Wisata Buku Islam
Bangkit dan Runtuhnya Bangsa Mongol – Prof. Dr. Ali Muhammad Ash Shallabi – Penerit Pustaka Al Kautsar
Nama Buku : Bangkit dan Runtuhnya Bangsa Mongol
Ukuran/Hal : 16 x 24 cm / 712 halaman
Berat: 1200 gram
Penulis: Prof. Dr. Ali Muhammad Ash Shallabi
Penerbit: Penerit Pustaka Al Kautsar
Harga : Rp 145.000 ,- –> Rp 130.000
Anda Hemat: Rp 15.000,-
Pemesanan: 0857 2510 6570 (SMS/Whatsapp/Line)
Pin BB: 5A12D221
Sinopsis Buku Bangkit dan Runtuhnya Bangsa Mongol – Prof. Dr. Ali Muhammad Ash Shallabi – Penerit Pustaka Al Kautsar
Bangsa Mongol pada masa lalu adalah sebuah komunitas yang memiliki kekuatan super power. Dengan kehidupannya yang keras, berpindah-pindah (nomaden) dan suka berperang, mereka berusaha untuk dapat menaklukkan dunia. Karenanya, sepanjang sejarahnya, mereka terus melakukan invasi ke berbagai negeri, termasuk ke negeri-negeri Islam.
Kita mengenal kekejaman Bangsa Mongol ketika melakukan invasi ke Baghdad, sebuah kota yang pada masa lalu menjadi mercusuar peradaban umat Islam dan pusat kekhilafahan Abbasiyah. Bangunan-bangunan yang menjadi ciri arsitektur Islam dibumihanguskan. Jutaan kaum musliminn dibantai secara kejam. Jutaan buku dari berbagai disiplin ilmu yang susah payah ditulis dan dikumpulkan oleh kaum muslimin, kemudian disimpan di perpustakaan di kota Baghdad, dibakar dan ditenggelamkan.
Selain Baghdad, kota-kota dan negeri kaum muslimin lainnya di berbagai belahan dunia juga tak luput dari keganasan pasukan Bangsa Mongol. Negeri Transoxiana (Maa waraa an-nahar), negeri Khawarizmia, kota Bukhara, Samarkand, Kabul dan lain sebagainyaberhasil mereka taklukan.
Mengapa Bangsa Mongol dengan para petingginya yang terkenal seperti; Jenghis Khan, Khulagu Khan, Ogedei Khan, dan lain-lain mampu menaklukkan daulah-daulah Islam? Jawabannya bisa Anda temukan dalam buku ini. Karena buku yang ditulis oleh Prof. DR. Ali Muhammad Ash-Shallabi ini adalah karya sejarah yang cukup lengkap, yang juga mengupas secara mendalam mengenai faktor-faktor mengapa negeri-negeri Muslim berhasil ditaklukan.
Buku ini tak hanya bicara sejarah secara faktual, tetapi juga memberikan analisa-analisa yang tajam sebagai pelajaran untuk masa depan.
Sayang jika Anda lewatkan.
Daftar Isi Buku Bangkit dan Runtuhnya Bangsa Mongol – Prof. Dr. Ali Muhammad Ash Shallabi – Penerit Pustaka Al Kautsar
DAFTAR ISI
DUSTUR ILAHI V
KATA PENGANTAR VII
PENGANTAR PENERBIT XI
PENDAHULUAN 1
BAGIAN PERTAMA
BANGSA MONGOL DAN INVASI MEREKA
DI NEGERI-NEGERI MUSLIM
1. AKAR SEJARAH BAGNSA MONGOL 30
1. Pentingnya studi sejarah Bangsa Mongol 30
2. Mengenal Bangsa Mongol 33
3. Tanah Air Bangsa Mongol 35
4. Suku-suku yang Membentuk Bangsa Mongol 37
a. Etnik Turki 37
b. Etnik Non Turki 38
5. Kehidupan Sosial Bangsa Mongol 41
6. Agama Bangsa Mongol 44
7. Kondisi Bangsa Mongol sebelum Jenghis Khan 49
a. Kekacauan di Mongolia 49
b. Usaha Menyatukan suku Bangsa Mongol 50
8. Kondisi kaum Muslimin sebelum Invasi Mongol 53
a. Kelompok Ismailiyah Batiniyah 56
b. Kekhalifahan Abbasiyah 59
c. Dinasti Ayyubi di Mesir dan Syam 61
d. Meluasnya perbuatan Dosa Besar di Dunia Islam 63
2. KEMUNCULAN JENGHIS KHAN DI KANCAH SEJARAH DUNIA 71
1. Profil Jenghis Khan 71
a. Perjuangan Ibunda Jenghis Khan 72
b. Temujin Mengejar Para Pencuri 74
c. Pernikahan Temujin dan Hubungannya dengan Pemimpin Khereit 75
2. Temujin mendapat Gelar Khan Bangsa Mongol 77
Peperangan yang dilakukan Jenghis Khan dan permulaan bersatunya suku-suku di bawah Pemerintahannya 78
a. Perang Beroda 79
b. Konflik Antar Aliansi 82
c. Peperangan Antara Jenghis Khan dengan suku Khereit 83
3. Mengambil Alih Kekuasaan dari Dua Suku Naiman 87
4. Membangun Kekaisaran Mongolia 89
a. Menghadapi Bangsa Cina 89
b. Dinasti Jin (Dinasti Emas) 90
5. Perlawanan Bangsa Mongol pada Masa Jenghis Khan 94
a. Kepribadian Jenghis Khan 95
b. Undang-undang Negara (Ilyasa) 106
c. Mengatur Perkhidmatan Terhadap Khan 120
d. Perlakuan Terhadap Lawan 130
e. Perhatian Khan terhadap Badan Intelijen 133
f. Cendekia dari Negeri Cina 135
g. Kurultai (Dewan Umum) dan Perangkat Negara 139
h. Strategi Perang Bangsa Mongol 142
i. Adat dan Tradisi Masyarakat Mongol 146
j. Mitos Bangsa Mongol 148
3. PENGGULINGAN DAULAH KHAWARIZMIA OLEH MONGOL
1. Kesultanan Khawarizmia 154
2. Konflik antara orang-orang Khawarizmia dengan Khilafah Abbasiyah 157
3. Faktor Penyerangan Mongol terhadap Khawarizmia 159
a. Musim kering yang melanda wilayah Asia Timur 161
b. Semangat Bangsa Mongol dan Kebangkitannya 161
c. Tewasnya sejumlah Pedagang Mongol 161
d. Terbukanya Pintu Perdagangan antar Dua Negara 163
e. Perampasan dan pembunuhan terhadap Pedagang Mongol 166
f. Diplomasi Bangsa Mongol untuk memecahkan masalah 168
4. Penyerangan terhadap Wilayah Transoxiana dan Irak 172
a. Menginvasi Negeri Transoxiana 172
b. Menginvasi wilayah Barat Khawarizmia dan wafatnya Muhammad Khawarizmia Syah 189
c. Menginvasi wilayah Khawarizmia 198
d. Menginvasi wilayah Khurasan 208
e. Menginvasi wilayah Ghazna 218
f. Berakhirnya kekuasaan Jalaluddin Mangbami 225
5. Faktor runtuhnya Daulah Khawarizmia 238
a. Khawarizmia gagal menciptakan arus peradaban 241
b. Masyarakat membenci Sistem hukum dan tidak adanya kepemimpinan 242
c. Konflik internal dalam keluarga Kesultanan 244
d. Kelemahan Sistem pertahanan 248
e. Sikap cinta duniawi dan taku mati 252
f. Hilangnya persatuan dan keadilan 257
g. Egoisme Sultan Muhammad Alauddin Al-Khawarizmi 264
h. Kepribadian Jalaluddin Mangbami 265
i. Penyakit Rabun Khalifah An-Nashir Lidinillah 269
j. Ketiadaan para ulama 272
k. Serangan militer Bangsa Mongol 272
6. Kematian Jenghis Khan 274
BAGIAN KEDUA
PARA PENERUS JENGHIS KHAN DAN RUNTUHNYA BAGHDAD DITANGAN BANGSA MONGOL
PARA PENERUSJENGHIS KHAN DAN RUNTUHNYA BAGHDAD DI TANGAN BANGSA MONGOL 280
1. Pembagian kekuasaan Mongolia 280
2. Pengangkatan Ogodei sebagai Kaisar Mongol 282
3. Melanjutkan Invasi ke Wilayah Islam 284
a. Menguasai wilayah Cina bagian Utara 288
b. Invasi Bangsa Mongol di Eropa 289
c. Kematian Ogodei Khan 291
d. Perbaikan Sistem pada masa Ogodei 291
e. Perlakuan Ogodei terhadap kaum muslimin 293
f. Guyuk Khan (644-647 H/ 1246-1249 M) 295
g. Guyuk Khan mejadi Khagan 297
h. Pemilihan Monke Khan sebagai Kaisar Mongol 300
4. Hulagu Khan kalahkan Syiah Ismailiyah 308
a. Asal usul kekuasaan Syiah Ismailiyah 310
b. Penaklukan Syiah Ismailiyah hingga akarnya 312
5. Pasukan Mongol Bergerak menuju Baghdad 313
a. Perjalanan Operasi militer ke Baghdad 313
b. Pengepungan kota Baghdad 318
c. Negosiasi terakhir 319
d. Pendudukan Kota Baghdad 322
e. Pembunuhan terhadap Khalifah Al-Musta’shim Billah 325
f. Musnahnya sebuah peradaban 328
g. Muayyiduddin Al-Alqami, Gubernur Baghdad 333
h. Kekuasaan Hulagu, awal berdirinya Ilkhanat di Irak 334
i. Raja-raja berduyun menghadap Hulagu 338
6. Biografi Khalifah Al-Musta’shim dan runtuhnya Kekhalifahan Abbasiyah 339
7. Faktor utama runtuhnya Kekhalifahan Abbasiyah 343
a. Hilangnya sikap kepemimpinan yang bijaksana 346
b. Khalifah menyepelekan kewajiban Berjihad 349
c. Tercerai berainya kesatuan politik di dunia Islam 351
d. Pasukan Khalifah terlalu lemah 355
e. Lemahnya kecintaan terhadap Negara 357
f. Melemahnya sikap menepati janji 358
g. Lemahnya Otoritas Negara terhadap Pemimpin di Daerah 361
h. Konsesi politik tanda lemahnya pemerintahan Abbasiyah 364
i. Terlalu banyak penyebaran titik kekuatan 365
j. Dikuasainya garis pertama pertahanan 366
k. Peran orang-orang Kristen dalam runtuhnya Baghdad 368
l. Peran pemimpin Islam dalam runtuhnya Baghdad 369
m. Meredam bakat yang langka 376
n. Persaingan dari keturunan Ali 377
o. Sikap bermewah-mewahan dan pengaruhnya terhadap runtuhnya kekuasaanAbbliyah 381
p. Sampai pada titik nadir kehancuran 390
q. Merosotnya kondisi ekonomi masyarakat 392
r. Konflik internal di kota Baghdad 392
s. Pengkhianatan Syiah (Menteri Ibnul Alqami) 393
t. Kelihaian tentara Mongol dan kekuatan kekaisarannya 406
8. Dampak runtuhnya Baghdad 407
a. Hilangnya pengaruh moral dan spiritual 407
b. Menjadi kota kelas dua 408
c. Degradasi ilmu pengetahuan dan derajat bahasa Arab 408
d. Kegembiraan dan suka cita umat Nasrani 410
e. Kairo menjadi Ibukota Pemerintahan Khalifah 411
f. Penyebaran Paham Syiah 411
g. Letupan Kekuatan Umar 412
h. Kelahiran Utsman, Pendiri Daulah Utsmaniyah(656 H) 413
i. Sikap para penyair atas runtuhnya Baghdad 414
BAGIAN KETIGA
DAULAH MAMALIK
1. ASAL USUL DAULAH MAMALIK 420
1. Pengertian Mamalik 420
Najmuddin Ayyub dan Mamaliknya 425
2. Sistem Pelatihan dan Pendidikan bagi Mamalik 430
a. Fase Pertama 430
b. Fase Kedua 435
c. Fase Ketiga 437
d. Sistem yang mengatur makan, pakaian dan peristirahatan 437
e. Sistem kelulusan dan berakhirnya pendidikan 438
f. Bahasa Mamalik 439
g. Ikatan Mamalik dengan Ustadz 439
h. Ikatan antar sesama Mamalik (Khasydasyiah) 440
i. Apakah mereka sama seperti Budak Belian lainnya 441
j. Pendidikan militer Terkini 442
k. Syaikh Izzuddin bin Abdussalam, penjual para pejabat pemerintahan Mamalik 442
l. Era yang unik 446
3. Upaya Mamalik pada Perang Salib Ketujuh 448
a. Perang Mansurah 450
b. Turan Syah mengambil alih Pimpinan Perang 451
c. Contoh kehebatan Mamalik 453
d. Penawanan Raja Louis IX dan isi perjanjian Damai 454
e. Faktor yang membuat pasuan Salib mengalami kekalahan pada invasi mereka yang Ketujuh 456
f. Dampak kekalahan perang Salib VII 456
g. Tewasnya Turan Syah dan runtuhnya kekuatan Ayyubi 457
h. Penyebab kekmatian Turan Syah 463
4. Faktor yang menyebabkan runtuhnya kekuasaan Ayyubiyah 465
a. Ketiadaan perencanaan pembaruan reformasi 469
b. Kezaliman 472
c. Bermegahan dan tenggelam dalam nafsu dunia 476
d. Penghentian opsi bermusyawarah 478
e. Konflik internal keluarga Al-Ayyubi 479
f. Memberi jabatan kepada orang nasrani 481
g. Kegagalan Dinasti Ayyubi menentukan arah peradaban 484
h. Lemahnya pemerintah pusat 485
i. Kelemahan Sistem intelijen 486
j. Ulama Rabbani tidak dilibatkan dalam mengambil kebijakan politik 488
k. Wafatnya Al-Malik Ash-Shalih Najmuddin dan Ketidakmampuan para penerusnya 488
2. DAULAH MAMALIK DI BAWAH SYAJARAH AD-DURR DAN IZZUDDIN 491
1. Syajarah Ad-Dur 491
a. Pemerintahan Ayubiyah atau pemerintahan Mamalik yang ia pimpin 491
b. Menjadi pemimpin tertinggi di wilayah Mesir 492
c. Memanjatkan doa untuknya 494
d. Pengukiran namanya 495
e. Pagelaran pesta pasca pengangkatannya 495
f. Penolakan dari Khalifah, Ulama dan Mayoritas masyarakat 496
g. Syajarah Ad-Durr mengundurkan diri 497
h. Hukum mengangkat wanita menjadi pemimpin tertinggi 498
2. Sultan Izzuddin Aybak 502
a. Ancaman dari keturunan Bani Ayyub dan pasukan salib 503
b. Pertempuran antara Mamalik dengan Dinasti Ayyub 508
c. Pasukan Mamalik dan Pasukan Salib menjalin persekutuan 509
d. Peran Khaifah Abbasiyah mendamaikan kedua belah pihak 511
e. Pemberontakan suku-suku Arab terhadap pemerintahan Mamalik di Mesir 513
f. Ancaman dari sesama Mamalik dan pembunuhan atas Aktay 519
g. Tewasnya Sultan Aybak dan Syajarah Ad-Durr 523
h. Sultan Ali bin Al-Muiz 530
i. Qutuz mulai membenahi semua urusan internal 535
BAGIAN KEEMPAT
PERTEMPURAN AIN JALUT DAN
KEKALAHAN BANGSA MONGOL
1. PENDUDUKAN MONGOL TERHADAP SYAM DAN IAZIRAH ARAB 540
1. Ketahanan Miyafariqin 540
a. Kedatangan bangsa Tatar di kota Amida 540
b. Miyafariqin melakukan perlawanan terhadap bangsa Tatar 541
c. Rencana Al-Kamil dalam menghadapi bangsa Tatar 542
d. Respon An-Nashir atas rencana Al-Kamil 543
e. Runtuhnya Miyafariqin dan wafatnya Al-Kamil 546
f. Kota Mardin 549
2. Sultan An-Nashir di antara pilihan melawan atau menyerah 552
a. Respon Hulagu terhadap permintaan Al-Malik An-Nashir 552
b. An-Nashir minta tolong kepada Mamalik 554
c. Jatuhnya Aleppo 555
d. Damaskus 560
e. Akhir kisah perjalanan Sultan An-Nashir Al-Ayyubi 567
2. PERTEMPURAN AIN JALUT: SEBELUM, SAAT PERISTIWA DAN SESUDAHNYA 571
1. Pendudukan atas Mesir menjadi tujuan strategis 571
2. Langkah Saifuddin Qutuz untuk menyatukan barisan Islam 573
3. Surat Hulagu untuk Saifuddin Qutuz 583
a. Majelis Permusyawaratan Pertempuran 586
b. Ajakan kepasa seluruh penduduk negeri untuk berjihad 588
c. Membunuh para Delegasi Hulagu 589
4. Perang Terjadi 591
a. Pemilihan tempat dan waktu 591
b. Pidato Qutuz di awal perjalanan 593
c. Pertempuran Gaza 594
d. Mendapat bocoran informasi penting 596
e. Bentrokan dimulai 597
f. Keberanian Panglima Mongol 599
g. Pembebasan kembali kota Damaskus dan Negeri Syam 602
h. Saifuddin Qutuz tiba di Damaskus 605
i. Qutuz menertibkan segala urusan di wilayah Syam 607
j. Sikap Hulagu terhadap kekalahan Pasukan Mongol 608
k. Syair tentang Ain Jalut 609
5. Kematian Saifuddin Qutuz 611
a. Alasan pembunuhan atas Qutuz 613
b. Jalan menuju singgasana Kesultanan Mamalik 617
c. Efek yang terlahir setelah wafatnya Qutuz 618
d. Makam Saifuddin Qutuz dan pujian Al-Izz bin Abdussalam 620
e. Reaksi bangsa Mongol terhadap kematian Qutuz 622
6. Faktor Kemenangan pada pertempuran Ain Jalut 625
a. Kepemimpinan yang bijaksana 625
b. Memberikan tugas kepada ahlinya 633
c. Pasukan yang kuat 637
d. Mengobarkan semangat jihad 639
e. Persiapan yang matang dan pemenuhan faktor yang menyebabkan kemenangan 641
f. Kejeniusan dalam perencanaan 646
g. Visi dan kebijakan Qutuz 653
h. Memiliki karakteristik kelompok pemenang 655
i. Mewarisi semangat perjuangan dari para pendahulu 657
j. Meminta pendapat dan bantuan dari para ulama 660
k. Kezuhudan 663
l. Konflik internal di istana Mongol 664
m. Sunnatullah terhadap orang yang zhalim dan aniaya 666
7. Dampak Pertempuran ain Jalut dan berbagai keadaan yang terjadi setelahnya 668
a. Pembebasan negeri Syam dari tangan bangsa Mongol 669
b. Terciptanya persatuan antara negeri Syam dan Mesir 670
c. Peredaman gejolak penentang pemerintahan Mamalik 671
d. Kemenangan Islam terhadap paham Paganisme 672
e. Peristiwa penting dalam sejarah Umat Manusia 674
f. Semangat terbarukan bagi umat Islam 674
g. Meredupnya kekuatan Mongol 675
h. Kegagalan persekutuan antara pasukan Salib dan Tatar 676
i. Eksistensi pasukan Salib semakin memudar 676
j. Kota Kairo menjadi Ibukota pemerintahan Mamalik 677
k. Pemerintahan Mamalik Muda semakin berkembang 677
l. Peran simbolis bagi Kekhalifahan Abbasiyah 678
m. Pengembangan dan pemodernisasian system dan perlengkapan pasukan Mamalik 679
PENUTUP 681
DAFTAR PUSTAKA 685
Author: Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya
Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online
baca referensi lain di id.wikipedia dan en.wikipedia
Bangkit dan Runtuhnya Bangsa Mongol – Prof. Dr. Ali Muhammad Ash Shallabi – Penerit Pustaka Al Kautsar
Wisata Buku