Quantcast
Channel: Wisata Buku Islam
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3881

Konsep Kepemimpinan Dalam Islam – Prof. Dr. Abdullah Ad Dumaiji – Penerbit Ummul Qura

$
0
0

Wisata Buku Islam
Konsep Kepemimpinan Dalam Islam – Prof. Dr. Abdullah Ad Dumaiji – Penerbit Ummul Qura

Konsep Kepemimpinan Dalam Islam - Prof. Dr. Abdullah Ad Dumaiji - Penerbit Ummul QuraNama Buku : Konsep Kepemimpinan Dalam Islam

Ukuran/Hal : 17 x 24 cm / 664  halaman

Berat: 1200 gram

Penulis: Prof. Dr. Abdullah Ad Dumaiji

Penerbit: Penerbit Ummul Qura

Harga : Rp  145.000 ,- –> Rp  130.000

Anda Hemat: Rp 15.000,-

Pesan via Whatsapp/Telpon

0857 2510 6570

Menyediakan Juga Buku Lain Seperti

Jual Kitab Tauhid, Jual Buku Kitab Tauhid - Thaifah Manshurah - Al Wala Wal Bara - Konsep Kepemimpinan dalam Islam

Sinopsis Buku Konsep Kepemimpinan Dalam Islam – Prof. Dr. Abdullah Ad Dumaiji – Penerbit Ummul Qura

Kitab yang berjudul asli Al-Imamah al-‘Uzhma’inda Ahl as-Sunnah wa al-Jama’ah (1987) ini merupakan karya seorang ulama besar asal Mekkah, Prof. Dr. Abdullah bin Umar Ad-Dumaiji. Kitab yang aslinya setebal 718 halaman ini ditulis oleh penulis sebagai tesis untuk meraih gelar magister di Universitas Ummul Qura. Setelah diadakan ujian (munaqasyah) oleh dewan penguji, penulis pun dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude (mumtaz). Di antara anggota dewan penguji itu adalah Syaikh Sayyid Sabiq, seorang ulama yang terkenal dengan kitabnya, Fiqnus Sunnah.

Bagi para aktivis Islam, juga pada umumnya, kitab ini sangat penting. Sebab, disamping memberikan wawasan ilmiah yang luas tentang konsep imamah, insya Allah juga akan menambah keyakinan dan kemantapan dalam memperjuangkan tegaknya tatanan (system) Islam dalam kehidupan. Dalam salah satu butir kesimpulannya, Syaikh Ad-Dumaiji mengatakan, “Tidak ada kemuliaan dan ketinggian derajat bagi umat Islam, kecuali dengan kembali berhukum pada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, serta berjuang menegakkan Khilafah Islamiyah yang akan menjaga agama Islam dan mengembalikan kemuliaan dan kehormatan umat Islam”. (hlm. 516-517)

Latar belakang ditulisnya kitab ini adalah keprihatinan penulis akan adanya upaya-upaya jahat berupa tasywih (pencitra-burukan) dan tadnis (pencemaran) terhadap konsep imamah dan khilafah yang telah ada sejak masa awal Islam. Ad-Dumaiji menyatakan bahwa kitabnya bertujuan untuk membersihkan konsep imamah dari segala macamm debu dan kotoran yang menempel sehingga konsep imamah menjadi jelas-dan tetap actual-bagi siapa saja yang hendak mencari kebenaran.

Selain ditulis dengan penuh kesungguhan dan kecermatan, kitab ini juga mempunyai sejumlah keunggulan. Di antaranya :
1. Kelengkapan dalil dan argumentasi menurut pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
2. Kesadaran akan situasi kontemporer dan aktualisasi konsep imamah’uzhma.
3. Metode penulisan yang adil dan teruji secara ilmiah.

Siapapun yang membaca buku ini akan memperoleh tambahan wawasan ilmu keislaman yang tidak sedikit, khususnya tentang siyasah syar’iyyah (politik Islam).

Maklum saja, karena karya ini disajikan sebagai hasil olahan 260 kitab rujukan. Kitab ini juga dilengkapi dengan catatan kaki-agar memudahkan pembacanya merujuk referensi aslinya-tanpa harus mengorbankan kenyamanan pembaca yang ingin mengambil intisarinya.

Daftar Isi Konsep Kepemimpinan Dalam Islam – Prof. Dr. Abdullah Ad Dumaiji – Penerbit Ummul Qura

DAFTAR ISI

Daftar Isi  iii
Pengantar Penerbit  x
Mukadimah Cetakan Kedua   xiii

Mukadimah  15
A. Metodologi Pembahasan  22
B. Kerangka Pembahasan  24
C. Kendala-kendala dalam Penulisan  28
D. Keterkaitan Tema Immatul Uzhma dengan Akidah  29

BAB I

IMAMAH MENURUT
AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH  35

Pasal Pertama :
Definisi Imamah  37
A. Definisi Imamah Menurut Etimologi  37
B. Definisi Imamah Menurut Terminologi  38
C. Kata Al-Imam dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah  40

1. Kata Al-Imam di dalam Al-Qur’an  40
2. Kata Al-Imam di dalam Hadits Nabi  43
D. Sinonim : Imam, Khalifah dan Amirul Mukminin  44
E. Penggunaan Kata Khilafah dan Imamah  47
F. Perbedaan antara Khilafah dan Kerajaan  48
G. Boleh Menyebut Khalifah untuk Selain Para Al-Khulafa Ar-Rasyidun   52

Pasal Kedua :
Kewajiban Mengangkat Imam  55
A. Dalil Imamah  56
1. Dalil-dalil dari Al-Qur’an  57
2. Dalil dari As-Sunnah  61
3. Ijma’  67
4. Kaidah Syar’i, “Ketika kewajiban tidak terlaksana tanpa sesuatu, maka sesuatu tersebut wajib hukumnya”.  71
5. Mencegah Bahaya Kekacauan  73
6. Imamah Termasuk Salah Satu Tuntutan Fitrah dan Tradisi  75
B. Mendiskusikan Pendapat-pendapat yang Berbeda  78
C. Siapa yang Dibebani Melaksanakan Kewajiban Ini  87

Pasal Ketiga :
Tujuan-tujuan Imamah  89
A. Tujuan-tujuan Imamah  89
1. Iqamatudin; Menegakkan Agama  90
2. Menata dunia dnegan agama, atau mengatur semua persoalan kehidupan dengan hukum yang diturunkan Allah  105
• Hukum Menata Dunia Tanpa Landasan Agama  117
B. Sub-Tujuan dari Imamah  130
1. Menyebarkan Keadilan dan Menghapus Kezaliman  130
2. Mempersatukan dan Tidak Memecah Belah  137
3. Memakmurkan Bumi dan Memanfaatkan Kekayaan Alam untuk Kepentingan Islam dan Kaum Muslimin  142

Pasal Keempat :
Sistem Pengukuhan Imamah  145
A. Pembahasan Terkait Nash untuk Abu Bakar a   148
1. Pendapat pertama; nash khafy (samar)  148
2. Pendapat kedua; adanya nash sharih (tegas)  150
3. Pandangan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Terkait Permasalahan Ini  152
4. Klaim Adanya Nash Khilafah untuk Ali bin Abi Thalib   156
5. Atsar-atsar dari Ali bin Abi Thalib yang menunjukkan tidak Adanya Nash Khilafah untuknya atauun Sahabat Lain  160
6. Ali dan Zubair Membaiat Abu Bakar  162
B. Pemaparan Sejarah Langkah-langkah Suksesi Al-Khulafa Ar-Rasyidun  164
1. Suksesi Abu Bakar Ash Shidiq a   164
2. Suksesi Umar bin Khathab a   170
3. Suksesi Utsman bin Affan a   174
4. Suksesi Ali bin abi Thalib a  177
5. Kisah Lengkap Suksesi Ali sebagai Khalifah  178
C. Metode Pengangkatan Imamah  182
1. Pemilihan  182
• Ahlul Halil wal’Aqdi  187
• Syarat-syarat Ahlul Halli wal’Aqdi   189
• Apakah Penduduk Ibukota Memiliki Keistimewaan dalam memilih Imam?  196
• Tugas Ahlul Halli wal’Aqdi  197
• Jumlah Anggota Ahlul Halli wal’Aqdi   202
2. Al-‘Ahdu atau Wasiat Istikhlaf  215

BAB II

BAIAT  233

Pasal Pertama :  235
Baiat  235
A. Definisi Baiat  235
B. Macam-macam Baiat  236
1. Baiat Islam  236
2. Baiat pembelaan dan perlindungan  238

3. Baiat jihad  238
4. Baiat hijrah  241
5. Baiat untuk mendengar dan patuh  241
C. Syarat-syarat Sah Baiat  242
D. Hukum Melanggar Baiat  247
1. Baiat Islam  248
2. Baiat Hijrah  248
3. Baiat Pembelaan dan Jihad  249
E. Siapa yang Berwenang Mengambil Baiat?  254
F. Bentuk-bentuk Baiat (Tata cara)  254
1. Berjabat tangan dan ucapan  254
2. Dengan ucapan saja  255
3. Tulisan   256
G. Macam-macam Baiat  256
1. Baiat Pengukuhan  257
2. Baiat Ketaatan (Baiat Massal)  257
H. Sebab-sebab Baiat  257
I. Kudeta (Al-Qahru wal Ghulbah)   258

Pasal Kedua :  265
Syarat-syarat Imam  265
A. Islam  267
B. Balig  272
C. Berakal  273
D. Status merdeka  275
E. Laki-laki  279
F. Berilmu  282
G. ‘Adalah; adil  287
H. Memiliki kecakapan psikologis  295
I. Memiliki kecakapan fisik  296
J. Tidak berambisi terhadap Imamah  300
K. Keturunan Quraisy  301
1. Siapakah Quraisy itu?  302
2. Dalil Ahlus Sunnah wal Jamaah Terkait Syarat Keturunan Quraisy  304
3. Kalangan yang Tidak Mensyaratkan Keturunan Quraisy dan Dalil Mereka  309

4. Pembatasan Kekuasaan dan Ancaman Pemecatan  321
5. Mungkinkah di Antara Kaum Quraisy tidak ada yang layak Menjadi Imam?  323
6. Hikmah Syarat Nasab Quraisy  324
• Pendapat Ibnu Khaldun  324
• Diskusi Pendapat  326
• Pendapat Waliyullah Ad-Dahlawi  327
• Pendapat Muhammad Rasyid Ridha  328
• Mendiskusikan Dua Pendapat di Atas  329
7. Pembahasan Tentang Syarat Afdhaliyah (Keutamaan)  334
• Kalangan yang Mensyaratkan Keutamaan (Afdhaliyah)   336
• Dalil kalangan yang mewajibkan mengangkat orang yang paling utama sebagai imam, bukan orang yang mafdhul (bukan paling utama)  337
• Kalangan yang membolehkan Imamah bagi orang yang Mafdhul (Bukan Terbaik)  339
• Dalil mereka atas Bolehnya Imamah bagi calon yang Mafdhul (Bukan Terbaik)  340
• Diskusi Dalil  343
8. Sebab-sebab Pilihan Beralih dari Calon yang Lebih Baik ke Calon yang Tidak Lebih Baik  348
9. Pengutamaan diantara Al-Khulafa Ar-Rasyidun   349
10. Pendapatan Ahlus Sunnah wal Jamaah Terkait Pengutamaan di Antara Al-Khulafa Ar-Rasyidun   349
• Keutamaan Abu Bakar Ash-Shidiq a   352
• Keutamaan Al-Faruq Umar bin Khathab a   354
• Pengutamaan Antara Utsman dan Ali h  355
• Dalil-dalil Utsman lebih utama dari Ali  357
• Keutamaan Utsman bin Affan a   361
• Keutamaan Ali bin Abi Thalib a   363
11. Pengutamaan diantara Al-Khulafa Ar-Rasyidun termasuk Bagian dari Sunnah  367
12. Sikap sebagian Kelompok-kelompok Islam terkait Pengutamaan diantara Para Sahabat  367
• Mu’tazilah  368
• Khawarij  369
• Rafidhah   369
Pasal Ketiga  371
Hak dan Kewajiban Imam  371
A. Kewajiban-kewajiban Imam  371
1. Pendahuluan  371
2. Kewajiban-kewajiban Imam  373
• Kewajiban-kewajiban Utama  374
• Kewajiba-kewajiban Turunan  375
3. Sumber-sumber Pendapatan Baitul Mal  377
4. Hikmah Menyerahkan Zakat kepada Imam  380
5. Jenis-jenis Harta yang Wajib Dizakati  381
6. Menyerahkan Zakat kepada Imam Zalim  385
7. Meminta Pertanggungjawaban Para Pejabat  414
B. Hak-hak Imam  423
1. Hak ditaati  423
• Dalil Kewajiban Taat kepada Imam  425
2. Dibela dan dihargai  451
3. Diberi Nasihat  461
4. Hak Harta  471
5. Berkuasa selama ia masih layak memegang Imamah  475
C. Musyawarah   476
1. Definisi Musyawarah  476
2. Ruang Lingkup Musyawarah  492
3. Hukum Musyawarah  497

BAB III

PEMAKZULAN IMAM DAN PEMBERONTAKAN
TERHADAP PARA IMAM  525

Pasal Pertama :  527
Pemakzulan Imam dan Pemberontakan Terhadap Para Imam  527
A. Sebab-sebab Pemakzulan Imam  528

1. Kafir dan Murtad dari Islam  528
2. Meninggalkan Shalat dan Menyeru untuk Meninggalkan Shalat  531
3. Tidak Memutuskan Perkara dengan Hukum yang Diturunkan Allah  533
4. Fasik, zalim dan berbuat bid’ah  534
5. Keterbatasan dalam Bertindak  540
6. Tidak Cakap  543
B. Tata Cara Pemakzulan  548
1. Imam Mengundurkan Diri  548
2. Pedang (Perang dan Revolusi Bersenjata)  549
3. Cara-cara Damai  551
C. Pemberontakan Terhadap Para Imam  552
1. Pemberontak  552
2. Pihak yang Diberontak  561
D. Sikap Salaf selain dari Kalangan Sahabat  601
E. Pendapat Imam-imam Empat Mazhab  602
F. Kisah Ahmad bin Nashr Al-Khuza’i   608
G. Diskusi Dalil  609

Pasal Kedua :  621
Sikap Ahlus Sunah wal Jamaah Terkait Banyaknya Imam  621
A. Pendapat Pertama : Tidak Boleh Ada Lebih dari Satu Imam  622
B. Pendapat Kedua : Membolehkan lebih dari satu Imam secara mutlak  623
Dalil-dalil  624
C. Tanggapan untuk dalil-dalil diatas  630
D. Tarjih   632
E. Bagaimana hukumnya Terjadi Dua Baiat dalam Waktu yang Bersamaan  633

BAB IV

PENUTUP DAN KESIMPULAN  635

Referensi   642

Review Konsep Kepemimpinan Dalam Islam – Prof. Dr. Abdullah Ad Dumaiji – Penerbit Ummul Qura


Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya

Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online

Incoming search terms:

  • download buku kepemimpinan dalam islam
  • konsep kepemimpinan dalam islam pdf

Konsep Kepemimpinan Dalam Islam – Prof. Dr. Abdullah Ad Dumaiji – Penerbit Ummul Qura
Wisata Buku


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3881