Bab wajibnya Shaum Ramadhan dan (Penentuan) Idul Fitri karena melihat Hilal, dan apabila tidak terlihat Hilal di Awal Ramadhan atau di Akhirnya, maka jumlah bulan digenapkan menjadi 30 Hari 292
(3) Bab janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan Puasa satu atau dua Hari 294
(4) Bab satu bulan bisa terdiri dari 29 hari 294
(5) Bab penjelasan makna sabda Nabi SAW, “Dua bulan hari Raya yang tidak berkurang” 295
(6) Bab keterangan bahwa masuknya puasa adalah waktu Fajar, diperbolehkannya makan dan minum hingga waktu Fajar, serta keterangan Tentang Fajar, yang menyebabkan munculnya hukum-hukum masuknya waktu Puasa,waktu Shalat Subuh dan lainnya 295
(7) Bab Keutamaan ahur, hukumnya Sunnah Mu’akkad, disunnahkan untuk mengkahirkannya, dan menyegerakan berbuka Shaum 297
(8) Bab penjelasan selesanya waktu Shaum dan habisnya siang 298
(9) Larangan berpuasa ‘Wishal’ 299
(10) Bab penjelasan bahwa mencium ketika shaum tidak diharamkan bagi orang yang tidak tergerak Syahwatnya 301
(11) Bab sahnya Shaum orang yang Junub ketika terbit Fajar 301
(12) Bab kerasnya pengharaman Jima’ di Siang Hari Bulan Ramadhan bagi yang Shaum dan Wajib baginya membayar Kifarat, yang diwajibkan bagi yang Kaya dan Miskin, dan bagi yang miskin kewajiban tersebut masih tetap ada sampai ia mampu 302
(13) Bab bolehnya Shaum dan Berbuka di bulan Ramadhan bagi orang yang sedang bepergian bukan untuk Maksiat, baik jauhnya dua tahap perjalanan atau lebih 304
(14) Bab pahala orang yang Berbuka dalam perjalanan apabila ia bertanggung jawab dalam sebuah pekerjaan 305
(15) Bab memilih Shaum dan Berbuka di dalam perjalanan 305
(16) Bab disunnahkannya Berbuka bagi yang sedang Berhaji di Padang Arafah pada Hari Arafah 306
(17) Bab Shaum Hari ‘Asyura 306
(18) Bab Siapa yang Makan pada Hari ‘Asyura maka Hendaklah ia menahan makan pada Hari tersebut 308
(19) Bab larangan Shaum di Hari Fitri dan Adha 309
(20) Bab makruhnya Shaum hari Jum’at saja 310
(21) Bab dimansukhnya (Dihapusnya) Firman Allah SWT (Dan bagi orang-orang yang mampu shaum bisa membayar fidyah) dengan Firman Allah SWT (Maka siapa diantara kalian yang hadir di bulan tersebut maka shaumlah) 310
(22) Bab mengqadha Puasa Ramadhan di Bulan Sya’ban 311
(23) Bab Qadha Shaum Bagi yang Mati 311
(24) Bab menjaga Lisan pada saat Berpuasa 311
(25) Bab Keutamaan Puasa 312
(26) Bab Keutamaan Shaum di Jalan Allah bagi orang yang Mampu dengan tidak memadharatkan dan tidak melewatkan Hak (diri) 313
(27) Bab makan, minum, dan Jima’nya orang yang lupa tidak membatalkan 313
(28) Bab Shaum Nabi SAW di selain Ramadhan dan disunnahkannya untuk tidak membiarkan satu bulan berlalu tanpa Shaum 314
(29) Bab larangan melakukan Shaum seterusnya bagi orang yang terberatkan dengannya, menghilangkan Hak dirinya, atau yang tidak berbuka pada dua Hari Raya dan Hari-hari Tasyriq, serta penjelasan mengenai Keutamaan Shaum satu Hari dan Berbuka satu hari 315
(30) Bab shaum Akhir Sya’ban 318
(31) Bab Keutamaan Lailatul Qadar dan anjran untuk mencarinya,, keterangan Tentang waktu yang dianjurkan untuk mencarinya 319
14. Kitab I’tikaf 321
(1) Bab I’tikaf pada sepuluh Hari Terakhir 321
(2) Orang yang akan beri’tikaf bab tempat masuknya orang 321
(3) Bab bersungguh-sungguh pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan 322
15. Kitab Haji 323
(1) Bab apa yang dibolehkan dan apa yang tidak boleh bagi orang yang sedang berihram untuk Haji atau Umrah serta penjelasan pengharaman minyak wangi baginya 323
(2) Bab Miqat Haji dan Umrah 324
(3) Bab Talbiyah, Sifat dan Waktunya 325
(4) Bab perintah untuk penduduk Madinah agar Berihram di Masjid Dzul Hulaifah 325
(5) Bab berihram (Hari Tarwiyah) dari tempat bertolaknya Kendaraan 326
(6) Bab wewangian untuk orang yang sedang berihram 326
(7) Bab pengharaman berburu bagi yang sedang berihram 327
(8) Bab binatang yang disunnahkan untuk dibunuh baik ketika keadaan Halal maupun Berihram 330
(9) Bab bolehnya menggundul rambut bagi orang yang berihram apabila terkena gangguan dan wajib baginya membayar Fidyah karena telah mencukur dan penjelesan ukuran Fidyahnya 331
(10) Bab bolehnya berbekam bagi orang yag Berihram 331
(11) Bab bolehnya orang yang berihram mencuci badan dan kepalanya 332
(12) Bab yang dilakukan terhadap orang yang sedang berihram ketika ia meninggal 332
(13) Bab yang dilakukan terhadap orang yang sedang berihram mensyaratkan untuk bertahallul karena halangan sakit dan semacamnya 333
(14) Bab penjelasan bolehnya beberapa cara Ihram, Ifrad, Tamattu’ dan Qiran, dan bolehnya menyatukan Haji dengan Umrah, serta kapan orang yang melakukan Qiran
Bertahallul dari Manasik Hajinya 333
(15) Bab Tentang Wuquf dan Firman Allah SWT (Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak) 339
(16) Bab Tentang pembatalan Tahallul dari Ihram dan Perintah (Ihram) dengan sempurna 340
(17) Bab bolehnya (melakukan) Tamattu’ 341
(18) Bab wajib membayar Dam bagi yang melakukan Tamattu’, dan jika tidak ada, ia harus Shaum Tiga hari saat Haji dan Tujuh Hari ketika sudah pulang ke negerinya 341
(19) Bab penjelasan bahwa orang yang melakukan Haji Qiran tidak melakukan Tahallul kecuali pada waktu Tahallulnya orang yang melakukan Haji Ifrad 342
(20) Bab bolehnya Tahallul karena terhalang dan bolehnya Haji Qiran 343
(21) Bab Ifrad dan Qiran antara Haji dna Umrah 344
(22) Bab Thawaf dan Sa’i yang haru dilakukan oleh orang yang berihram untuk berhaji setelah ia tiba di Makkah 345
(23) Bab apa yang harus dilakukan oleh orang yang berthawaf di Baitullah dan Sa’i serta tetap dengan Ihramnya dan meninggalkakn Tahallul 345
(24) Bab bolehnya melakukan Umrah pada Bulan-bulan Haji 347
(25) Bab Hadyu dan Mensyiarkannya ketika Ihram 348
(26) Bab memotong (memendekkan) Rambut (setelah) Umrah 348
(27) Bab niat Ihram Nabi SAW dan Hadyunya 348
(28) Bab penjelasan Jumlah Umrah Nabi SAW dan waktunya 349
(29) Bab Keutamaan Umrah pada bulan Ramadhan 350
(30) Bab disunnahkannya memasuki Makkah dari Tsaniyah ‘Ulya dan keluar dari Makkah melalui Taniyah Sufla, dan Memasuki Negerinya melalui jalan yang berbeda ketika ia pergi 351
(31) Bab disunnahkannya bermalam di Dzu Thuwa ketika hendak memasuki Makkah, mandi terlebih dahulu untuk memasukinya, dan memasukinya pada Siang hari 352
(32) Bab disunnahkannya berlari kecil ketika Thawaf dan Umrah, dan ketika Thawaf pertama ketika Haji 353
(33) Bab disunnahkannya menyentuh dua Rukhul Yamani ketika Thawaf tanpa Dua Rukun yang lainnya 354
(34) Bab disunnahkannya mencium Hajar Aswad ketika Thawaf 355
(35) Bab bolehnya berthawaf di ata Unta dan yang lainnya, serta menyentuh Hajar Aswad dengan tongkat dan yang semisalnya bagi orang yang menaiki Sesuatu 355
(36) Bab penjelasan bahwa Sa’i diantara Shafa dan Marwah adalah Rukun yang menentukan Sahnya Haji 356
(37) Bab disunnahkannya seorang yang berhaji, untuk terus menerus bertalbiyah sampai akan melontar Jumrah Aqabah pada hari menyembelih Hadyu (Hewan Kurban) 358
(38) Bab Talbiyah dan Takbir ketika berangkat dari Mina ke Arafah pada Hari Arafah 359
(39) Bab pergi dari Arafah menuju Muzdalifah, dan disunnahkannya menjamak Shalat Maghrib dan Isya di Muzdalifah pada malam tersebut 359
(40) Bab disunnahkannya Shalat Shubuh lebih Gelap pada hari Nahr di Muzdalifah setelah benar-benar Terbitnya Fajar 361
(41) Bab disunnahkannya bertolak lebih awal dari rombongan wanita dan selain mereka dari Muzdalifah ke Minna di penghujung Malam sebelum padatnya orang-orang dan disunnahkannya untuk bermalam untuk selain mereka sehingga mereka Shalat Shubuh di Muzdalifah 361
(42) Bab melempar Jumrah dari tengah Lembah dan Makkah berada di sebelah Kirinya serta
Bertakbir setiap kali melempar 362
(43) Bab lebih mengutamakan menggunduli rambut daripada memotongnya sedikit dan boleh hanya memotongnya sedikit 363
(44) Bab penjelasan bahwa sunnah Nabi SAW pada HAri Nahr adalah melempar Jumrah kemudian berkurban kemudian menggunduli rambut dengan memulai bagian Kanan Kepala dalam mencukur rambut 364
(45) Bab orang yang menggundulil rambut sebelum berkurban atau berkurban sebelum melempar Jumrah 365
(46) Bab disunnahkan Thawaf Ifadhah pada hari Nahr 365
(47) Bab disunnahkan Turun di Muhashab (Tempat yang diratakan) pada Hari Nafar dan Shalat di sana 366
(48) Bab diwajibkan bermalam di Mina pada malam-malam Hari Tasyrik dan Keringanan untuk meninggalkannya bagi para pemberi air 367
(49) Bab mengenai shadaqah dengan daging Hadyu, Kulitnya dan Selimutnya 367
(50) Bab menyembelih Unta sambil berdiri dan Terikat 367
(51) Bab disunnahkannya mengirim binatang Hadyu ke Haram bagi orang yang tidak ingin pergi membawanya sendiri, disunnahkannya memasangkan kalung padanya, menganyam kalung, dan orang yang menuntunnya tidak menjadi orang yang berihram dan tidak haram baginya apapun karena hadyu tersebut 368
(52) Bab Tentang bolehnya mengendarai Unta yang akan dikurbankan bagi yang perlu 368
(53) Bab wajibnya melaksanakan Thawaf Wada’ dan gugurnya kewajiban tersebut bagi perempuan yang Haid 369
(54) Bab disunnahkan untuk masuk Ka’bah bagi orang yang berhaji dan yang lainnya, Shalat didalamnya dan berdoa di semua sisinya 370
(55) Bab menghancurkan Ka’bah dan membangunnya kembali 371
(56) Bab dinding dan pintu Ka’bah 372
(57) Bab menghajikan orang yang lemah karena penyakit dan lanjut usia dan yang semacam itu atau karena telah meninggal 372
(58) Bab kewajiban Haji sekali dalam seumur hidup 373
(59) Bab bepergiannya seorang perempuan dengan mahramnya untuk Haji atau yang lainnya 374
(60) Bab apa yang dikatakan ketika pulang dari Haji atau yang lainnya 375
(61) Bab singgah di waktu malam di Dzul Hulaifah dan shalat disana apabila pulang dari Haji atau Umrah 375
(62) Bab orang Musyrik tiidak boleh Berhaji ke Baitullah, dan orang telanjang tidak boleh Thawaf di Baitullah, dan penjelasan Hari Haji Akbar 376
(63) Bab Keutamaan haji, Umrah dan Hari Arafah 376
(64) Bab singgah di Makkah untuk orang yang berhaji dan mewariskan rumah-rumah disana 377
(65) Bab diperbolehkan untuk menetap di Makkah bagi orang yang telah berhijrah dari Makkah setelah selesai berhaji dan umrah selama tiga hari tidak lebih 377
(66) Bab pengharaman Makkah, berburu disana, tanamannya, pepohonannya dan barang temuannya kecuali bagi orang yang bekerja memungutnya 377
(67) Bab diperbolehkan masuk Makkah tanpa berihram 380
(68) Bab Keutamaan Madinah dan Doa Nabi SAW bagi kota Madinah agar diberkahi dan penjelasan Tentang pengharamannya, pengharaman buruannya, pepohonannya, dan penjelasan batas-batas tanah haramnya 381
(69) Bab anjuran untuk tinggal di Madinah dan bersabar dengan segala Musibahnya 384
(70) Bab penjagaan Madinah dari masuknya wabah penyakit dan Dajjal 384
(71) Bab Madinah menghilangkan kejelekannya 384
(72) Bab barang siapa yang bermaksud jahat kepada Penduduk Madinah, Allah pasti melumerkannya 385
(73) Bab anjuran mencintai Madinah ketika membebaskan kota-kota 385
(74) Bab Tentang Madinah ketika ditinggalkan penduduknya 386
(75) Bab apa yang ada diantara Kuburan dan Mimbar adalah Taman (Raudhah) diantara Taman-taman Surga 386
(76) Bab salah satu gunung yang mencintai kami dan kami mencintainya 387
(77) Bab Keutamaan shalat di dua Masjid : Makkah dan Madinah 387
(78) Bab tidak boleh bersusah payah mengadakan perjalanan kecuali ke Tiga Masjid 387
(79) Bab Keutamaan Masjid Quba, Keutamaan shalat disana dan menziarahinya 388
16. Kitab Nikah 389
(1) Bab nikah Mut’ah dan penjelasan bahwa Nikah tersebut diperbolehkan kemudian dihapus kemudian diperbolehkan lagi kemudian dihapus kembali. Dan tetaplah hukum keharamannya hingga hari Kiamat 390
(2) Bab haramnya menikahi seorang perempuan dengan Bibinya sekaligus dari pihak Ayah atau pihak Ibu 391
(3) Bab haramnya menikah bagi orang yang sedang Berihram dan makruhnya lamarannya 392
(4) Bab diharamkan meminang perempuan yang sudah dipinang saudaranya yang lain sehingga saudaranya itu memberi izin atau meninggalkan perempuan itu 392
(5) Bab haramnya nikah Syighar dan pernikahannya batal/ tidak sah 392
(6) Bab emenuhi syarat-syarat dalam pernikahan 392
(7) Bab meminta izin janda untuk menikah adalah dengan ucapan sedangkan gadis dengan diamnya 393
(8) Bab seorang Ayah yang menikahkan Anak Gadis yang masih kecil 394
(9) Bab mahar dan bolehnya berwujud mengajarkan Al-Qur’an, cincin dari besi dan selainnya baik sedikit atau banyak. Dan disunnahkan jumlahnya sebanyak Lima Ratus Dirham bagi siapa yang tidak memberi di luar kemampuannya 394
(10) Bab Keutamaan memerdekakan budaknya kemudian menikahinya 396
(11) Bab pernikahan Zainab binti Jahsy. Turunnya Ayat Hijab, dan penetapan perintah mengadakan walimah pengantin 397
(12) Bab perintah untuk memenuhi undangan 400
(13) Bab perempuan yang dicerai dengan Thalaq tiga tidak halal bagi laki-laki yang telah menceraikannya (untuk menikahinya kembali) sampai perempuan tersebut menikah lagi dengan laki-laki lain dan laki-laki tersebut menggaulinya kemudian menceraikannya dan habis masa Iddah perempuan tersebut 400
(14) Bab apa yang disunnahkan untuk dibaca ketika hendak Jimak (berhubungan badan) 401
(15) Bab diperbolehkan mencampuri Istri dari depan dan belakangnya tanpa masuk lewat duburnya 401
(16) Bab haramnya menolak ajakan suami 402
(17) Bab hukum ‘Azl 402
17. Kitab Penyusuan 404
(1) Bab apa yang Haram karena penyusuan seperti apa yang Haram karena kelahiran (Nasab) 404
(2) Bab menjadikan Mahram karena penyusuan disebabkan air suami Ibu Penyusu 404
(3) Bab anak perempuan saudara persusuan menjadi mahram 405
(4) Bab anak Tiri Perempuan dan saudara perempuan istri menjadi mahram 406
(5) Bab sesungguhnya penyusuan itu karena (untuk menghilangkan) lapar 406
(6) Bab anak itu milik (ayah yang memiliki) tempat tidur dan menjauhi keraguan 407
(7) Bab menghubungkan orang yang ahli menelusuri jejak (Naab) anak 408
(8) Bab lamanya suami tinggal bersama istrinya yang gadis dan janda sebagai hak mereka dari suami setelah menikah 408
(9) Bab pembagian hari diantara istri-istri dan penjelasan bahwa sunnahnya adalah bagi setiap Istri satu malam satu hari 408
(10) Bab bolehnya istri menghadiahkan gilirannya karena ‘Udzur 409
(11) Bab disunnahkan menikah perempuan yang memiliki Agama 409
(12) Bab disunnahkan menikahi gadis 410
(13) Bab menasehati perempuan 412
18. Kitab Thalaq (Perceraian) 414
(1) Bab haramnya menceraikan istri dalam keadaan Haid tanpa ridhanya dan seandainya berselisih terjadilah Thalaq dan diperintahkan untuk Rujuk 414
(2) Bab wajibnya Kifarat bagi siapa yang mengharamkan istrinya tetapi tidak berniat untuk menceraikannya 415
(3) Bab penjelasan bahwa memberikan pilihan kepada istrinya, tidak menjadi Thalaq kecuali dengan niat 417
(4) Bab Ila’, menjauhi Istri, memberi mereka pilihan, dan Firman Allah SWT (Dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi) 418
(5) Bab perempuan yang dithalaq tiga tidak mendapatkan nafkah 424
(6) Bab habisnya Iddah perempuan yang ditinggal mati suaminya dan iddah lainnya dengan melahirkan 425
(7) Bab wajibnya berkabung pada masa Iddah yang ditinggal Mati dan pengharaman berkabung selain Iddah kecuali selama tiga hari 426
19. Kitab Li’an (Saling Melaknat) 429
20. Kitab Memerdekakan Hamba Sahaya 433
(1) Bab menyebutkan Tentang mempekerjakan seorang hamba sahaya 433
(2) Bab hak Wala’ itu hanya bagi orang yang memerdekakan 434
(3) Bab menjual hak Wala’ dan menghadiahkannya 435
(4) Bab pengharaman hamba sahaya yang dimerdekakan bersekutu dengan orang-orang yang bukan Maulanya (yang memerdekakannya) 435
(5) Bab Keutamaan memerdekakan hamba sahaya 436
21. Kitab Jual Beli 437
(1) Bab batalnya jual beli dengan cara Mulamasah dan Munabadzah 437
(2) Bab pengharaman menjual janin binatang dalam perut induknya 438
(3) Bab pengharaman seseorang menjual sesuatu (dengan menyalip) penjualan saudaranya, menawar sesuatu yang sedang ditawar saudaranya, pengharaman Najasy dan Tashriyah 439
(4) Bab pengharaman menghadang rombongan dagang 440
(5) Bab pengharaman orang kota menjualkan untuk orang desa 441
(6) Bab batalnya menjual barang sebelum diterima 441
(7) Bab tetapnya hak memilih ketika masih ditempat bagi dua orang yang berjual beli 442
(8) Bab jujur dalam jual beli dan memberi penjelasan 442
(9) Bab orang yang ditipu dalam jual beli 443
(10) Bab larangan menjual buah sebelum tampak kelayakannya dengan tidak mensyaratkan untuk dipetik 443
(11) Bab pengharaman menjual Kurma segar (yang dibeli) dengan Kurma kering, kecuali dalam ‘Ariyah 444
(12) Bab orang yang menjual pohon Kurma yang terdapat buahnya 446
(13) Bab larangan Muhaqalah, Muzabanah, Mukhabarah, menjual buah sebelum layak, dan menjual Mu’awamah yaitu menjual dengan jangka waktu tahunan 446
(14) Bab menyewakan tanah 447
(15) Bab menyewakan tanah dengan makanan 448
(16) Bab Tentang yang diberikan tanah 449
22. Kitab Musaqah 450
(1) Bab Musaqah dan memperkerjakan dengan bagian setengah dari hasil buah dan tanaman 450
(2) Bab Keutamaan menanam dan bertani 451
(3) Bab mencegah bencana 451
(4) Bab disunnahkannya menggugurkan utang 452
(5) Bab orang yang mendapatkan barang yang dijualnya pada diri pembeli yang telah pailit, maka ia boleh mengambil kembali barangnya 453
(6) Bab Keutamaan memberi tempo kepada yang kesulitan 453
(7) Bab pengharaman menunda pembayaran utang bagi yang kaya, sahnya pengalihan utang, dan disunnahkannya menerima pengalihan utang apabila dialihkan kepada orang yang kaya 454
(8) Bab pengharaman menjual kelebihan air 454
(9) Bab pengharaman uang hasil menjual anjing, bayaran dukun dan bayaran pelacur 454
(10) Bab perintah membunuh anjing 455
(11) Bab halalnya upah bekam 456
(12) Bab pengharaman menjual Khamr 456
(13) Bab pengharaman menjual Khamr, Bangkai, Babi dan Patung 457
(14) Bab Riba 458
(15) Bab larangan menjual perak dibayar Emas secara utang 458
(16) Bab menjual makanan dengan yang serupa 459
(17) Bab mengambil yang halal dan meninggalkan yang Syubhat 460
(18) Bab menjual Unta dan pengecualian menungganginya 461
(19) Bab orang yang meminjam sesuatu kemudian ia bayar dengan yang lebih baik dan sebaik-baiknya orang di antara kalian, adalah yang paling baik dalam membayar pinjaman 463
(20) Bab penggadaian dan boleh dilakukan ketika mukim seperti bolehnya ketika bepergian 463
(21) Bab As-Salam (menyerahkan barang sebelum uang atau sebaliknya) 464
(22) Bab larangan bersumpah dalam jual beli 464
(23) Bab Syuf’ah 464
(24) Bab menyelipkan kayu pada dinding tetangga 465
(25) Bab pengharaman berlaku zalim dan merebut tanah juga yang lainnya 465
(26) Bab ukuran jalan jika diperselisihkan 466
23. Kitab Fara’idh 467
(1) Bab berikanlah bagian-bagian tertentu untuk ahli warisnya dan yang tersisa untuk ahli waris laki-laki 467
(2) Bab warisan Kalalah (yang meninggal hanya mempunyai ahli waris saudara) 467
(3) Bab ayat terakhir yang diturunkan adalah ayat Kalalah (Seseorang mati yang tidak meninggalkan Ayah dan Anak) 468
(4) Bab barang siapa yang meninggalkan HArta, maka untuk ahli warisnya 468
24. Kitab Hibah 469
(1) Bab makruhnya seseorang membeli apa yang telah disedekahkannya dari orang yang disedekahinya 469
(2) Bab pengharaman mengambil kembali sedekah dan hibah setelah diterima (oleh yang disedekahi) kecuali apa yang dihibahkan kepada anaknya walaupun barang yang remeh 470
(3) Bab makruhnya mengistimewakan sebagian anak dalam hibah 470
(4) Bab ‘Umra 471
25. Kitab Wasiat 472
(1) Bab wasiat dengan sepertiga (Harta) 472
(2) Bab sampainya pahala sedekah kepada orang yang meninggal 474
(3) Bab wakaf 474
(4) Bab meninggalkan wasiat bagi orang yang tidak memiliki apa-apa untuk diwasiatkan 475
26. Kitab Nadzar 478
(1) Bab perintah melaksanakan Nadzar 478
(2) Bab larangan bernadzar dan ia tidak menolak apapun 478
(3) Bab barang siapa yang bernadzar untuk berjalan kaki ke Ka’bah 479
27. Kitab Sumpah 481
(1) Bab larangan bersumpah dengan Nama selain Allah 481
(2) Bab barang siapa yang bersumpah dengan nama Lata dan ‘Uza, maka hendaklah ia mengatakan “Tidak ada Ilah selain Allah” 482
(3) Bab sunnahnya bagi orang yang bersumpah dengan sesuatu kemudian ia melihat ada yang lebih baik dari sumpahnya maka ia melakukan yang lebih baik dari sumpahnya tersebut dan melakukan Kifarat Sumpah 482
(4) Bab pengecualian (Insya Allah) 484
(5) Bab larangan terus melaksanakan sumpah yang membuat keluarga yang bersumpah
Tersakiti walaupun bukan yang Haram 485
(6) Bab nadzar orang kafir dan apa yang ia lakukan dengan nadzarnya apabila ia masuk Islam 486
(7) Bab hukuman keras bagi orang yang menuduh hamba sahayanya berzina 486
(8) Bab memberi makan hamba sahaya dari apa yang ia makan, memberinya pakaian dari apa yang ia pakai, dan tidak memberatkannya dengan apa yang ia tidak mampu 487
(9) Bab ganjaran seorang hamba sahaya apabila ia jujur kepada tuannya dan baik ibadahnya kepada Allah SWT 487
(10) Bab barang siapa yang membebaskan bagiannya dalam seorang hamba sahaya (yang milik bersama) 488
(11) Bab bolehnya menjual budak bagi orang yang mengaitkan kematian dirinya dengan kemerdekaan budaknya 489
28. Kitab Perdamaian 490
(1) Bab perdamaian 490
(2) Bab hukum orang-orang yang memerangi dan orang-orang Murtad 491
(3) Bab tetapnya Qishash pembunuhan dengan menggunakan Batu dan lainnya dari benda tajam dan berat, dan pembunuhan laki-laki karena membunuh perempuan 491
(4) Bab orang yang menyergap manusia atau anggota tubuhnya apabila orang yang disergap mendorongnya sehingga ia merusak dirinya sendiri atau anggota badannya, maka tidak ada jaminan baginya 492
(5) Bab menetapkan Qishash pada Gigi dan yang sama dengan itu 493
(6) Bab perbuatan yang menyebabkan darah seorang Muslim menjadi Halal 493
(7) Bab penjelasan dosa orang yang mencontohkan pembunuhan 494
(8) Bab penghukumam pembunuhan di Akhirat dan itu adalah perkara pertama yang diputuskan diantara orang-orang pada hari Kiamat 494
(9) Bab kerasnya pengharaman darah (Nyawa), Kehormatan dan Harta 494
(10) Bab Diyat Janin dan Wajibnya Diyat dalam pembunuhan yang tidak sengaja dan seperti yang sengaja bagi pelaku kejahatan yang berakal 495
29. Kitab Had (Hukuman Fisik) 497
(1) Bab Had pencurian dan batasannya 497
(2) Bab memotong tangan orang terpandang yang mencuri dan lainnya dan larangan memberi pertolongan dalam hukum Had 498
(3) Bab hukuman Rajam bagi orang yang sudah menikah ketika berzina 498
(4) Bab orang yang mengaku sendiri melakukan Zina 499
(5) Bab orang Yahudi Ahli Dzimmah dihukum Rajam karena berzina 500
(6) Bab hukuman meminum Minuman Keras 502
(7) Bab ukuran banyaknya Cambukan untuk memberi Hukuman (Mendisiplinkan) 502
(8) Bab hukuman Had adalah penghapus dosa bagi Pelakunya 503
(9) Bab luka yang disebabkan binatang, galian barang tambang dan sumur tidak diberi ganti rugi 503
30. Kitab Pengadilan 505
(1) Bab Sumpah bagi yang tertuduh 505
(2) Bab menghukum berdasarkan yang Zhahir dan kekeliruan dalam berhujjah (Berargumen) 505
(3) Bab permasalahan Hindun 506
(4) Bab larangan banyak bertanya yang tidak perlu dan larangan Kikir serta Tamak yaitu menahan yang seharusnya dikeluarkan dan meminta yang bukan haknya 507
(5) Bab penjelasan pahala seorang Hakim apabila ia Berijtihad, kemudian benar atau salah 507
(6) Bab makruhnya seorang Hakim memutuskan dalam keadaan marah 508
(7) Bab membatalkan hukum yang salah dan menolak perkara-perkara yang diada-adakan 508
(8) Bab penjelasan perbedaan pendapat para Mujtahid 509
(9) Bab disunnahkannya seorang Hakim mendamaikan dua orang yang bermusuhan 509
31. Kitab Barang Temuan 511
(1) Bab larangan memeras Susu hewan ternak tanpa izin pemiliknya 512
(2) Bab hidangan dan semacamnya 512
32. Kitab Jihad 515
(1) Bab bolehnya menyerang orang-orang Kafir yang telah sampai kepada mereka Dakwah Islam tanpa didahului pemberitahuan penyerangan 515
(2) Bab perintah untuk memberi kemudahan dan meninggalkan sikap membuat orang lari 515
(3) Bab pengharaman Khianat 516
(4) Bab bolehnya melakukan tipu daya di dalam peperangan 517
(5) Bab makruhnya berharap untuk bertemu musuh dan perintah bersabar ketika bertemu musuh 517
(6) Bab pengharaman membunuh perempuan dan anak-anak di dalam peperangan 518
(7) Bab bolehnya membunuh perempuan dan anak-anak ketika menyergap di waktu malam dengan tidak sengaja 518
(8) Bab bolehnya memotong pepohonan milik orang-orang Kafir dan membakarnya 519
(9) Bab penghalalan harta rampasan perang untuk umat ini secara khusus 519
(10) Bab harta rampasan perang 520
(11) Bab orang yang membunuh musuh berhak mendapatkan harta musuh yang dibunuhnya 521
(12) Bab hukum Fai’ (Harta rampasan yang diperoleh tanpa berperang) 523
(13) Bab sabda Nabi SAW, “Kami tidak diwariskan (hartanya), apa yang kami tinggalkan menjadi sedekah” 525
(14) Bab mengikat tawanan dan mengurungnya serta bolehnya mengingatkannya 529
(15) Bab mengeluarkan orang-orang Yahudi dari Hijaz 530
(16) Bab bolehnya memerangi orang yang melanggar perjanjian dan bolehnya menghukumi penduduk benteng dengan hukum seorang Hakim yang adil yang mempunyai wewenang untuk menghukumi 531
(17) Bab barangsiapa yang diharuskan menjalankan satu perintah lalu datang kepadanya perintah yang lain 533
(18) Bab kaum Muhajirin mengembalikan pemberian kaum Anshar berupa pepohonan dan buah-buahan ketika mereka sudah merasa cukup dengan berbagai kemenangan 534
(19) Bab mengambil makanan dari tanah Musuh 535
(20) Bab surat Nabi SAW Kepada Heraclius untuk mengajaknya masuk Islam 536
(21) Bab perang Hunain 539
(22) Bab perang Tha’if 540
(23) Bab menghilangkan berhala-berhala dari sekitar Ka’bah 541
(24) Bab perjanjian damai Hudaibiyah di Hudaibiyah 541
(25) Bab perang uhud 543
(26) Bab kerasnya murka Allah kepada orang yang dibunuh oleh Rasulullah SAW (di jalan Allah) 544
(27) Bab apa yang Nabi SAW dapatkan dari usaha orang-orang Musyrik dan Munafik untuk menyakitinya 544
(28) Bab Dakwah Nabi Saw kepada Allah dan kesabaran Beliau menghadapi Usaha orang-orang Munafik untuk menyakitinya 547
(29) Bab terbunuhnya Abu Jahl 548
(30) Bab terbunuhnya Ka’ab bin Al-Asyraf Thaghut Yahudi 549
(31) Bab perang Khaibar 550
(32) Bab perang Ahzab adalah Perang Khandaq 553
(33) Bab perang Dzu Qarad dan yang lainnya 555
(34) Bab perempuan berperang bersama laki-laki 556
(35) Bab jumlah perang Nabi SAW 556
(36) Bab perang Dzatu Riqa’ 558
33. Kitab Tentang Kekuasaan 559
(1) Bab Orang-orang itu pengikut bagi Quraisy dan Khilafah itu ada pada Quraisy 559
(2) Bab mengangkat pengganti dan tidak melakukannya 561
(3) Bab larangan meminta kekuasaan dan semangat mencarinya 561
(4) Bab Keutamaan pemimpin yang adil dan hukuman bagi pemimpin yang Lalim, serta anjuran untuk lemah lembut kepada rakyat dan larangan memberatkan mereka 563
(5) Bab kerasnya pengharaman Ghulul 564
(6) Bab pengharaman hadiah untuk petugas 565
(7) Bab wajibnya menaati pemimpin dalam perkara yang bukan maksiat dan pengharaman menaatinya di dalam maksiat 566
(8) Bab perintah menyempurnaan Baiat kepada pada Khalifah, maa dahulukan yang pertama 568
(9) Bab perintah bersabar ketika pemmimpin Zhalim dan Egois 569
(10) Bab perintah memegang teguh Jama’ah saat munculnya kekacauan dan peringatan waspada terhadap para pengajak kekufuran 570
(11) Bab disunnahkannya seorang pemimpin membaiat pasukan ketika akan berperang dan penjelasan baiat Ridhwan di bawah pohon 571
(12) Bab pengharaman bagi orang yang berhijrah untuk kembali ke tempat asalnya 573
(13) Bab berbaiat untuk masuk Islam, berjihad dan kebaikan setelah Fathu Makkah serta penjelasan makna tidak ada hijrah setelah Fathu Makkah 573
(14) Bab cara baiat perempuan 574
(15) Bab baiat untuk mendengarkan dan taat semampunya 575
(16) Bab penjelasan Tentang usia Baligh 575
(17) Bab larangan bepergian ke tanah orang-orang kafir membawa Mushaf apabila dikhawatirkan akan jatuh ke tangan mereka 576
(18) Bab perlombaan Kuda dan menguruskannya 576
(19) Bab Tentang Kuda pada Ubun-ubunnya terdapat kebaikan sampai Hari Kiamat 577
(20) Bab Keutamaan Jihad dan Keluar/ Pergi di Jalan Allah 577
(21) Bab keutammaan mati syahid dijalan Allah SWT 578
(22) Bab Keutamaan satu kali pergi di pagi hari dan sore hari di jalan Allah 579
(23) Bab Keutamaan Jihad dan Ribath 580
(24) Bab penjelasan Tentang dua orang yang salah satunya membunuh yang lain namun keduanya masuk Surga 580
(25) Bab Keutamaan menolong orang yang berperang di jalan Allah berupa kendaraan dan lainnya dan menanggung keluarganya dengan baik 581
(26) Bab gugurnya kewajiban Jihad dari orang-orang yang mendapat halangan 581
(27) Bab tetapnya surga untuk yang mati Syahid 581
(28) Bab orang yang berperang demi meninggikan kalimat Allah, berarti dia berperang di jalan Allah 583
(29) Bab sabda nabi SAW ‘amal itu tergantung niatnya’ dan ini termasuk di dalam berperang dan amal-amal lainnya 583
(30) Bab Keutamaan berperang di Laut 584
(31) Bab penjelasan Tentang orang-orang yang mati Syahid 585
(32) Bab sabda Rasulullah SAW, “Akan senantiasa sekelompok dari umatku memegang teguh kebenaran, niscaya tidak akan membahayakan, orang yang menentang mereka” 585
(33) Bab Tentang perjalanan itu sebagian kecil dari Adzab dan disunnahkannya seorang Musafir segera kembali kepada keluarganya setelah menyelesaikan pekerjaannya 586
(34) Bab makruhnya Thuruq yaitu masuk pada waktu Malamhari bagi orang yang baru datang dari bepergian 586
34. Kitab Buruan, Sembelihan, dan Hewan-hewan yang Dimakan 588
(1) Bab berburu dengan Anjing 588
(2) Bab pengharaman memakan setiap binatang Buas yang bertaring dan setiap burung yang bercakar 591
(3) Bab pembolehan memakan bangkai laut 591
(4) Bab pengharaman memakan daging Keledai Kota (peliharaan) 592
(5) Bab Tentang memakan daging Kuda 594
(6) Bab pembolehan memakan Biawak 594
(7) Bab pembolehan memakan Belalang 596
(8) Bab pembolehan memakan Kelinci 596
(9) Bab pembolehan menggunakan apa yang dapat membantu untuk Berburu dan melawan musuh dan dibeninya Ketapel 597
(10) Bab larangan menahan Binatang (untuk dilempari sampai mati) 597
35. Kitab Kurban 599
(1) Bab waktu kurban 599
(2) Bab disunnahkannya Kurban dan menyembelihnya sendiri tanpa diwakilkan dan menyebut nama Allah serta Takbir 600
(3) Bab bolehnya menyembellih dengan alat yang dapat mengalirkan darah kecuali Gigi, Kuku, dan semua tulang 601
(4) Bab pernah ada larangan memakan daging Kurban lebih dari tiga hari di masa Awal
Islam dan penjelasan mengenai dihapuskannya larangan tersebut serta pembolehannya kepada siapa saja yang mau 602
(5) Bab Tentang Faa’ dan ‘Atirah 604
36. Kitab Minuman 605
(1) Bab pengharaman Khamr dan penjelasan bahwa khamr itu dari perasan Anggur, Kurma, Kurma Mentah, Kismis dan bahan lainnya yang memabukkan 605
(2) Bab dibencinya membut minuman keras dari campuran Kurma dan Anggur 607
(3) Bab larangan membuat minuman di dalam Muzaffat; Duba, Hantam dan Naqir, serta penjelasan bahwa larangan itu dimansukh (dihapus) sekarang selama minuman tersebut tidak menjadi minuman memabukkan 608
(4) Bab penjelasan bahwa semua yang memabukkan itu adalah Khamr dan setiap Khamr itu Haram 609
(5) Bab hukuman bagi orang-orang yang meminum Khamr apabila ia tidak bertaubat dari meminumnya adalah dengan memperolehnya di Akhirat 610
(6) Bab pembolehan minuman perasan yang tidak keras dan menjadi minuman yang memabukkan 610
(7) Bab bolehnya meminum Susu 612
(8) Bab Tentang meminum minuman dan menutup wadah 613
(9) Bab perintah menutup wadah, mengikat wadah air, mengunci pintu, mematikan lampu dan api ketika tidur, serta menahan anak serta hewan ternak setelah Maghrib 613
(10) Bab adab makan, minum dan hukum-hukumnya 614
(11) Bab Tentang minum air Zam-zam sambil berdiri 615
(12) Bab makruhnya bernafas di dalam wadah dan disunnahkannya bernafas tiga kali di luar wadah 615
(13) Bab disunnahkannya menggilirkan air dan susu atau semacamnya ke sebelah Kanan Orang yang memulai Minum 616
(14) Bab disunnahkannya menjilati jari-jari dan piring serta memakan suapan yang jatuh setelah membersihkan kotorannya yang menempel dan makruhnya mengusap tangan sebelum menjilatinya 616
(15) Bab apa yang dilakukan tamu apabila ia diikuti oleh orang yang tidak diundang Tuan Rumah dan disunnahkannya bagi Tuan Rumah untuk mengizinkan orang yang ikut 617
(16) Bab bolehnya mengikutkan selainnya ke Rumah orang yang Ridho dengannya dan memberikan haknya dengan hak yang sempurna dan membolehkan berkumpul untuk makan bersama 618
(17) Bab bolehnya memakan kuah dan disunnahkannya memakan Labu, dan orang-orang yang sedang makan saling mendahulukan yang lain walauun mereka sama-sama tamu, selama tuan rumah tidak membenci itu 620
(18) Bab memakan mentimun dengan Kurma basah 620
(19) Bab larang bagi orang yang makan bersama-sama memakan Dua Kurma sekaligus dan semacamnya kecuali jika diizinkan oleh Rekan-rekannya 621
(20) Bab Keutamaan Kurma Madinah 621
(21) Bab Keutamaan Jamur dan mengobati mata dengannya 622
(22) Bab keutammaan Buah Arok yang berwarna Hitam 622
(23) Bab memuliakan Tamu dan Keutamaan mendahulukannya 623
(24) Bab Keutamaan Simpati kepada makanan yang sedikit dan makanan dua orang cukup
Untuk tiga orang dan seterusnya 626
(25) Bab seorang mukmin dengan satu Usus sedangkan orang kafir makan dengan tujuh Usus 626
(26) Bab tidak boleh mencela makanan 627
37. Kitab Pakaian dan Perhiasan 628
(1) Bab pengharaman menggunakan wadah-wadah dari Emas dan Perak untuk minum dan lainnya, baik laki-laki maupaun perempuan 628
(2) Bab pengharaman penggunnaan wadah dari Emas dan Perak bagi laki-laki dan perempuan, serta penggunaan cincin Emas dan Sutra untuk laki-laki. Namun, dibolehkan untuk perempuan, serta pembolehan Sutra sebagai ujung pakaian dan semacamnya untuk laki-laki selama tidak lebih dari empat Jari 628
(3) Bab pembolehan mengenakan Sutra untuk laki-laki apabila terkena penyakit Gatal atau semacamnya 631
(4) Bab Keutamaan mengenakan Hibarah 631
(5) Bab Tawadhu’ dalam berpakaian dan lebih memilih kain yang kasar untuk pakaian, alas tidur dan lainnya, serta bolehnya memakai pakaian berbulu dan yang terdapat Sutra diujungnya 632
(6) Bab bolehnya menjadikan Permadani 632
(7) Bab pengharaman menarik pakaian karena sombong dan penjelasan batas dibolehkannya menjulurkan pakaian 632
(8) Bab pengharaman bergaya ketika berjalan disertai dengan perasaan kagum terhadap diri sendiri karena pakaiannya 633
(9) Bab Tentang melemparkan cincin Emas 633
(10) Bab Nabi SAW memakai cincin dari perak yang berukirkan Muhammad Rasulullah dan para Khalifah setelahnya memakainya juga 634
(11) Bab Nabi SAW membuat Cincin ketika akan menulis surat kepada Bangsa Asing 635
(12) Bab Tentang melemparkan Cincin 635
(13) Bab apabila memakai sandal mulailah dengan yang Kanan dan apabila melepasnya mulailah dengan yang Kiri 635
(14) Bab dibolehkannya berbaring dan meletakkan salah satu kaki diatas yang lain 636
(15) Bab larangan mengenakan Zafran (Kunyit) untuk laki-laki 636
(16) Bab membedakan diri dengan orang-orang Yahudi dengan mewarnai rambut 636
(17) Bab Malaikat tidak masuk ke Rumah yang terdapat Anjing dan Gambar di dalamnya 637
(18) Bab dibencinya mengalungkan Tali busur pada leher Unta 640
(19) Bab bolehnya mentato makhluk hidup selain manusia selain di Wajah dan disunnahkan pada hewan Zakat dan Jizyah 641
(20) Bab dibencinya Qaza’ 641
(21) Bab larangan duduk di pinggir Jalan dan memberikan hak jalan 641
(22) Bab pengharaman menyambung Rambut, meminta Disambungkan, Mentato, Meminta Ditato, Menghilangkan Bulu di Wajah, meminta dihilangkan Bulu di Wajah, meregangkan Gigi seri, dan mengubah ciptaan Allah 642
(23) Bab larangan memakai pakaian Palsu dan hal lainnya yang palsu dan merasa Puas dengan apa yang tidak diberikan 644
38. Kitab Adab 645
(1) Bab larangan menggunakan Kunyah dengan Abu Al-Qasim dan penjelasan Tentang nama-nama yang disunnahkan 645
(2) Bab disunnahkannya mengganti nama yang jelak dengan nama yang bagus dan mengganti nama Barrah dengan Zainab, Juwairiyah dan semacamnya 646
(3) Bab pengharaman memberi nama dengan ‘ Malik Al-Amlak dan Malik Al-Muluk’ (Raja segala Raja) 647
(4) Bab disunnahkannya Mentahnik Bayi yang baru dilahirkan, membawanya kepada orang yang Shaleh untuk Ditahnik, bolehnya menamainya pada hari Ketika ia dilahirkan, serta disunnahkannya menamainya dengan Abdullah dan Ibrahim juga dengan nama-nama para Nabi 647
(5) Bab meminta Izin 650
(6) Bab dibencinya orang yang meminta izin mengatakan, ‘Ini Aku’ ketika ditanya, ‘Siapa?’ 650
(7) Bab pengharaman melihat ke dalam rumah yang bukan rumahnya 651
39. Kitab Tentang Salam 653
(1) Bab orang yang berkendaraan mengucapkan salam kepada yang berjalan dan orang yang sedikit kepada yang banyak 653
(2) Bab di antara hak seorang Muslim kepada Muslim lainnya adalah menjawab salam 653
(3) Bab larangan memulai mengucapkan salam kepada Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) serta bagaimana menjawab salam mereka 654
(4) Bab disunnahkannya mengucapkan salam kepada Anak-anak 654
(5) Bab perempuan boleh keluar (Rumah) untuk memenuhi keperluan Insaniahnya 655
(6) Bab pengharaman berduaan dengan perempuan yang bukan Mahram dan masuk kerumahnya 655
(7) Bab penjelasan Tentang disunnahkannya bagi orang yang dilihat orang lain sedang berduaan dengan perempuan, padahal itu adalah istrinya atau mahramnya, untuk mengatakan bahwa perempuan tersebut adalah si Fulanah, untuk menghilangkan prasangka buruk 656
(8) Bab barang siapa yang datang kepada satu Majelis lalu ia mendapatkan tempat kosong, ia duduk disana, jika tidak ia duduk di belakang mereka 657
(9) Bab mengusir orang dari tempatnya yang ia lebih dulu berada disana 658
(10) Bab larangan bagi Banci masuk ke Perempuan yang bukan Mahram 658
(11) Bab bolehnya memboncengkan Perempuan yang bukan Mahram apabila ia kelelahan di jalan 658
(12) Bab dua orang saling berbisik tanpa memperdulikan orang ketiga dengan tanpa keridhaannya 659
(13) Bab pengobata, sakit dan Ruqyah 660
(14) Bab sihir 660
(15) Bab racun 661
(16) Bab disunnahkannya meruqyah orang yang sakit 662
(17) Bab meruqyah orang yang sakit dengan surat-surat Mu’awwidzat dan Tiupan 662
(18) Bab disunnahkannya meruqyah kaena ‘Ain, Semut, Racun dan penglihatan 663
(19) Bab bolehnya mengabil Upah dari meruqyah dengan Al-Qur’an dan Dzikir 663
(20) Bab setiap penyakit ada obatnya dan disunnahkannyaberobat 665
(21) Bab dibencinya berobat dengan obat yang dimasukkan pada sisi sebelah Mulut 666
(22) Bab berobat dengan dahan India yaitu Kust 667
(23) Bab berobat dengan Habbah Sauda’ (Jintan Hitam) 667
(24) Bab talbinah dapat membuat Rileks Ulu Hati orang yang sakit 668
(25) Bab berobat dengan meminum madu 668
(26) Bab Tentang wabah penyakit, Thiyarah, Perdukunan dan lainnya 669
(27) Bab penularan, meramalkan hal-hl buruk, Hammah, Shafar, Binatang yang mempengaruhi Nasib, Hantu itu tidak ada dan Unta yang sakit tidak mendatangkan penyakit kepada yang sehat 671
(28) Bab Thiyarah, Optimis, dan hal-hal yang mengandung kesialan 672
(29) Bab membunuh Ular dan yang lainnya 674
(30) Bab disunnahkannya membunuh Tokek 675
(31) Bab larangan membunuh Semut 675
(32) Bab pengharaman membunuh Kucing 675
(33) Bab Keutamaan memberi minum hewan ternak yang terhormat dan memberinya makan 676
40. Kitab Lafazh-lafazh dan Lainnya yang Termasuk Adab 678
(1) Bab larangan Tentang mencela waktu 678
(2) Bab dibencinya menamai Anggur dengan ‘Karm’ 678
(3) Bab hukum mengumumkan kata Al-‘Abdu (hamba Laki-laki), Al-Amah (Hamba Perempuan), Al-Maula (Tuan) dan As-Sayyid (Tuan) 679
(4) Bab dibencinya perkataan orang, ‘Buruknya diriku’ 679
41. Kitab Sya’ir 681
42. Kitab Mimpi 683
(1) Bab Sabda Nabi SAW, “Siapa saja yang bermimpi melihatku, ia benar-benar Telah melihatku” 684
(2) Bab Takwil Mimpi 685
(3) Bab Mimpi Nabi SAW 686
43. Kitab Tentang Keutamaan 694
(1) Bab Tentang Mukjizat Nabi SAW 694
(2) Bab Tawakalnya (Nabi SAW) kepada Allah Ta’ala, dan penjagaan Allah Taala, terhadap (Nabi SAW) dari gangguan Manusia 696
(3) Bab penjelasan Tentang Nabi SAW diutus membawa petunjuk dan Ilmu 696
(4) Bab Tentang Kasih Sayang Nabi SAW kepada Umatnya dan begitu besarnya perhatian Beliau untuk memperingatkan mereka dari perkara yang membahayakan mereka 697
(5) Bab Tentang Nabi SAW adalan Penutup Para Nabi 698
(6) Bab menetapkan Adanya Telaga Nabi SAW dan Sifat-sifatnya 698
(7) Bab Tentang Jibril dan Mika’il ikut berperang membela Nabi SAW pada Perang Uhud 702
(8) Bab Tentang Keberanian Nabi SAW dan Majunya Beliau untuk Berperang 703
(9) Nabi SAW adalah paling Dermawan terhadap Perkara kebaikan daripada Angin yang Bertiup 703
(10) Bab Rasulullah SAW adalah manusia yang paling Baik Akhlaknya 704
(11) Bab Rasulullah SAW tidak pernah berkata tidak jika diminta sesuatu, dan Beliau
Banyak memberi 705
(12) Bab Kasih Sayang Nabi Saw terhadap Anak-anak dan Keluarganya, serta Ketawadhuan Beliau dan Keutamaan Sifat Tawadhu 705
(13) Bab besarnya Rasa Malu Nabi SAW 707
(14) Bab Tentang Kasih Sayang Nabi SAW kepada Perempuan dan perintah Beliau kepada Penuntun Unta untuk Lemah Lembut kepada (Penumpang) Perempuan 708
(15) Bab Nabi SAW menjauhkan diri dari Dosa dan memilih perkara Mubah yang paling mudah dan Pembalasan Beliau karena Allah ketika Dinodai Kehormata-Nya 708
(16) Bab harumnya Nabi SAW dan Lembutnya sentuhan beliau serta mencari Berkah dengan menyentuh Beliau 709
(17) Bab wanginya Keringat Nabi SAW dan mencari berkah dengannya 709
(18) Bab Keringat Nabi SAW di hari yang dingin dan ketika datangnya Wahyu 710
(19) Bab Tentang Sifat Nabi SAW dan Beliau adalah manusia yang paling Indah Wajahnya 710
(20) Bab Sifat Rambut Nabi SAW 711
(21) Bab Uban Nabi SAW 711
(22) Bab menetapkan adanya Cap Kenabian, Sifatnya dan Tempatnya pada tubuh Nabi SAW 712
(23) Bab Sifat Nabi SAW diutusnya Beliau dan Usianya 713
(24) Bab berapa Usia Nabi SAW pada hari Beliau Meninggal 713
(25) Bab berapa lama Nabi SAW tinggal di Makkah dan Madinah 713
(26) Bab Tentang Nama-nama Nabi SAW 714
(27) Bab pengetahuan Nabi SAW dan rasa takutnya yang besar 714
(28) Bab wajibnya mengikuti Nabi SAW 715
(29) Bab penghormatan Nabi SAW dan beliau tidak banyak bertanya Tentang sesuatu yang tidak penting baginya atau yang tidak berkaitan dengan Taklif dan sesuatu yang tidak terjadi dan semacamnya 716
(30) Bab Keutamaan melihat Rasulullah SAW dan berharap melihatnya 718
(31) Bab Keutamaan Isa a.s 718
(32) Bab diantara Keutamaan Ibrahim a.s kekasih Allah 719
(33) Bab diantara Keutamaan Musa a.s 721
(34) Bab Tentang penyebutan Yunus a.s dan Sabda Nabi SAW, “Tidak layak bagi seorang hamba mengatakan, aku lebih baik daripada Yusun dan Matta” 724
(35) Bab diantara Keutamaan Yusuf a.s 724
(36) Bab diantara Keutamaan Khidhr a.s 725
44. Kitab Keutamaan Para Shahabat 728
(1) Bab Keutamaan Abu Bakar Ash-Shiddiq 728
(2) Bab diantara Keutamaan Umar 731
(3) Bab diantara Keutamaan Utsman bin Affan 735
(4) Bab diantara Keutamaan Ali bin Abi Thalib 738
(5) Bab Keutamaan Sa’ad bin Abi Waqqash 740
(6) Bab Keutamaan Thalhah dan Az-Zubair 741
(7) Bab Keutamaan Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarah 742
(8) Bab Keutamaan Al-Hasan dan Al-Husain 743
(9) Bab Keutamaan Zaid bin Haritsah dan Usamah bin Zaid 744
(10) Bab Keutamaan ‘Abdullah bin Ja’far 745
(11) Bab Keutamaan Khadijah Ummul Mukminin 745
(12) Bab Keutamaan Aisyah 748
(13) Bab Tentang Hadits Ummu Zara’ 752
(14) Bab Keutamaan Fathimah binti Nabi SAW 754
(15) Bab di antara Keutamaan Ummu Salamah Ummul Mukminin 757
(16) Bab di antara Keutamaan Zainab Ummul Mukminin 758
(17) Bab di antara Keutamaan Ummu Sulaim Ibu Anas bin Malik 758
(18) Bab di antara Keutamaan ‘Abdullah bin Mas’ud dan Ibunya 758
(19) Bab di antara Keutamaan Ubay bin Ka’ab dan sekelompok Kaum Anshar 760
(20) Bab di antara Keutamaan Sa’ad bin Mu’adz 761
(21) Bab di antara Keutamaan ‘Abdullah bin ‘Amr bin Haram Ayah Jabir 762
(22) Bab di antara Keutamaan Abu Dzar 762
(23) Bab di antara Keutamaan Jarir bin ‘Abdullah 764
(24) Bab Keutamaan ‘Abdullah bin Abbas 765
(25) Bab di antara Keutamaan ‘Abdullah bin ‘Umar 766
(26) Bab di antara Keutamaan Anas bin Malik 766
(27) Bab di antara Keutamaan ‘Abdullah bin Salam 767
(28) Bab Keutamaan Hasan bin Tsabit 768
(29) Bab di antara Keutamaan Abu Hurairah Ad-Dausi 770
(30) Bab di antara Keutamaan Ahli Badar dan Kisah Hathib bin Abu Balta’ah 771
(31) Bab di antara Keutamaan Abu Musa dan Abu ‘Amir Al-Asy’ari 772
(32) Bab di antara Keutamaan orang-orang Al-Asy’ari 774
(33) Bab di antara Keutamaan Ja’far bin Abu Thalib, Asma’ binti ‘Umais, yang menaiki Perahu mereka 775
(34) Bab di antara Keutamaan Kaum Anshar 777
(35) Bab Tentang kebaikan rumah-rumah Anshar 778
(36) Bab tentadng baiknya persahabatan Anshar 779
(37) Bab doa Nabi SAW untuk Ghifar dan Aslam 779
(38) Bab diantara Keutamaan Ghifar, Aslam, Juhainah, Asyja’ Muzainah, Tamim, Daus dan Thayyi’ 780
(39) Bab manusia terbaik 782
(40) Bab di antara Keutamaan Perempuan Quraisy 784
(41) Bab Nabi SAW mempersaudarakan antara para sahabatnya 784
(42) Bab Keutamaan para sahabat, kemudian generasi setelahnya, kemudian generasi setelahnya 785
(43) Bab sabda Nabi SAW, “Akan datang satu abad di mana di atas bumi sudah tidak ada satu jiwa pun yang terlahir pada hari itu” 786
(44) Bab pengharaman menghina shahabat 787
(45) Bab Keutamaan Persia 788
(46) Bab Sabda Nabi SAW, “Manusia itu seperti Unta yang berjumlah seratus yang tidak terdapat padanya satu pun yang istimewa” 788
45. Kitab Kebaikan, Silaturrahim, dan Adab 790
(1) Bab berbuat baik kepada kedua orang tua dan keduanya lebih berhak untuk itu 790
(2) Bab mendahulukan berbuat baik kepada kedua orang tua dari pada shalat sunnah dan ibadah sunnah lainnya 791
(3) Bab silaturrahim dan pengharaman memutuskannya 792
(4) Bab larangan saling dengki, saling benci, dan saling bermusuhan 794
(5) Bab pengharaman menjauhi saudara lebih dari tiga hari tanpa ada alasan yang Syar’i 794
(6) Bab pengharaman berprasangka, memata-matai, bersaing, melakukan Najasy, dan semacamnya 795
(7) Bab pahala seorang mukmin karea musibah yang menimpaya berupa sakit, kesedihan, atau semacamnya sampai karena duri yang melukainya 796
(8) Bab pengharaman berbuat zhalim 797
(9) Bab meolong saudara yag zhalim maupun yang dizhalimi 799
(10) Bab sikap saling menyayangi, salig mengasihi dan saling membantu yang dimiliki kaum mukminin 800
(11) Bab bersikap halus kepada orang yang ditakuti sikap buruknya 801
(12) Bab orang yang dilaknat oleh Nabi SAW dicela, atau didoakan yang tidak baik, padahal orag tersebut tidak pantas mendapatkan itu semua, maka itu menjadi pembersih dosanya, pahala dan rahmat 802
(13) Bab pengharaman berdusta dan penjelasan Tentang dusta yang dibolehkan 802
(14) Bab jeleknya dusta dan baiknya kejujuran serta Keutamaannya 802
(15) Bab Keutamaann orang yang dapat menguasai dirinya ketikka marah dan dengan apakah marah itu hilang 803
(16) Bab larangan memukul Wajah 804
(17) Bab perintah bagi orang yang membawa senjata ke Masjid, Pasar atau lainnya yang penuh orang untuk memegang bagian matanya yang tajam 804
(18) Bab laangan menunjuk kepada seorang Muslim dengan senjata 805
(19) Bab Keutamaan menghilangkan rintangan dari jalan 806
(20) Bab pengharaman menyakiti Kucing dan binatang semacamnya yang tidak berbahaya 806
(21) Bab Wasiat Tentang Tetangga dan Berbuat Baik kepadanya 806
(22) Bab disunnahkannya memberi pertolongan pada perkara yang bukan Haram 807
(23) Bab disunnahkannya berteman dengan orang-orang Shaleh dan menjauhi Teman-teman yang Jelek 808
(24) Bab Keutamaan berbuat baik kepada Anak Perempuan 808
(25) Bab Keutamaan oang yang anaknya meninggal lalu ia mengharapkkan pahala karenanya 809
(26) Bab apabila Allah mencintai Hamba-Nya ia jadikan Hamba-hamba-Nya mencintai dirinya 810
(27) Bab bahwa seseorang itu bersama dengan yang Dicintainya 811
46. Kitab Taqdir 812
(1) Bab cara penciptaan Manusia di Dalam Perut Ibu dan Penetapa Rezekinya, Ajalnya, Amalnya, Kesengsaraan dan Kebahagiaannya 812
(2) Bab perdebatan Adam dan Musa a.s 815
(3) Bab telah ditetapkan Atas Anak Adam bagiannya dari Zina dan Lainnya 816
(4) Bab makna “Setiap yang terlahir dilahirkan dalam keadaan Fitrah dan Hukum Anak-anak Kafir dan Muslim yang Meninggal” 817
47. Kitab Ilmu 819
(1) Bab larangan mengikuti Ayat Mutasyabih, Peringatan terhadap orang yang mengikutinya dan larangan berselisih Tentang Al-Qur’an 819
(2) Bab Tentang perdebatan yang sangat Keras 820
(3) Bab mengikuti Sunnah-sunnahh Yahudi dan Nashrani 821
(4) Bab diangkat dan dicabutnya Ilmu, serta Munculnya Kebodohan serta Kekacauan di Akhir Zaman 821
48. Kitab Dzikir, Doa, Taubat dan Istighfar 824
(1) Bab anjuran untuk berdzikir mengingat Allah Ta’ala 824
(2) Bab Tentang nama-nama Allah Ta’alla dan Keutamaan bagi oang yang menghitungnya 826
(3) Bab besungguh-sungguh dalam berdoa dan jangan mengatakan, ‘Jika engkau Menghendaki’ 827
(4) Bab dibencinya mengharapkan kematian karena kesulitan yang menimpanya 827
(5) Bab barang siapa yang menyukai bertemu dengan Allah, maka Allah pun menyukai bertemu dengannya, dan bang siapa yang membenci bertemu dengan Allah, maka Allah pun membenci bertemu dengannya 828
(6) Bab Keutamaan Dzikir, Doa dan Mendekatkan Diri Kepada Allah Ta’ala 829
(7) Bab Keutamaan Majelis Dzikir 830
(8) Bab Keutamaan berdoa dengan “Ya Allah datangkanlah kebaikan kepada kami di dunia dan akhirat, dan jagalah kami dari api neraka” 831
(9) Bab Keutamaan Tahlil, Tasbih dan Doa 832
(10) Bab disunnahkannya merendahkan suara ketika berdzikir 833
(11) Bab meminta perlindungan dai kejelekan Fitnah (Ujian) dan lainnya 835
(12) Bab meminta pelindungan dari kelemahan, kemalasan dan lainnya 836
(13) Bab tentanng meminta perlindungan dari kejelekan Qadha, kesengsaaan yang membinasakan dan lainnya 836
(14) Bab apa yang diucapkan ketika hendak Tidur dan mendatangi tempat berbaring 836
(15) Bab meminta perlindungan dari kejelekan apa yang telah dilakukan dan apa yang belum dilakukan 838
(16) Bab Tasbih pada Pagi hari dan ketika hendak Tidur 839
(17) Bab disunnahkannya bedoa ketika Ayam Jantan Berkokok 840
(18) Bab doa ketika Kesulitan 840
(19) Bab penjelasan bahwa orang yang berdoa dikabulkan doanya selama ia tidak tergesa-gesa, sehingga ia mengatakan, “Aku telah Berdoa namun tidak Dikabulkan” 841
(20) Bab Tentang kebanyakan ahli Surga adalah orang-orang Miskin dan kebanyakan ahli Neraka adalah Perempuan, dan penjelasan Tentang Fitnah (Ujian) Perempuan 842
(21) Bab kisah Tentang Tiga orang di Gua dan Tawassul dengan amal Shaleh 843
49. Kitab Taubat 845
(1) Bab Tentang anjuruan untuk bertaubat dan bergembira dengan Pertaubatan 845
(2) Bab Tentang luasnya Rahmat Allah Ta’ala dan Rahmat-Nya lebih mendahului Murka-Nya 846
(3) Bab diterimanya Taubat walaupun Dosa dan Taubat Berulang-ulang 849
(4) Bab kecemburuan Allah SAW dan pengharaman perbuatan Keji 850
(5) Bab Firman Allah SWT, “Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (Dosa) perbuatan-perbuatan yang Buruk” 851
(6) Bab diterimanya Taubat seorang Pembunuh walaupun sudah banyak membunuh 853
(7) Bab Hadits Taubat Ka’ab bin Malik dan dua Temannya 854
(8) Bab Tentang berita bohong dan diterimanya Taubat orang yang menuduh Berzina 862
50. Kitab Sifat-sifat Munafik dan Hukum-hukum yang Berkaitan dengan Mereka 872
(1) Bab sifat Hari Kiamat, Jannah dan Neraka 877
(2) Bab Tentang kebangkitan, Hari Kiamat dan Keadaan Bumi pada Hari Kiamat 879
(3) Bab makanan Ahli Surga 879
(4) Bab Tentang pertanyaan orang-orang Yahudi kepada Nabi SAW tentan Ruh dan Firman Allah SWT, “Mereka bertanya kepadamu Tentang Ruh” 881
(5) Bab Tentang Firman Allah SWT, “Dan Allah Sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada diantara Mereka” 882
(6) Bab asap 882
(7) Bab Terbelahnya Bulan 885
(8) Bab tidak ada satu pun yang lebih Sabar terhadap sesuatu yang menyakitkan daipada Allah SWT 885
(9) Bab permintaan orang kafir dihimpunkan di atas wajahnya 886
(10) Bab perumpamaan orang beriman seperti tanaman dan perumpamaan orang kafir seperti pohon Pinus 886
(11) Bab perumpamaan orang beriman seperti pohon Kurma 887
(12) Bab seseorang tidak akan masuk Surga karena amalnya akan tetapi karena Rahmat Allah SWT 887
(13) Bab memperbanyak amal dan bersungguh-sungguh dalam beribadah 888
(14) Bab mengatur dalam memberi nasehat 889
51. Kitab Surga dan Sifat Kenikmatan Serta Penghuninya 890
(1) Bab sesungguhnya di Surga ada sebatang pohon yang jika Rindangnya dilalui oleh orang yang berkendaraan tidak habis ditempuh selama seratur tahun 891
(2) Bab dihalalkannya Ridha (Allah) bagi Penghuni Surga sehingga mereka selamanya tidak akan terkena Amarah 892
(3) Bab penghuni Surga berusaha melihat penghuni Kamar-kamar sebagaimana dilihatnya Bintang di langit 892
(4) Bab rombongan pertama yang masuk Surga dengan keadaannya yang seperti Bulan Purnama, sifat-sifat mereka dan pasangan-pasangan mereka 893
(5) Bab sifat Kemah Surga dan bagi orang-orang Beriman terdapat Istri di dalamnya 894
(6) Bab Tentang masuk Surganya orang-oang yang hatinya seperti hati burung 894
(7) Bab Tentang betapa panasnya Api Neraka Jahannam, betapa jauh dasarnya, dan orang-orang yang disiksa olehnya 895
(8) Bab neraka dimasuki oleh orang-orang yang Zhalim dan Surga dimasuki oleh orang-orang yang lemah 895
(9) Bab Fananya Dunia dan penjelasan Hari Pengumpulan pada Hari Kiamat 899
(10) Bab Tentang Sifat Hari Kiamat, Semoga Allah menolong kita dari Kengeriannya 901
(11) Bab diperlihatkannya tempat orang yang Mati, di Bagian Surga atau Neraka dan menetapkan adanya Siksa Kubur serta Meminta perlindungan darinya 901
(12) Bab menetapkan adanya Hisab 903
52. Kitab Fitnah-fitnah dan Tanda-tanda Kiamat 905
(1) Bab mendekatkannya Fitnah-fitnah dan Terbukanya kurungan Ya’juj dan Ma’juj 905
(2) Bab ditenggelamkannya Pasukan yang datang menyerang Ka’bah 906
(3) Bab turunnya Fitnah-fitnah seperti Tetesan Air Hujan 906
(4) Bab apabila dua orang muslim saling berhadapan dengan pedang masing-masing 908
(5) Bab pemberitahuan Nabi SAW tentang apa yang akan terjadi sampai terjadinya kiamat 909
(6) Bab tentang Ujian yang bergelombang seperti gelombang Laut 909
(7) Bab Kiamat tidak akan terjadi sampai sungai Furat menyingkap gunung Emas 910
(8) Bab Kiamat tidak akan terjadi sampai Api Keluar dari Tanah Hijaz 911
(9) Bab Fitnah dai Timur tempat Munculnya Dua Tanduk Setan 911
(10) Bab Kiamat tidak terjadi sampai Kabilah Daus menyembelih Dzul Khalashah 912
(11) Bab kiamat tidak akan terjadi sampai seseorang melewati Kuburan orang lain, lalu ia berharap berada pada tempat orang yang telah mati tersebut karena (Takut) Bala’ 912
(12) Bab tentang Ibnu Shayyad 915
(13) Bab tentang Dajjal, Sifatnya dan apa yang ada bersamanya 917
(14) Bab tentang sifat Dajjal, Pengharaman Madinah untuknya dan ia dapat membunuh serta menghidupkan orang yang Beriman 918
(15) Bab tentang Dajjal, bahwa dia sangat mudah Bagi Allah SWT 919
(16) Bab tentang Keluarnya dan berdiamnya Dajjal di Bumi 920
(17) Bab dekatnya Kiamat 920
(18) Bab jarak antara dua Tiupan 921
53. Kitab Zuhud dan Kelembutan Hati 922
(1) Bab janganlah kalian mask ke tempat tinggal orang-orang yang menzhalimi dirinya sendiri kecuali kalian dalam keadaan Menangis 929
(2) Bab tentang berbuat Baik kepada para Janda,, Orang Miskin, dan Anak Yatim 930
(3) Bab keutamaan membangun Masjid 930
(4) Bab Pengharaman Riya’ 930
(5) Bab menjaga Lisan 931
(6) Bab Hukuman bagi Orang yang Memerintahkan Kebaikan Namun ia tidak melakukannya dan melarang kemungkaran namun ia melakukannya 931
(7) Bab larangan seorang Manusia menghancurkan Penutup Dirinya 932
(8) Bab mendoakan orang yang Bersin dan Dibencinya Menguap 933
(9) Bab tentang Tikus adalah Perubahan Rupa 933
(10) Bab seorang Mukmin tidak akan Dipatuk Dua Kali Satu Lubang 934
(11) Bab Larangan Memuji apabila berlebihan dan ditakutkan menjadi Fitnah Bagi Orang yang Dipujinya 935
(12) Bab Memberikan Sesuatu Kepada yang Lebih Tua 935
(13) Bab menghafal Hadits dengan Baik dan Hukum Menulis Ilmu 936
(14) Bab tentang Hadits Hijrah 936
54. Kitab Tafsir 898
(1) Bab tentang Firman Allah SWT : (Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Rabb mereka) 903
(2) Bab tentang Surat Bara’ah, Al-Anfal dan Al-Hasyr 903
(3) Bab tentang Turunnya Pengharaman Khamr 903
(4) Bab tentang Firman Allah SWT : (Inilah Dua Golongan (Golongan Mukmin dan Golongan Kafir) yang Bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Rabb mereka) 904
Review Buku Mutiara Hadits Shahih Bukhari Muslim – Muhammad Fuad Abdul Baqi – Penerbit Al Andalus
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
Incoming search terms:
- mutiara hadits shahih
- qira’at Ibnu Mas’ud dan Ubay bin Ka’ab
Mutiara Hadits Shahih Bukhari Muslim – Muhammad Fuad Abdul Baqi – Penerbit Al Andalus
Wisata Buku