Wisata Buku Islam
Mukhtashar Minhajul Qashidin – Al Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisi – Penerbit Darul Haq
Nama Buku : Mukhtashar Minhajul Qashidin
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / 766 halaman
Berat: 1000 gram
Penulis: Al Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisi
Penerbit: Penerbit Darul Haq
Harga : Rp 135.000 ,- –> Rp 123.000
Anda Hemat: Rp 12.000,-
Pemesanan: 0857 2510 6570 (SMS/Whatsapp/Line)
Pin BB: 5A12D221
Sinopsis Buku Mukhtashar Minhajul Qashidin – Al Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisi – Penerbit Darul Haq
Kaum Muslimin mengenal secara luas kitab Ihya’ Ulumuddin, sebuah kitab yang membahas ibadah, adat, dan sesuatu yang merusak dan menyelamatkan, namun karena sejumlah masalah mengandung kritik di dalamnya, Imam Ibnul Jauzi meringkasnya menjadi Minhaj al-Qashidin, lalu disaripatikan lagi oleh Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi menjadi Mukhtashar Minhaj al-Qashidin, yang merupakan kitab asli buku ini. Di awal, buku ini mengingatkan pentingnya berilmu bagi setiap Muslim, dan bahwa ilmu itu yang terpuji tapi ada juga yang tercela; berikut tentang penyakit-penyakit ilmu, karakteristik ulama su’, dan batasan ilmu akherat.
Buku ini terdiri dari empat bagian:
Seperempat pertama: IbadahIni adalah tujuan manusia diciptakan.
Dan buku ini fokus menjabarkan hikmah, rahasia, dan keajaiban ibadah kepada Allah yang bersifat bathiniyah. Nilai lebih dalam buku ini adalah, ulasan menyentuh tentang keagungan tersembunyi di balik setiap ibadah yang kita lakukan, sehingga menumbuhkan keyakinan bahwa ibadah-ibadah tersebut memang disyariatkan oleh Tuhan semesta.
Seperempat kedua: Adat
Yang berisi adab-adab dalam menghadapi kehidupan dunia, agar kita tidak diperbudak oleh dunia dan agar mampu menundukkannya sehingga menjadi bekal menuju akhirat, dan bukan menjadi tujuan. Mencakup adab-adab lahir dan batin, makan dan minum, berkeluarga, mencari rizki, interaksi sosial, dan bagaimana menebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Seperempat ketiga: Hal-hal yang membinasakan
Yang intensif menyingkap hal-hal yang negatif pada diri manusia yang bisa membinasakan, agar kita semua waspada. Di antara yang membinasakan itu adalah akhlak-akhlak yang buruk yang zahir seperti akhlak buruk lisan, dusta, ghibah, namimah, berkata keji dan kotor, gaduh dan berteriak-teriak, lalu akhlak buruk hati, seperti: hasad, syahwat, amarah, cinta pujian, cinta dunia, cinta kedudukan, sombong dan angkuh, tinggi hati, dan lainnya. Semuanya diuraikan dengan sangat bagus di sini, dan lengkap dengan terapi dan cara-cara merubahnya menjadi positif, sehingga orang yang membaca buku ini, bisa memperbaiki dirinya menjadi lebih baik.
Seperempat keempat: Hal-hal yang menyelamatkan
Yaitu bertaubat dari segala dosa dan maksiat, kemudian memupuk sifat sabar, pandai, bersyukur, penuh pengharapan, takut akan hukuman Allah, wara’, zuhud, dan lebih memilih hidup sederhana. Dan buku ini ditutup dengan masalah paling penting yaitu: bagaimana menempa diri agar bertauhid secara benar, yang mencakup: Cinta, berharap dan takut kepada Allah Ta’ala. Dan itu semua ditutup dengan nasihat penting bagaimana kita senantiasa mengingat kematian, agar kita sadar bahwa semua yang kita lakukan di dunia ini, sepanjang umur dan sepanjang hari, sejak bangun tidur hingga kembali ke perpaduan, akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah; “kebaikan atau keburukan sebesar atom pun akan dibalas”.
Buku ini adalah bimbingan terbaik meraih akhirat yang baik, Insya Allah.
Daftar Isi Buku Mukhtashar Minhajul Qashidin – Al Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisi – Penerbit Darul Haq
Daftar Isi
PENGANTAR EDITOR EDISI TERJEMAH v
DAFTAR ISI vi
MUKADIMAH MUHAQQIQ 1
MUKADIMAH PENULIS 7
SEPEREMPAT PERTAMA:
IBADAH-IBADAH
KITAB 1: HAKIKAT ILMU, KEUTAMAANNYA, DAN PERKARA-PERKARA YANG BERKAITAN DENGANNYA 15
| Keutamaan Ilmu dan Belajar 15
| Keutamaan Mengajarkan Ilmu 18
| Pasal Ilmu yang Terpuji dan Ilmu yang Tercela; Macam-macam dan Hukum-hukumnya 21
| Ilmu yang Termasuk Fardhu Kifayah 23
| Pasal 24
| Pergeseran Makna Sejumlah Terminologi Ilmu 25
| Pasal Penjelasan Tentang Kadar yang Terpuji dari Ilmu-Ilmu yang Terpuji 28
| Pasal Penjelasan Tentang Adanya Pengaburan dalam Menyamakan Perdebatan dengan Musyawarah Para Sahabat dan Dialog as-Salaf 29
BAB ADAB-ADAB PENCARI ILMU, PENGAJAR, DAN PENYAKIT-PENYAKIT ILMU, BERIKUT KETERANGAN TENTANG ULAMA SU’ DAN ULAMA AKHIRAT 31
| Peran dan Kewajiban Pendidik dan Pembimbing 33
| Pasal Penyakit-penyakit Ilmu, Berikut Keterangan Tentang Ulama Su’ dan Ulama Akhirat 35
KITAB 2: THAHARAH DAN RAHASIA-RAHASIANYA BERIKUT KITAB SHALAT DAN APA-APA YANG BERKAITAN DENGANNYA 41
| Mengangkat Kotoran 43
| Pasal Kitab Rahasia-rahasia Shalat dan Perkara-perkara Penting yang Berkaitan dengannya 44
| Keutamaan Khusyu’ 44
| Syarat-syarat Batiniah dari Amal-amal Hati 46
| Makna-makna Batiniah yang Menjadikan Shalat Menjadi Hidup 46
| Rincian Tentang Apa yang Patut Hadir dalam Hati Pada Setiap Rukun dan Syarat dari Bacaan serta Gerakan Shalat 49
| Pasal Adab-adab yang Berkaitan dengan Shalat Jum’at dan Hari Jum’at 51
| Pasal Tentang Shalat-shalat Sunnah (an-Nawafil) 55
| Pasal Waktu-waktu Terlarang untuk Shalat 57
KITAB 3: ZAKAT, RAHASIA-RAHASIA, DAN APA YANG BER-KENAAN DENGANNYA 59
| Menunaikan Zakat, Syarat-syarat yang Zhahir dan yang Batin 59
| Pasal Detil Adab-adab Batin dalam Zakat 60
| Pasal Adab-adab Penerima Zakat 64
| Pasal Sedekah Sunnah, Keutamaan, dan Adab-adabnya 66
KITAB 4: PUASA, RAHASIA-RAHASIA, URGENSI, DAN APA YANG BERKAITAN DENGANNYA 71
| Pasal Sunnah-sunnah Puasa 72
| Rahasia-rahasia dan Adab-adab Puasa 73
| Puasa Tathawwu’ (Sunnah) dan Urutan-urutannya 74
KITAB 5: HAJI, RAHASIA-RAHASIA, KEUTAMAAN-KEUTAMAAN, DAN LAIN-LAINNYA 77
| Persiapan Amal Lahiriah Sejak Awal Keberangkatan 77
| Pasal Adab-adab Batiniah dan Isyarat Kepada Rahasia-rahasia Haji 79
KITAB 6: AL-QUR’AN AL-KARIM, KEUTAMAAN, DAN ADAB-ADAB MEMBACANYA 83
| Pasal Adab-adab Membaca al-Qur’an 86
| Pasal 87
| Amal-amal Batin Terkait dengan Membaca al-Qur’an 88
KITAB 7: DZIKIR-DZIKIR DAN DOA-DOA SERTA APA YANG BERKAITAN DENGANNYA 91
| Keutamaan Majelis-majelis Dzikir 92
| Adab-adab Berdoa 94
| Pasal Wirid dan Keutamaannya, Serta Pembagian Ibadah Sesuai dengan Waktu-waktu 95
| Jumlah Wirid-wirid Malam dan Siang Hari serta Urutannya 96
| Wirid-wirid di Malam Hari 104
| Pasal Perbedaan Wirid Sesuai dengan Perbedaan Keadaan 114
BAB QIYAMUL LAIL DAN KEUTAMAANNYA, SEBAB-SEBAB YANG MEMBANTU UNTUK MENEGAKKAN QIYAMUL LAIL DAN HAL-HAL YANG BERKENAAN DENGANNYA 118
| Pasal Sebab-sebab yang Membantu untuk Menegakkan Qiyamul Lail 119
| Cara Membagi Bagian-bagian Malam 120
| Pasal 123
| Pasal Malam-malam dan Hari-hari Utama 123
SEPEREMPAT KEDUA:
KEBIASAAN-KEBIASAAN HIDUP
(AKTIVITAS DUNIAWI)
KITAB 8: ADAB-ADAB MAKAN, BERKUMPUL UNTUK MAKAN, BERTAMU, DAN HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGANNYA 127
– Adab-adab Sebelum Makan 127
– Adab-adab Saat Makan 128
– Adab-adab Sesudah Makan 129
| Pasal Adab-adab Tambahan Saat Makan Bersama 130
| Pasal Adab Menyuguhkan Makanan Kepada Teman dan Saudara yang Berkunjung 130
| Pasal Datang Kepada Orang –orang yang Sedang Makan 131
| Pasal Adab Mengundang Makan 131
| Pasal Menghadirkan Makanan Mempunyai Lima Adab 133
KITAB 9: NIKAH, ADAB-ADABNYA, DAN HAL-HAL YANG BER-KAITAN DENGANNYA 135
| Faidah-faidah Menikah 135
| Pasal Sisi-sisi Negatif Menikah 137
| Pasal Sifat-sifat Pada Diri Laki-laki dan Wanita yang Bisa Menjadi-kan Hidup Menjadi Baik 137
| Pasal Adab Mempergauli Pasangan dan Memperhatikan Kewajiban Suami dan Kewajiban Istri 139
KITAB 10: ADAB-ADAB PROFESI DAN BEKERJA MENCARI RIZKI, KEUTAMAANNYA, MUAMALAH (TRANSAKSI) YANG BENAR DAN HAL-HAL YANG BERKENAAN DENGANNYA 147
| Pasal Keutamaan Berusaha Mencari Rizki dan Anjuran Kepadanya 147
| Pilar-pilar Akad Usaha 150
– Pilar Pertama: Keabsahan 150
| Pasal 151
– Pilar Kedua: Keadilan 151
| Pasal 153
– Pilar Ketiga: Berbuat Baik dalam Muamalah 153
| Pasal
– Pilar Keempat: Sikap Belas Kasih Seorang Pedagang Kepada Agamanya dalam Perkara yang Khusus Baginya dan Mencakup Akhiratnya 153
| Kewajiban Memperhatikan Halal dan Haram 155
– Bagian Pertama: Keutamaan mencari halal, celaan terhadap yang haram, dan derajat halal dan haram 156
| Pasal Tingkatan-tingkatan Halal dan Haram 157
| Pasal Tingkatan-tingkatan Wara’ 158
– Bagian Kedua: Tentang tingkatan-tingkatan syubhat dan pembedaannya dari yang halal dan yang haram 159
– Bagian Ketiga: Meneliti, bertanya, mendesak, mengabaikan dan situasinya 163
– Bagian Keempat: Bagaimana orang yang bertaubat melepaskan diri dari kezhaliman terkait dengan harta? 164
– Bagian Kelima: Bergaul dan berhubungan dengan para penguasa, apa-apa yang halal dan berbaur dengan mereka, dan apa-apa yang berkaitan dengannya 165
| Pasal Pergaulan dengan Penguasa Zhalim, yang Halal dan yang Haram 166
| Pasal 169
KITAB 11: ADAB PERTEMANAN, PERSAUDARAAN, BERGAUL DENGAN MA,NUSIA DAN HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGANNYA 173
| Keutamaan Kedekatan dan Persaudaraan 173
| Makna Persaudaraan Karena Allah 174
| Makna Benci Karena Allah 175
| Tingkatan Orang-orang yang Dibenci Karena Allah dan Tata Cara Bermuamalah dengan Mereka 176
| Pasal Sifat-sifat yang Disyaratkan Pada Orang yang Anda Pilih Menjadi Sahabat 177
| Pasal Hak-hak Saudara yang Harus Dipenuhi Seseorang 180
| Pasal Adab-adab Pergaulan dan Berkumpul dengan Berbagai Macam Manusia 187
BAB HAK-HAK MUSLIM, KERABAT, TETANGGA, HAMBA SAHAYA, DAN HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGANNYA 189
| Hak-hak Tetangga 195
| Pasal Hak-hak Kerabat dan Silaturrahim 196
| Hak-hak Anak 197
| Hak Hamba Sahaya 198
BAB UZLAH (MENGASINGKAN DIRI) 199
| Pasal Adab-adab Uzlah 199
| Hujjah Pihak Kedua 201
| Pasal Sisi-sisi Positif dan Negatif dari Uzlah serta yang Benar dalam Keutamaannya 202
| Pasal Sisi Negatif Uzlah (Mengasingkan Diri) 207
| Adab-adab Uzlah (Mengasingkan Diri) 211
KITAB 12: SAFAR (BEPERGIAN JAUH) DAN ADAB-ADABNYA 215
| Pasal 217
| Pasal yang Harus Diperhatikan Oleh Orang Musafir 219
KITAB 13: AMAR MA’RUF DAN NAHI MUNGKAR 221
| Kewajiban Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar 221
| Pasal Tingkatan Mengingkari Kemungkaran dan Sebagian Hadits Tentangnya 222
| Pasal Rukun-rukun Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar, Syarat-syarat, Tingkatan-tingkatan, Adab-adab dan Hal-hal yang Ber-kenaan dengannya 224
– Rukun Pertama: Hendaknya orang yang melakukannya Muslim, mukallaf dan mampu 225
| Tingkatan-tingkatan Penegakan Nahi Mungkar 226
| Syarat-syarat Penegakan Nahi Mungkar 227
– Rukun Kedua: Hendaknya obyek pencegahan kemungkaran adalah kemungkaran yang ada saat itu dan nampak 229
– Rukun Ketiga: Pelaku kemungkaran yang diingkari 229
– Rukun Keempat: Penegakan amar ma’ruf dan nahi mungkar itu sendiri dan ia mempunyai tingkatan-tingkatan dan adab-adab 230
| Pasal Adab-adab Orang yang Menegakkan Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar 233
BAB KEMUNGKARAN-KEMUNGKARAN YANG BIASA TERJADI DALAM KEHIDUPAN DAN AMAR MA’RUF DAN NAHI MUNGKAR KEPADA PARA PENGUASA 236
| Pasal Pertama 236
| Kemungkaran-kemungkaran di Masjid 236
| Kemungkaran-kemungkaran di Pasar 237
| Kemungkaran-kemungkaran di Jalanan 237
| Kemungkaran-kemungkaran di Pemandian Umum 238
| Kemungkaran-kemungkaran dalam Bertamu 238
| Kemungkaran-kemungkaran yang Umum 240
| Pasal Kedua: Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar Kepada para Penguasa 240
| Beberapa Contoh dan Kisah dari Nasihat-nasihat as-Salaf kepada Para Khalifah dan Penguasa 241
KITAB 14: AS-SAMA’ (MENDENGAR MUSIK) DAN AL-WAJD (DEMAM RINDU) 259
| Pasal Tentang Hukum Mendengar Musik (as-Sama’) 259
BAB ADAB KEHIDUPAN DAN AKHLAK-AKHLAK KENABIAN 263
SEPEREMPAT KETIGA:
YANG MEMBINASAKAN
KITAB 15: MEMBEDAH DAN MENYINGKAP KEAJAIBAN HATI 271
| Pasal Keterangan Tentang Penguasaan Setan Terhadap Hati Melalui Rasa Was-was 271
| Penjelasan Rinci Tentang Jalan-jalan Masuk Setan ke dalam Hati 272
| Kata dan Bisikan Hati Dimaafkan 275
| Pasal Cepatnya Hati Berbolak-Balik 276
KITAB 16: MELATIH JIWA, MENATA AKHLAK DAN MENGOBATI PENYAKIT HATI 279
| Pasal Pertama: Keutamaan Akhlak yang Baik dan Celaan Terhadap Akhlak yang Buruk 279
| Akhlak Memungkinkan untuk Dirubah 280
| Pasal Kedua: Cara Menata Akhlak 283
| Pasal Ketiga: Tanda-tanda Penyakit Hati dan Kesembuhannya dan Cara Seseorang Mengetahui Aib-aib Dirinya 284
| Cara Seseorang Mengetahui Aib-Aib Dirinya 287
| Pasal Syahwat-syahwat Jiwa 289
| Tanda-tanda Kebaikan Akhlak 290
| Pasal Melatih Akhlak Anak-anak di Awal Pertumbuhan 295
| Pasal Syarat-syarat Iradah (Kehendak) dan Mukadimah Mujahadah 298
KITAB 17: BAGAIMANA MENGEKANG DUA SYAHWAT: PERUT DAN BAWAH PERUT (KEMALUAN) 301
| Cara Melatih Mengekang Syahwat Perut 302
| Penyakit Riya’ dalam Kaitan Syahwat Perut 303
| Syahwat Rawah Perut (Kemaluan) 303
KITAB 18: PENYAKIT-PENYAKIT LISAN 305
| Penyakit-penyakit Pembicaraan 307
| Pasal Sebab-sebab yang Mendorong Kepada Ghibah dan Terapinya 317
| Pasal Ghibah Bisa Terjadi dengan Hati, Yaitu Su’u Zhan (Buruk Sangka) Terhadap Kaum Muslimin 319
| Alasan Dibolehkannya Ghibah dan Kaffarat Ghibah 320
| Pasal Penyakit Ketiga Belas 328
KITAB 19: CELAAN TERHADAP MARAH, DENGKI, DAN HASAD 331
| Hakikat Marah 333
| Pasal Sebab-sebab Bergejolaknya Marah dan Terapi Marah 334
| Pasal Menahan Amarah 339
| Kesantunan 340
| Pasal Memaafkan dan Bersikap Lembut 342
BAB HASAD DAN DENGKI 345
| Pasal Sebab Banyaknya Hasad di Antara Rekan dan Teman 351
| Terapi Hasad 353
KITAB 20: MENYIKAPI DUNIA 355
BAB CELAAN TERHADAP DUNIA 355
| Pasal Hakikat Dunia Apa yang Tercela dan Apa yang Terpuji darinya 365
| Hakikat Dunia dengan Segala Kesibukannya 365
BAB CELAAN TERHADAP SIFAT KIKIR, AMBISI, DAN TAMAK, CELAAN DAN PUJIAN TERHADAP HARTA, SANJUNGAN KEPADA QANA’AH, MURAH HATI, DAN SEMACAMNYA 367
| Pujian Terhadap Harta 368
| Faidah-Faidah Harta dari Segi Agama 369
| Sisi Negatif Harta dari Segi Agama 371
| Sisi Negatif Harta dari Segi Dunia 372
| Celaan Terhadap Ambisi dan Tamak Serta Sanjungan Kepada Sikap Qana’ah dan Menerima Apa Adanya 372
| Terapi Mengatasi Sikap Ambisi dan Tamak dan Jalan yang Bisa Ditempuh untuk Meraih Sifat Qana’ah 374
| Pasal Keutamaan Murah Hati 377
| Kisah-kisah Para Dermawan 379
| Pasal Hakikat Bakhil (Pelit) dan Celaan Terhadapnya 382
| Kisah Orang-orang Kikir 384
| Pasal Keutamaan Mendahulukan Orang Lain 385
| Pasal Batasan Murah Hati dan Kikir dan Hakikat Keduanya 387
| Terapi Sifat Kikir 388
KITAB 21: CELAAN TERHADAP KEDUDUKAN, RIYA’ BERIKUT TERAPI KEDUANYA, SERTA KEUTAMAAN KESEDERHANAAN DAN HAL-HAL SEMACAMNYA (Bagian Pertama) 391
| Celaan Terhadap Kemasyhuran dan Tersebarluasnya Pujian, dan Keutamaan Tidak Dikenal Orang (Sebagai Orang Takwa) 392
| Pasal Makna Kedudukan dan Hakikatnya 395
| Cinta Kedudukan yang Terpuji dan yang Tercela 396
| Terapi Penyakit Cinta Kedudukan 396
| Pasal Terapi Penyakit Cinta Pujian dan Benci Celaan 398
| Terapi Terhadap Rasa Tidak Suka Akan Celaan Orang 399
KITAB 22: CELAAN TERHADAP KEDUDUKAN, RIYA’ BEKRIKUT TERAPI KEDUANYA, SERTA KEUTAMAAN KESEDERHANAAN DAN HAL-HAL YANG SEMACAMNYA Bagian Kedua) 401
| Hakikat Riya’ dan Bagian-bagiannya 402
| Pasal Tingkatan-tingkatan Riya’ 407
| Riya’ Samar yang Lebih Samar Daripada Suara Langkah Semut Hitam 408
| Pasal Amal yang Dibatalkan Pahalanya Oleh Riya’ dan yang Tidak Batal 412
BAB TERAPI RIYA’ DAN CARA MENGOBATI HATI DARINYA 414
| Pasal Rukhshash (Keringanan) Memperlihatkan Ibadah, Rukhshash untuk Menyembunyikan Dosa-dosa dan Kebencian Bila Dosa-dosa Diketahui Oleh Orang Serta Celaan Mereka Terhadapnya 417
| Rukhshash Dalam Menyembunyikan Dosa, Kebencian Bila Dosa-dosa Diketahui Oleh Orang dan Kebencian Terhadap Celaan Mereka Kepadanya 418
| Pasal Masalah Meninggalkan Ketaatan Karena Takut Riya’ dan Menyusupnya Penyakit-penyakit 419
| Pasal Semangat Hamba dalam Beribadah Bertambah Karena Ada yang Melihat; yang Benar darinya dan yang Tidak 420
| Apa yang Patut Dilakukan Oleh Orang yang Menghendaki Akhirat Sebelum, Saat dan Sesudah Beramal 421
KITAB 23: CELAAN TERHADAP SIKAP SOMBONG DAN UJUB 423
| Pasal Pertama: Celaan Terhadap Sikap Sombong 423
| Hakikat Sombong dan Sisi-sisi Negatifnya 425
| Pasal Derajat-derajat Ulama dan Ahli Ibadah dalam Penyakit Sombong 427
| Perkara-perkara Dunia yang Membuat Orang Sombong 428
| Akhlak Orang yang Tawadhu’ dan Perbuatan-perbuatan yang Menampakkan Tanda Tawadhu’ dan Takabur 428
| Terapi Terhadap Kesombongan dan Usaha Meraih Sikap Tawadhu’ 431
| Tujuan Melatih Diri Meraih Akhlak Tawadhu’ 435
| Pasal Kedua: Celaan Terhadap Sifat Ujub 435
| Sisi-sisi Negatif Ujub 436
| Hakikat Ujub dan Sifat Manja serta Batasannya 437
| Pasal terapi Penyakit Ujub 437
| Hal-hal yang Mendorong Sifat Ujub dan Terapi Terhadapnya 438
KITAB 24: TERPEDAYA DUNIA (GHURUR), MACAM-MACAM, DAN DERAJAT-DERAJATNYA 441
| Pasal Jenis-jenis Orang yang Terpedaya Oleh Dunia dan Macam-macamnya dari Setiap Golongan 444
– Pertama: Ghurur (terpedaya)nya para ulama 444
– Kedua: Ghurur (terpedaya)nya ahli ibadah dan amal 452
– Ketiga: Ghurur (terpedaya)nya orang-orang sufi (tarekat) 456
– Keempat: Ghurur (terpedaya)nya orang-orang kaya 458
SEPEREMPAT KEEMPAT:
YANG MENYELAMATKAN
KITAB 25: TAUBAT, SYARAT-SYARAT, RUKUN-RUKUN, DAN HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGANNYA 465
| Kewajiban Bertaubat dan Keutamaannya 467
| Pasal Macam-macam Jenis Dosa 468
| Pembagian Lain 470
| Pasal Tingkatan-tingkatan Derajat di Akhirat Berdasarkan Kebaikan dan Keburukan di Dunia 473
| Pasal Sebab-sebab yang Menjadikan Dosa Kecil Menjadi Besar 477
| Pasal Syarat-syarat Taubat 481
| Pasal 484
| Macam-macam Manusia Terkait dengan Taubat yang Berkesinam-bungan 485
| Pasal Apa yang Patut Segera Dilakukan Oleh Orang yang Bertaubat 488
| Pasal Obat Taubat dan Cara Mengatasi Sikap Bersikukuh dalam Berbuat Dosa 488
KITAB 26: BERSABAR DAN BERSYUKUR 495
BAGIAN PERTAMA: KEUTAMAAN SABAR, HAKIKAT, BAGIAN-BAGIANNYA DAN HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGANNYA 495
| Hakikat dan Makna Sabar 497
| Pembagian Sabar dari Sisi Lahannya 498
| Situasi dan Kondisi yang Menuntut Bersabar dan Tak Ada Satu Keadaan Pun di Mana Hamba Tidak Membutuhkan Sabar 499
| Pasal Adab-adab Bersabar 505
| Pasal Obat Sabar dan Apa-apa yang Dapat Diusahakan Untuk Membantu Bersabar 509
BAGIAN KEDUA: HAKIKAT BERSYUKUR DAN KEUTAMAANNYA, BERIKUT MENGINGAT NIKMAT ALLAH, BAGIAN-BAGIANNYA DAN HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGANNYA 513
| Pasal Batasan dan Definisi Syukur Serta Hakikatnya 515
| Pasal Membedakan Antara Apa yang Dicintai dengan yang Dibenci Allah 516
| Pasal Hakikat Nikmat dan Bagian-bagiannya 522
| Pasal Penjelasan Tentang Banyaknya Nikmat Allah, Datang Silih Berganti serta Tidak Bisa Dihitung dan Dihinggakan 524
| Pasal Bukti dan Contoh yang Menunjukkan Banyak dan Derasnya Nikmat Allah, dan Bahwa Ia Tidak Terhitung dan Tidak Terhingga 526
| Di Antara Nikmat-nikmat Allah adalah DiciptakanNya Perangkat Indrawi 526
| Bentuk-bentuk Nikmat di Balik Penciptaan Iradah (Kehendak atau Kemauan) 528
| Nikmat Allah yang Menciptakan Kesanggupan (Kemampuan) dan Alat-alat Penggerak 528
| Pasal Nikmat-nikmat Allah Pada bahan-bahan Dasar Makanan 531
| Sebab yang memalingkan Manusia dari Bersyukur 533
| Pasal Berkumpulnya Sabar dan Syukur Pada Saat yang Sama 539
| Keutamaan Nikmat di Atas Ujian 544
| Pasal Mana yang Lebih Utama, Bersabar atau Bersyukur? 546
KITAB 27: PENGHARAPAN DAN RASA TAKUT KEPADA ALLAH 549
| (Bagian Pertama): Hakikat Pengharapan Kepada Allah 549
| Pasal Keutamaan Berharap Kepada Allah 553
| Pasal Obat Pengharapan dan Sebab yang Mewujudkannya 554
| (Bagian Kedua): Hakikat Khauf (Takut Kepada Allah) 561
| Pasal Derajat-derajat Rasa Takut Kepada Allah dan Tingkatan-tingkatannya dari Sisi Kuat dan Lemahnya 563
| Macam-macam Rasa Takut (Khauf) 565
| Pasal Keutamaan Khauf (Rasa Takut) dan Raja’ (Pengharapan) Kepada Allah, dan Kapan Salah Satunya Lebih Kuat dari yang Lainnya 566
| Mana yang Lebih Utama, Lebih Dominan Rasa Takut atau Lebih Dominan Pengharapan, atau Keduanya Seimbang? 567
| Pasal terapi yang Bisa Menumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah 570
| Makna Su’ul Khatimah (Penutup Hidup yang Buruk) 574
| Rasa Takut Para Malaikat q Kepada Allah k 577
| Rasa Takut Para Nabi q Kepada Allah k 579
| Rasa Takut Nabi Kita n Kepada Allah k 580
| Rasa Takut Para Sahabat g Kepada Allah k 581
| Rasa Takut Para Tabi’in dan Setelah Mereka t Kepada Allah k 581
KITAB 28: KEFAKIRAN DAN ZUHUD 585
(BAGIAN PERTAMA): KEFAKIRAN 585
| Hakikat Kefakiran, Perbedaan Kondisi Orang Fakir dan Derajat-derajatnya yang Tinggi 585
| Pasal Keutamaan Orang Fakir dan Keutamaan Kefakiran Atas Kekayaan 587
| Perbandingan Keutamaan Antara Orang Kaya dengan Orang Fakir 591
| Pasal Adab Orang Fakir dalam Kefakirannya 593
| Adab Orang Fakir dalam Menerima Pemberian 594
| Pasal Haramnya Meminta-minta Tanpa Alasan Darurat dan Adab Ornag Fakir yang Terpaksa Meminta 596
| Tingkatan Keadaan Orang yang Meminta-minta 599
(BAGIAN KEDUA): HAKIKAT ZUHUD, KEUTAMAAN, DERAJAT-DERAJAT, MACAM-MACAMNYA DAN HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGANNYA 600
| Hakikat Zuhud 600
| Keutamaan Zuhud 601
| Pasal Tingkatan-tingkatan Zuhud dan Macam-macamnya 602
| Pasal Rincian Zuhud Terkait Dengan Perkara yang Menjadi Tuntutan Hidup yang Pokok 604
| Pasal Tanda-tanda Zuhud Pada Diri Seorang Hamba 609
KITAB 29: TAUHID DAN TAWAKAL 611
| Keutamaan Tawakal 611
| Hakikat Tauhid yang Merupakan Dasar Tawakal 612
| Penjelasan Tentang Definisi Tawakal, Keadaan Orang-orang yang Bertawakal, Amal-amal Mereka, Batasannya, dan Hal-hal yang Berkenaan Dengannya 614
| Pasal Sebagian Amal Orang-orang yang Bertawakal 616
KITAB 30: CINTA, RINDU, RASA KEDEKATAN DAN RIDHA KEPADA ALLAH 623
| Dalil-dalil Syariat Tentang Cinta Hamba Kepada Allah Ta’ala 623
| Yang Berhak Dicintai Hanya Allah Semata 625
| Pasal Kenikmatan Paling Mulia dan Paling Tinggi adalah Ma’rifatullah dan Melihat kepada WajahNya Yang Mulia, dan Kenikmatan ini Tidak Akan Tergantikan Oleh Selainnya Kecuali Bagi Siapa yang Tidak Mendapatkannya 630
| Pasal Sebab-sebab yang Menguatkan Cinta Kepada Allah, Perbe-daan Tingkatan Manusia dalam Cinta, dan Sebab-sebab Keterbatasan Pemahaman Makhluk Tentang Ma’rifatullah 635
| Sebab Perbedaan Tingkatan Manusia dalam Cinta 638
| Sebab Keterbatasan Pemahaman Makhluk Tentang Ma’rifatullah 638
| Pasal Makna Rindu Kepada Allah 640
| Pasal Cinta Allah Ta’ala Kepada Hamba, Maknanya dan Tanda-tanda Cinta Hamba Kepada Allah Ta’ala 642
| Pasal Makna Rasa Kedekatan dengan Allah k dan Ridha Kepada Qadha’Nya 649
| Makna Memohon dan Merengek Sebagai Buah dari Pengaruh Kuat Ketenangan Karena Dekat dengan Allah 650
| Makna Ridha kepada Qadha’ Allah, Hakikat dan Keutamaannya 650
| Pasal Hakikat Ridha, dan Gambarannya dalam Perkara yang Bertentangan dengan Keinginan 653
| Pasal Doa Tidak Bertentangan dengan Ridha 658
| Hal-hal yang Berkaitan dengan Cinta 661
BAB NIAT, IKHLAS, DAN JUJUR 662
| Pasal Pertama: Hakikat Niat, Keutamaan dan Hal-hal yang Ber-kaitan dengannya 663
| Perincian Amal-amal yang Berkaitan dengan Niat 666
| Niat Tidak Termasuk ke dalam Pilihan 669
| Pasal Kedua: Ikhlas, Keutamaan, Hakikat dan Derajat-derajatnya 671
| Hakikat Ikhlas 674
| Noda-noda yang Mengotori Ikhlas 675
| Pasal Hukum Amal yang Dicampuri (Riya’ atau Sum’ah) dan Apakah ia Berhak Mendapatkan Pahala? 675
| Pasal Ketiga: Kejujuran, Hakikat dan Keutamaannya 677
BAB MUHASABAH (INTROSPEKSI DIRI) DAN MURAQABAH (MENUMBUHKAN RASA SENANTIASA DIAWASI OLEH ALLAH) 683
| Kedudukan Pertama.: Musyarathah (Menetapkan Syarat) 685
| Kedudukan Kedua: Muraqabah (Kesadaran Merasa Senantiasa Diawasi Oleh Allah) 688
| Kedudukan Ketiga: Muhasabah (Introspeksi atau Evaluasi) Sesudah Beramal 690
| Kedudukan Keempat: Mu’aqabah (Menghukum) Diri Atas Kelalaiannya 692
| Kedudukan Kelima: Mujahadah (Memaksa Diri agar Terbiasa Giat Beribadah) 693
| Kedudukan Keenam: Mu’atabah (Mencela) dan Menyalahkan Diri 695
BAB TAFAKUR (BERPIKIR DAN MERENUNG) 698
| Jalan-jalan Pikiran dan Buah-buahnya 699
| Pasal Bagaimana Tafakur Tentang Makhluk Allah 701
BAB MENGINGAT KEMATIAN, APA YANG AKAN DIHADAPI SESUDAHNYA, DAN HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGANNYA 706
BAB KETERANGAN TENTANG KEUTAMAAN MENGINGAT KEMATIAN 708
| Jalan Mewujudkan Mengingat Kematian 709
| Keutamaan Pendek Angan-angan 710
| Sebab Penyakit Panjang Angan-angan dan Terapinya 712
| Pasal Tingkatan-tingkatan Manusia Terkait dengan Panjang atau Pendeknya Angan-angan 713
| Bersegera dalam Beramal dan Bahaya Menunda-nunda 714
| Pasal Mengingat Dahsyatnya Kematian dan Kondisi Apa yang Dianjurkan Pada Saat Itu 716
BAB MENGINGAT WAFAT RASULULLAH DAN PARA KHULAFA’ RASYIDIN 721
| Wafat Abu Bakar ash-Shiddiq a 724
| Wafat Umar bin al-Khaththab a 726
| Wafat Utsman bin Affan a 727
| Wafat Ali bin Abu Thalib a 729
| Kalimat-kalimat yang Dinukil dari Beberapa Orang Saat Mereka Menghadapi Kematian dari Kalangan Sahabat dan Selain Mereka 730
– Berikut ziarah kubur dan hal-hal yang berkaitan dengannya 730
| Keadaan Kubur dan Kata-kata Mereka Tentangnya di Kubur 731
| Ziarah Kubur, Mendoakan Mayit dan Hal-hal yang Berkaitan dengannya 732
| Pasal Hakikat Kematian, Apa yang Didapatkan Oleh Mayit di Alam Kubur Sampai Tiupan Sangkakala Pertama 734
| Pasal Mengingat Kubur 737
| Pasal Keadaan-keadaan Mayit dari Waktu Tiupan Sangkakala Sampai Menetap di Surga atau Neraka 743
| Mengingat Neraka Jahannam –semoga Allah Melindungi Kita Darinya– 748
| Pasal 751
| Tentang Surga –Semoga Allah Memberikan KaruniaNya untuk Kita– 753
BAB LUASNYA RAHMAT ALLAH TA’ALA 758
***
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
Mukhtashar Minhajul Qashidin – Al Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisi – Penerbit Darul Haq
Wisata Buku