Wisata Buku Islam
Syarah Risalah Taalim – Muhamad Abdullah Khatib – Penerbit Al I’tishom
Nama Buku : Syarah Risalah Taalim
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / 509 halaman
Berat: 800 gram
Penulis: Muhamad Abdullah Khatib
Penerbit: Penerbit Al I’tishom
Harga : Rp 93.000 ,- –> Rp 84.000
Anda Hemat: Rp 9.000,-
Pemesanan: 0857 2510 6570 (SMS/Whatsapp/Line)
Pin BB: 5A12D221
Sinopsis Buku Syarah Risalah Taalim – Muhamad Abdullah Khatib – Penerbit Al I’tishom
Buku ini dan segala yang terkandung di dalamnya (berupa penjelasan tentang jalan dakwah serta berbagai prediksi masa depan) dapat memantapkan kaki setiap muslim untuk mulai menapaki jalan dakwah dan mencapai sasaran perjuangan., yakni agar kalimat Allah tegak di muka bumi. Secara khusus, buku ini ditujukan untuk mendalami beberapa aspek Risalah At-Ta’alim, bukan penjelasan secara tekstual dan formal seperti yang telah dikenal. Atau, bila Anda suka, anggaplah ia sebagai pengkajian ulang terhadap Risalah At-Ta’alim. Sebab, ia bertindak sebagai penjelas risalah tersebut, bagaikan menaiki tangga yang sulit, dimana orang-orang besar pun kesulitan mendakinya.
Saat kita membacanya, kita akan mendapatkan kesan bahwa penulis sangat cermat dalam memilih kata: ringkas tapi padat, fokus, dan menggunakan ungkapan yang jelas, yang lahir dari seorang dai sejati, sehingga dapat mengetuk pintu-pintu akal, menerobos ke hati, mengguncang nurani, dan menghunjam di dasar jiwa. Bobot ilmiah buku ini semakin bertambah karena Syaikh Abdul Mun’im Ta’lib berkenan menelitinya secara ulang. Syaikh Musththafa Masyhur pun menambahkan membaca ulang buku ini, kemudian membubuhkan beberapa catatan kecil dan arahan-arahan yang sangat bermanfaat bagi kita.
Daftar Isi Buku Syarah Risalah Taalim – Muhamad Abdullah Khatib – Penerbit Al I’tishom
DAFTAR ISI
Pengantar ix
SEPULUH RUKUN BAI’AT 1
PASAL PERTAMA: Rukun Al-Fahm 1
Rukun Pertama: Pemahaman 2
Pengantar Umum
Mengenai Dua Puluh Prinsip 7
• Prinsip Pertama 47
Dalil-dalil Keintegralan Islam 50
Buah dari Pemahaman yang Integral terhadap Islam 65
• Prinsip Kedua 71
Keterkaitan dengan Prinsip Sebelumnya 71
Dalil-dalil Hukum 71
Beberapa Pertanyaan 73
Rujukan dalam Memahami Al-Qur’an 75
Rujukan dalam Memahami Sunah 77
Beberapa Catatan Penting 77
• Prinsip Ketiga 84
Kaitan dengan Prinsip Sebelumnya 84
Pengaruh Keimanan, Ibadah, dan Mujahadah 84
Hukum Ilham, Mimpi, dan Kasyf 88
Harus Diukur dengan Al-Qur’an dan Sunah 90
Beberapa Catatan Penting 92
• Prinsip Keempat 94
Dalil-dalil Keharaman Hal-hal di Atas 96
Sebab Pengharaman Hal-hal Tersebut 97
Hukum Jampir dan Jimat 99
• Prinsip Kelima 101
Pengertian Imam dan Wakilnya 102
Hak-hak Imam dan Wakilnya 102
Kompetensi Imam 103
Lingkup Pendapat Imam yang Diamalkan 103
Perbedaan Lingkup di Atas 111
Penerapan Pendapat Disyariatkan Tidak Bertabrakan dengan Kaidah Syariat 112
Perubahan Pendapat Karena Kondisi dan Tradisi 113
Pendapat Imam yang Wajib yang Tidak Wajib Diamalkan 115
Tiada Pengingkaran pada Pilihan Imam 116
Prinsip Ibadah Adalah Kepatuhan Total 117
Mengenai Adat-Istiadat 119
• Prinsip Keenam 121
Tidak Ada yang Ma’shum Selain Rasulullah saw. 122
Sikap Kita terhadap Hal-hal dari Para Pendahulu 123
Adab terhadap Para Ulama 125
• Prinsip Ketuju h 128
Nasihat untuk Orang yang Taklid 132
• Prinsip Kedelapan 136
Perbedaan dalam Fiqih Bukan Penyebab Perpecahan 137
Setiap Mujtahid Mendapat Pahala 138
Dialog dalam Naungan Cinta 139
Menghindari Debat Kusir dan Fanatisme 141
• Prinsip Kesembilan 142
Menanyakan Hal-hal yang Tidak Realistis 145
Mendalami Ayat-ayat tentang Pengetahuan 151
Membandingkan Para Sahabat 154
• Prinsip Kesepuluh 158
Ketinggian Tauhid 159
Sikap terhadap Sifat-sifat Allah 161
Keimanan tanpa Pentakwilan dan Pengingkaran 162
Menahan Diri dari Perdebatan Para Ulama 162
Mazhab Ulama Salaf tentang Ayat dan Hadits Sifat 168
Mazhab Khalaf dalam Memahami Ayat dan Hadits Sifat 175
Antara Salaf dan Khalaf 181
Mendukung Mazhab Salaf 182
Ringkasan 185
• Prinsip Kesebelas 186
Definisi Bid’ah 187
Cercaan terhadap Bid’ah 188
Bid’ah dengan Menambah atau Mengurangi 189
Mengingkari Bid’ah dalam Urusan Agama, bukan Dunia 19
Memerangi Bid’ah dengan Hikmah 192
• Prinsip Kedua Belas 195
Pembagian Bid’ah 196
Tingkatan-tingkatan Bid’ah 198
Penentuan Ibadah-ibadah yang Mutlak 198
Sikap Imam Asy-Syahid yang Bijaksana 198
• Prinsip Ketiga Belas 202
Mencintai Orang-orang Shalih Ibadah 203
Siapakah Wali Allah Itu? 205
Keberadaan Karamah bagi Para Wali 206
Para Wali Tidak Dapat Memberi Manfaat atau Bahaya 213
• Prinsip Keempat Belas 216
Kaitan Prinsio Ini dengan Prinsip Sebelumnya 216
Ziarah Kubur Sunnah 217
Tata Cara Ziarah Kubur 218
Larangan Meminta Tolong kepada Mayit 219
Kami Tidak Mentakwil untuk Antisipasi 223
• Prinsip Kelima Belas 226
Gambaran Masalah 226
Hukum Tawassul Seperti di Atas 227
• Prinsip Keenam Belas 231
Definisi ‘Urf 232
Adat yang Benar dan yang Salah 232
Sikap Kita terhadap Adat yang Salah 233
Waspada terhadap Tipuan Kata 236
• Prinsip Ketujuh Belas 240
Akidah Adalah Asas bagi Setiap Aktivitas 240
Amal Hati dan Fisik 241
Keduanya Diperlukan 243
• Prinsip Kedelapan Belas 246
Islam Memandang Akal 246
Islam Menyeru untuk Memikirkan Alam 248
Islam Memuliakan Ilmu dan Ulama 250
Islam Menyambut Segala Kebaikan 251
• Prinsip Kesembilan Belas 254
Hubungan dengan Prinsip Sebelumnya 254
Pandangan Syar’i 255
Pandangan Akal 255
Syariat Memiliki Wilayah Khusus 255
Akal Memiliki Wilayah Khusus 256
Wilayah Syariat dan Akal 256
Sikap Kita terhadap Masalah-masalah Ilmiah 257
• Prinsip Kedua Puluh 264
Tidak Ada Pengkafiran karena Pendapat atau Maksiat 268
Kapan Muslim Menjadi Kafir? 269
PASAL KEDUA 275
Rukun Kedua : Al-Ikhlas 275
Rukun Ketiga : Al-Amal 294
Pengantar 294
• Tingkatan Pertama, Perbaikan Diri Sendiri 302
– Kompetensi pertama, Hendaknya aktivitas muslim memiliki badan yang kuat 305
– Kompetensi kedua, Hendaknya memiliki akhlak yang kokoh 311
– Kompetensi ketiga. Hendaknya memiliki wawasan luas 321
– Kompetensi keempat, Mampu mencari penghasilan (bekerja) 328
– Kompetensi kelima, Murni akidahnya 332
– Kompetensi Keenam, Benar ibadahnya 345
– Kompetensi ketujuh, Hendaknya melakukan mujahadah pada dirinya 353
– Kompetensi kedelapan, Hendaknya perhatian terhadap waktu 360
– Kompetensi kesembilan, Hendaknya teratur dalam segala urusan 365
– Kompetensi kesepuluh, Hendaknya bermanfaat untuk orang lain 367
• Tingkatan Kedua: Membentuk Rumah Tangga Muslim 374
• Tingkatan Ketiga: Membimbing Masyarakat 375
• Tingkatan Keempat: Membebaskan Tanah Air 378
• Tingkatan Kelima: Membenahi Pemerintah 379
• Tingkatan Keenam 380
• Tingkatan Ketujuh: Pelaporan Internasional 381
Rukun Keempat : Al-Jihad 401
1. Pengertian Jihad Secara Khusus Maupun Secara Umum 401
2. Permusuhan Terhadap Jihad 404
3. Kedudukan Rukun Jihad 406
4. Jihad Adalah Kemuliaan Kami 410
Rukun Kelima : At-Tadhiyyah 426
Pengorbanan yang Diharapkan 428
Tidak Ada Jihad Tanpa Pengorbanan 431
Pengorbanan Ada Balasannya 432
Doa Orang-orang yang Tidak Mau Berkorban 434
Kisah-kisah Nyata 439
Rukun Keenam : Ath-Tha’ah 445
Rukun Ketujuh: Ats-Tsabat 459
Keteguhan Rasulullah Saw dan Para Sahabat 462
Gangguan dan Kendala 465
Tabiat Jalan Dakwah dan Pentingnya Keteguhan 467
Waktu Itu Bagian dari Solusi 472
Balasan Keteguhan 474
Kisah-kisah Nyata 475
Rukun Kedelapan : At-Tajarrud 481
Pengertian Tajarrud 482
Pengertian Menurut Syariat 482
Rukun Kesembilan : Al-Ukhuwah 490
Pengertian Ukhuwah 491
Kedudukan Rukun Ukhuwah 493
Rukun Kesepuluh : Ats-Tsiqah 499
PASAL KETIGA:
Kewajiban-kewajiban Aktivis 509
***
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
Syarah Risalah Taalim – Muhamad Abdullah Khatib – Penerbit Al I’tishom
Wisata Buku